b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kompetensi Dasar
Jurnal Khusus
M. Dalyono 2009: 55 menjelaskan bahwa berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh beberapa faktor yang
mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang belajar dan ada pula dari luar dirinya. Faktor-faktor
tersebut antara lain sebagai berikut: 1
Faktor internal yang berasal dari dalam diri Faktor internal yang dimaksud meliputi:
a Kesehatan
Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar seseorang. Bila seseorang selalu
tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk, dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar. Demikian
pula jika kesehatan rohani jiwa kurang baik. Misalnya mengalami gangguan pikiran, perasaan kecewa karena konflik
dengan teman, orang tua, atau karena sebab yang lainnya, ini dapat mengganggu atau mengurangi semangat belajar
seseorang, sehingga pencapaian hasil belajar akan tidak maksimal. Begitu sebaliknya, apabila kesehatan jasmani dan
rohani siswa baik, maka semangat belajarnya akan tinggi sehingga pencapaian hasil belajar akan maksimal.
b Intelegensi dan bakat
Seseorang yang mempunyai intelegensi yang baik IQ-nya tinggi umumnya mudah belajar dan hasil belajarnya juga
cenderung baik. Sebaliknya jika seseorang mempunyai intelegensi yang rendah, cenderung akan mengalami kesukaran
belajar, lambat dalam berpikir sehingga prestasi belajarnya rendah. Selanjutnya bila seseorang mempunyai intelegensi
tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajarinya, maka proses belajarnya akan lancar dan sukses bila dibandingkan
dengan orang yang memiliki bakat saja tetapi intelegensinya rendah. Demikian pula, jika dibandingkan dengan orang yang
intelegensinya tinggi tapi bakatnya tidak ada dalam bidang tersebut, orang berbakat lagi pintar intelegensi tinggi biasanya
orang yang sukses dalam kariernya. c
Minat dan motivasi Minat dapat timbul karena daya tarik dari luar dan juga datang
dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar, artinya untuk mencapai atau
memperoleh tujuan yang diminati itu. Minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi
yang tinggi,
begitu sebaliknya. Berbeda dengan minat, motivasi merupakan daya
penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang juga turut mempengaruhi keberhasilannya.
d Cara belajar
Cara belajar seseorang mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor
psikologis dan ilmu kesehatan akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
2 Faktor ekstenal yang berasal dari luar diri
a Keluarga
Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar
pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Latar belakang pendidikan, perhatian, penghasilan, situasi rumah,
letak geografis, dan sebagainya juga dapat mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang.
b Sekolah
Keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Kualitas guru, model mengajarnya,
kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, fasilitas sekolah, keadaan ruang, jumlah murid, tata tertib, dan lain
sebagainya.
c Masyarakat
Keadaan masyarakat juga menentukan prestasi belajar. Bila di sekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari
orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata- rata bersekolah tinggi dan moralnya baik, maka hal ini akan
mendorong seseorang untuk lebih giat belajar. Tetapi sebaliknya, apabila tinggal di lingkungan yang anak-anaknya
mayoritas nakal, tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat belajar atau dapat dikatakan tidak
menunjang sehingga motivasi belajar berkurang dan prestasi belajar siswa menjadi rendah.
d Lingkungan sekitar
Keadaan lingkungan tempat tinggal, juga sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan, bangunan
rumah, suasana sekitar, iklim, dan lain sebagainya. Lebih lanjut M. Ngalim Purwanto 2007: 102 menyebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
1 Faktor individual, yaitu faktor yang ada pada diri organisme
itu sendiri. Yang termasuk dalam faktor individu antara lain: faktor kematangan pertumbuhan, kecerdasan, latihan,
motivasi, dan faktor pribadi.
2 Faktor sosial, yaitu faktor yang ada di luar individu. Yang
termasuk ke dalam faktor sosial antara lain: faktor keluarga keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat
yang dipergunakan dalam belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
Menurut Ahmad Susanto 2013: 12 prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, yaitu siswa itu sendiri dan lingkungannya.
Pertama siswa, dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik jasmani maupun
rohani. Kedua, lingkungan, yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-sumber belajar, metode mengajar yang
digunakan guru, serta dukungan keluarga dan sekitarnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar juga terjadi pada Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus. Prestasi Belajar Kompetensi Dasar
Jurnal Khusus juga dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal sendiri terdiri dari faktor dalam
diri siswa, yang meliputi motivasi, minat, kesehatan, bakat. Faktor eksternal terdiri dari luar diri siswa, yang meliputi lingkungan sekitar,
keluarga, sekolah, teman. Dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus yang
dikaji adalah faktor eksternal, yaitu model pembelajaran yang digunakan guru.
c. Indikator Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Jurnal Khusus