tahap persiapan, pelaksanaan hingga pelaporan, dilakukan pada bulan Desember 2015-April 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 29 siswa.
Objek penelitiannya adalah peningkatan Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnla Khusus Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Koperasi Yogyakarta
melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
NHT. D.
Definisi Operasional
1. Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus
Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus adalah hasil dari belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa dalam
mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang khususnya pada kompetensi dasar Jurnal Khusus. Pengukuran Prestasi Belajar Kompetensi Dasar
Jurnal Khusus menggunakan ranah kognitif yang diambil dari soal pre-test dan post-test.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together adalah pembelajaran di mana siswa dalam satu kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dan masing-masing siswa diberi nomor. Setiap kelompok akan berdiskusi
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan setiap anggota diharuskan untuk menguasai setiap jawaban mereka. Guru akan
memanggil nomor siswa secara acak dan siswa yang memiliki nomor tersebut
dipersilahkan untuk
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya. Kemudian guru memanggil nomor siswa yang berbeda dan
siswa yang dipanggil tersebut mempresentasikan hasil diskusi mereka lagi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Obseravsi adalah obervasi yang dilakukan dengan cara peneliti mengikuti proses penelitian dengan berbaur langsung dengan objek
penelitian. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti proses pembelajaran, untuk memperoleh data seputar pelaksanaan
pembelajaran, penggunaan teknik pembelajaran, dan kesesuaiannya dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2013: 274. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa
sebagai dasar pembentukan kelompok dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together. Dokumentasi yang
digunakan berupa RPP, daftar nilai siswa, dan foto kegiatan yang menggambarkan pelaksanaan pembelajaran dan aktivitas belajar siswa di
kelas. 3.
Tes Tes merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan siswa
dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran. Tes dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman
dan penguasaan siswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together . Tes pada penelitian ini dilakukan dua kali pada setiap
siklusnya, yaitu pre-test dan post-test.
F. Instrumen Penelitian