Bila pada evaluasi klinik dicurigai terdapat efek samping, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya dan penanganan efek
samping obat sesuai pedoman. 5.
Evalusi keteraturan berobat a.
Yang tidak kalah pentingnya selain dari paduan obat yang digunakan adalah keteraturan berobat. Diminum tidaknya obat tersebut.
b. Ketidakteraturan berobat akan menyebabkan timbulnya masalah
resistensi.
2.7 Fokus Penelitian
Pada prinsipnya keberhasilan penatalaksanaan program pengobatan tuberkulosis dengan strategi DOTS dapat diukur melalui indikator masukan
input, proses process, dan luaran output. Oleh karena itu fokus penelitian dapat disusun sebagai berikut :
Gambar 2.2 Fokus Penelitian Input :
1. Komitmen politis
2. Tenaga Kesehatan
3. Sarana dan
prasarana 4.
Pendanaan
Proses :
1. Diagnosis TB melalui
pemeriksaan dahak secara mikroskopis
2. Pengobatan TB dengan
OAT yang diawasi oleh PMO
3. Kesinambungan
ketersediaan obat 4.
Pencatatan dan pelaporan dalam monitoring dan
evaluasi
Output :
Implementasi program
penanggulangan TB paru
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar diatas, dapat dirumuskan definisi fokus penelitian sebagai berikut :
1. Masukan input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam
penatalaksanaan program pengobatan tuberkulosis paru dengan strategi DOTS agar dapat berjalan dengan baik, meliputi : Komitmen politis, Tenaga
Kesehatan, Sarana dan Prasarana, Pendanaan. a.
Komitmen politis adalah keputusan pemerintah untuk menjadikan tuberkulosis sebagai prioritas penting atau utama dalam program
kesehatannya, termasuk dukungan dana. b.
Tenaga kesehatan adalah petugas kesehatan yang terlibat dalam penanggulangan TB Paru dan telah mendapatkan pelatihan dalam
penanggulangan tuberkulosis serta menerapkan strategi DOTS dalam penatalaksanaan program pengobatan tuberkulosis paru meliputi dokter
puskesmas, petugas paru dan petugas laboratorium. c.
Sarana dan prasarana termasuk didalamnya yaitu : tersedianya OAT, peralatan untuk pemeriksaan laboratorium pot dahak, kaca sediaan, foto
toraks, formulir pencatatan dan pelaporan untuk menunjang keberhasilan pengobatan TB Paru dengan strategi DOTS.
d. Pendanaan adalah adanya materi dalam bentuk uang yang digunakan untuk
pelaksanaan penanggulangan TB Paru. 2.
Proses process adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, meliputi : Diagnosis TB penemuan
penderita TB Paru, pemeriksaan BTA +, klasifikasi penyakit dan tipe
Universitas Sumatera Utara
pasien, pengobatan TB Paru dengan pengawasan menelan obat, ketersediaan OAT, pencatatan dan pelaporan untuk pemantauan serta hasil pengobatan TB.
3. Keluaran output adalah hasil dari suatu penatalaksanaan program
penanggulangan TB Paru dengan strategi DOTS, diharapkan cakupan penemuan kasus meningkat serta semua penderita TB Paru dapat ditangani
dan sembuh sehingga tidak menularkan ke orang lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian