Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Trimah 2014 yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Untuk Meningkatkan Presatasi Belajar Akuntansi Pada Materi Jurnal Penyesuaian Siswa Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Wates Tahun Ajaran 20132014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model NHT prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Akuntansi mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil rata-rata tes siswa. Rata-rata nilai Post test sebesar 47,62 pada siklus I, 56,08 pada siklus II, dan 88,98 pada siklus III. Penelitian yang dilakukan oleh Trimah ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu dalam menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together NHT , sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi, dan tempat penelitian. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Vira Juwita Raharja 2014 yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Muhammadiyah Wonosari Tahun Ajaran 20142015 ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model NHT aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Akuntansi mengalami peningkatan. Hal tersebut telihat dengan adanya kenaikan presentasi dari tiap-tiap indikator keaktifan yang telah melampaui kriteria yang telah ditetapkan, antara lain: siswa terlibat terlibat dalam menjawab dan mengajukan pertanyaan pada siklus I sebesar 49,07 meningkat pada siklus II sebesar 31,1 menjadi 80,71, siswa terlibat baik secara fisik, mental, dan emosional dalam setiap proses pembelajaran pada siklus I sebesar 70,37 meningkat sebesar 25,32 pada siklus II menjadi 95,69, siswa berusaha memecahkan masalah yang diajukan atau yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I sebesar 51,85 meningkat sebesar 33,78 pada siklus II menjadi 85,63, siswa berinteraksi dengan siswa lain maupun dengan guru terkait proses pembelajaran terkait proses pembelajaran pada siklus I sebesar 54,63 meningkat sebesar 33,2 pada siklus II menjadi 87,83 , siswa terlibat dalam evaluasi hasil diskusi atas soal yang diberikan pada siklus I sebesar 33,33 meningkat sebesar 39,21 pada siklus II menjadi 72,41, siswa mampu menyusun laporan hasil diskusi baik secara tertulis maupun lisan berkenaan dengan hasil belajar yang diperolehnya pada siklus I sebesar 46,3 meningkat sebesar 63,7 pada siklus II menjadi 100, dengan rata-rata aktivitas belajar Akuntansi siswa pada siklus I 50,93 meningkat 36,04 pada siklus II menjadi sebesar 86,97. Penelitian ini memiliki kesamaan dalam menggunakan model pembelajaran yaitu tipe NHT, sedangkan perbedaannya yaitu pada subjek dan tempat penelitian. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Faradila Mumtazah 2014 yang berjudul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK 2 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tahun Ajaran 20132014”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model NHT aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Akuntansi mengalami peningkatan. Hal tersebut telihat dengan adanya kenaikan presentasi dari tiap-tiap indikator keaktifan yang telah melampaui kriteria yang telah ditetapkan, antara lain: membaca materi dan menandai hal-hal penting pada siklus I sebesar 69,83 meningkat pada siklus II sebesar 10,34 menjadi 80,17, mendengarkan penjelasan guru dan teman saat diskusi dengan seksama pada siklus I sebesar 75 meningkat pada siklus II sebesar 9,48 menjadi 84,48, mencatat atau merangkum materi dari guru dan diskusi pada siklus I sebesar 70,69 meningkat pada siklus II sebesar 8,62 menjadi 79,31, mengerjakan latihan atau tugas secara kelompok pada siklus I sebesar 71,55 meningkat pada siklus II sebesar 9,48 menjadi 81,03, membantu dan berdiskusi menyelesaikan masalah dalam kelompok pada siklus I sebesar 75,86 meningkat pada siklus II sebesar 6,04 menjadi 81,9, mengerjakan kuis secara individual pada siklus I sebesar 65,51 meningkat pada siklus II sebesar 12,94 menjadi 73,45, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat pada saat diskusi pada siklus I sebesar 72,41 meningkat pada siklus II sebesar 10,35 menjadi 82,76, bersemangat dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I sebesar 62,93 meningkat pada siklus II sebesar 20,69 menjadi 83,62. Penelitiann ini memiliki kesamaan dalam menggunakan model pembelajaran yaitu tipe NHT, sedangkan perbedaannya yaitu pada subjek dan tempat penelitian.

C. Kerangka Berpikir