C. Kerangka Berpikir
Keberhasilan pembelajaran Akuntansi dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang
diperoleh siswa. Prestasi belajar dapat diukur melalui tugas, ulangan harian, dan ulangan akhir semester. Masih banyak terdapat permasalahan yang
menghambat pencapaian
prestasi belajar
yang baik.
Salah satu
permasalahannya yaitu model yang digunakan oleh guru dalam memberi materi di kelas. Model pembelajaran yang selalu sama monoton dapat
membuat siswa mudah bosan, tidak menyimak penjelasan guru dan pada akhirnya mengakibatkan prestasi siswa kurang maksimal.
Berdasarkan latar belakang masalah bahwa proses pembelajaran Akuntansi di kelas X Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta masih terlihat
kurangnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di mana siswa kurang aktif selama proses pembelajaran, seperti tidak menyimak
penjelasan guru dengan baik dan jarang ada siswa yang mau bertanya ketika proses pembelajaran. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa rendah.
Selain itu, guru juga masih menggunakan model ceramah dan cenderung monoton dalam setiap pembelajaran di kelas berlangsung sehingga membuat
siswa menjadi merasa bosan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Adanya situasi yang demikian perlu diatasi melalui penggunaan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, salah satunya adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together NHT . Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together NHT sesuai untuk diterapkan di mata pelajaran Akuntansi yang
memililki struktur materi yang dapat didiskusikan ataupun dipelajari secara individu oleh peserta. Penerapan model pembelajaran ini mengakibatkan
siswa untuk belajar lebih dibandingkan dengan saat penerapan model belajar konvensional untuk dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam
kelompok, masing-masing siswa harus membaca materi pelajaran dan mengerjakan soal-soal sesuai dengan tugas mereka masing-masing. Diskusi
akan mendorong siswa untuk lebih suka mengerjakan soal yang mereka tidak bisa selesaikan apabila dikerjakan sendiri. Saat berdiskusi akan terjadi
hubungan saling ketergantungan positif, di mana siswa yang lebih pandai akan membantu menjawab pertanyaan dari teman sekelompoknya. Dengan
model ini, siswa saling berinteraksi satu sama lain sehingga tercipta aktivitas belajar yang efektif untuk saling menguatkan pemahaman materi pelajaran.
Pembelajaran kooperatif selain berguna dalam hal akademik juga mampu membuat siswa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik antar
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung akan membuat siswa
bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Hal ini yang menjadi dasar dari penerapan Model Pembelajaran Tipe Numbered Heads Together NHT yang
diharapkan mampu meningkatkan Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran
20152016.
Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan bagan kerangka berpikir dari penelitian ini:
D. Hipotesis Tindakan