Modul PLPG : TATA BOGA 75
Apa yang dapat Anda tangkap dari pembelajaran dengan menggunakan CTL?
Ya, pada CTL untuk mendapatkan kemampuan pemahaman konsep, anak mengalami langsung dalam kehidupan nyata di
masyarakat. Kelas bukanlah tempat untuk mencatat atau menerima informasi dari guru, akan tetapi kelas digunakan
untuk saling membelajarkan. Untuk itu ada beberapa catatan dalam penerapan CTL sebagai suatu model pembelajaran,
yaitu sebagai berikut:
1. CTL adalah model pembelajaran yang menekankan pada
aktivitas siswa secara penuh, baik fisik maupun mental. 2.
CTL memandang bahwa belajar bukan menghafal, akan tetapi proses berpengalaman dalam kehidupan nyata.
3. Kelas dalam pembelajaran CTL bukan sebagai tempat
untuk memperoleh informasi, akan tetapi sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan mereka di lapangan.
4. Materi pelajaran ditemukan oleh siswa sendiri, bukan hasil
pemberian dari orang lain.
8. Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan
Menyenangkan Model PAKEM
a. Pengantar
Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke seluruh pelosok tanah air adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan atau disingkat dengan PAKEM. Disebut demikian karena pembelajaran ini dirancang agar
mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan. Modul ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tentang apa, mengapa, dan bagaimana PAKEM tersebut, serta prosedur atau langkah-langkah yang
dapat dilakukan instruktur. Dengan membaca dan mengikuti proses-proses yang telah dirancang dalam modul ini, para peserta
diharapkan dapat mengenal apa, mengapa, dan bagaimana PAKEM tersebut, dan pada akhirnya diharapkan dapat
menerapkan di kelasnya masing-masing.
Modul PLPG : TATA BOGA 76
Depdiknas, 2005: 71 Gambar 1. Model Pembelajaran PAKEM
LANGKAH KEGIATAN
Secara diagramatik, langkah pembelajaran dalam pertemuan ini digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Langkah Model Pembelajaran PAKEM
1 Kegiatan diawali dengan pengantar singkat oleh instruktur
tentang rencana kegiatan dan kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan. Kemudian juga disampaikan
pengaturan peserta dan aturan main pelaksanaan kegiatan.
2 Kegiatan berikutnya adalah permodelan PAKEM. Instruktur
memodelkan pelaksanaan PAKEM dengan melibatkan peserta sebagai murid. Pemodelan selain dimaksudkan agar
peserta dapat menghayati bagaimana mengikuti PAKEM,
Modul PLPG : TATA BOGA 77
mereka juga diharapkan dapat merasakan perbedaan antara pengalaman sebelumnya dengan PAKEM.
3 Diskusi kelompok. Diskusi kelompok 4-6 orang tentang hal-
hal baru yang ditemukandalam pembelajaran PAKEM ” ditinjau dari beberapa hal, antara lain: kegiatan anak dan
bentuk layanan yang diberikan guru, jenis pertanyaan atau penugasan yang dikerjakan siswa, interaksi antar siswa dan
interaksi lainnya, sumber belajar yang digunakan, dan lain sebagainya. Selanjutnya proses dan hasil diskusi dituliskan
pada format yang disajikan pada tabel berikut :
Tabel 1. FormatPencatat Hasil Diskusi
Komponen Pembelajaran Hal baru yang Berbeda dengan
Kebiasaan Pembelajaran selama Ini
Kegiatan Siswa a.
b. c.
Kegiatan Guru a.
b. c
Interaksi Antar Siswa a.
b. c
Interaksi Siswa dengan Guru
a. b.
c
Jenis Pertanyaan atau Penugasan Yang
Dikerjakan Siswa a.
b. c
Sumber Belajar Yang Digunakan
a. b.
c
Lainnya: …. a.
b. c
4 Berbagi Hasil Diskusi
Hasil diskusi kelompok selanjutnya dipajang di tempat- tempat yang agak terpisah
Modul PLPG : TATA BOGA 78
Salah seorang dari setiap kelompok menunggui hasil kerjanya dan siap menjelaskan kepada kelompok lain
yang mendatangi dan menanyakan segala sesuatu yang terkait dengan hasil karyanya
Kelompok lain mengunjungi dan belajar dari kelompok lain berkeliling sehingga semua hasil kerja kelompok lain
sempat dikunjungi dan dipelajari.
5 Presentasi Videomultimedia tentang PAKEM
Instruktur memberikan
informasi kepada
peserta pelatihan
untuk memperhatikan
rekaman videomultimedia secara cermat dan memberikan bentuk
tagihannya, yakni, memperbaiki hasil diskusi kelompok sebelumnya.
Instruktur menampilkan rekaman videomultimedia yang memperlihatkan pelaksanaan pembelajaran yang
PAKEM.
Setiap kelompok diminta melaporkan hal-hal yang dapat ditambahkan pada hasil kerja sebelumnya, dan kelompk
lain menambahkan hal-hal lain yang tidak disebutkan oleh kelompok sebelumnya.
6 Diskusi kelompok
Pada tahap ini kembali ke kelompok masing-masing dan mengidentifikasi ciri-ciri PAKEM secara lebih lengkap.
7 Presentasi penguatan hasil diskusi PAKEM
Instruktur menyajikan transparansi tentang PAKEM sebagai penguatan terhadap proses dan hasil kerja para peserta
pelatihan.
b. Apa, Mengapa PAKEM