Etnis Pemerintahan Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati

50 Dari tabel 15, dapat dilihat sumber air di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati. Sumber air yang paling banyak yaitu sungai dengan jumlah yaitu 62 pemakai dengan persentase 50 .

4.2.12. Industri Kecil dan Menengah

Industri kecil dan menengah sangat dibutuhkan pada setiap masyarakat yang mendiami suatu daerah. Hal ini untuk menambah pemenuhan kebutuhan ekonomi suatu masyarakat agar terpenuhi keperluan yang lain. Industri kecil dan menengah ini terlihat di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati yang dapat dilihat pada tabel 16. Tabel 16. Komposisi Industri Kecil dan Menengah di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati No Jenis Industri Jumlah unit Persentase 1 Industri makanan 24 30.76 2 Industri alat rumah tangga 2 2.56 3 Industri kerajinan 52 66.66 4 Rumah makan - - Total 78 100 Sumber : Data Statistik Kantor Kelurahan Sei Mati, untuk Gang Ksatria Tahun 2013 Dari tabel 16, dapat dilihat industri kecil dan menengah di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati. Industri kecil dan menengah yang paling banyak yaitu industri kerajinan dengan jumlah yaitu 52 unit dengan persentase 66. 66 .

4.2.13. Etnis

Banyaknya jumlah penduduk di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati dengan bermacam suku yang ada, sehingga masyarakat di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati dapat dikatakan masyarakat Universitas Sumatera Utara 51 yang heterogen dengan berbagai macam perbedaan yang ada di dalamnya, yaitu perbedaan suku. Jumlah penduduk yang didasarkan perbedaan suku dapat dilihat dari tabel 17 Tabel 17. Penduduk Menurut Etnis di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati No Etnis Jumlah Persentase 1 Aceh 204 20.73 2 Mandailing 220 22.35 3 Minang 539 54.77 4 Melayu 21 2.13 Total 984 100 Sumber : Data Statistik Kantor Kelurahan Sei Mati, untuk Gang Ksatria Tahun 2013 Berdasarkan tabel 17, terlihat bahwa masyarakat di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati adalah masyarakat yang memiliki berbagai macam suku. Bila dilihat dari data tersebut, bahwa masyarakat di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati mayoritas suku Minang dengan jumlah penduduk paling banyak dengan pembagian jumlah 539 jiwa dengan persentase 54.77 .

4.2.14. Pemerintahan Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati

Untuk kelancaran dan pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan, Gang Ksatria kelurahan Sei Mati ini mempunyai struktur pemerintahan yang baku seperti tertera dalam skema struktur organisasi pemerintahan kelurahan Sei Mati. Untuk melaksanakan tugas sehari-hari, Kepala Kelurahan Sei Mati dan perangkat lainnya bekerja di sebuah kantor kelurahan. Kantor tersebut dibangun pada tahun 1965 yang terletak di jalan Brigjen Katamso dan sering menjadi tempat berkumpul ketika ada perintah dari atasan. Untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam partisipasi, di kantor tersebut memiliki Universitas Sumatera Utara 52 ruang pertemuan dengan fasilitas yang cukup, ruang arsip yang bersamaan dengan ruang sekretaris Kelurahan, dan ruang kerja Kepala Lurah. Kepala kelurahan mempunyai tugas menjalankan urusan rumah tangga sendiri, urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan serta memberi pelayanan administrasi kepada masyarakat. Sedangkan kepala urusan bertugas menjalankan sekretariat kelurahan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Dalam hal ini Kepala lingkungan bertugas membantu pelaksanaan pemerintahan di wilayah lingkungan masing-masing. Adapun skema struktur organisasi pemerintah Kelurahan Sei Mati dapat dilihat pada skema 1. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pemerintahan kelurahan antara lain : 1. Mengadakan rapat koordinasi dengan aparat Kelurahan dan para Kepala Lingkungan dan Lembaga lain serta tokoh masyarakat yang ada, dalam rangka membicarakan pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan bidangnya masing-masing serta membahas masalah yang timbul dan mencari solusi yang tepat sehingga pelaksanaan kegiatan tidak terhambat. 2. Kepala Kelurahan serta Tokoh Masyarakat lainnya mengadakan musyawarah dalam menyusun rencana pembangunan. 3. Mengadakan hubungan komunikasi dan pendekatan dengan tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, lembaga kemasyarakatan dan lain-lain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 4. Mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh agama dalam rangka meningkatkan kerukunan beragama. 5. Mengadakan kerja sama dengan petugas keamanan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dan membentuk siskamling disetiap lingkungannya. Universitas Sumatera Utara 53 6. Meneruskan instruksi baik dari walikota, camat maupun dinas jawatan agar dapat terlaksana di kelurahan dan tersentuh kemasyarakat dan Melakukan komunikasi dengan pihak ketua perwiritan kaum ibu dalam rangka perwiritan massal di kelurahan. 7. Melakukan komunikasi dengan pihak ketua perwiritan kaum ibu dalam rangka perwiritan massal di kelurahan. 8. Melakukan komunikasi dengan pihak ketua perwiritan kaum bapak dalam rangka perwiritan massal di kelurahan. Universitas Sumatera Utara 54 Skema 1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kelurahan Sei Mati Pemerintahan : Ernawati Hasibuan Pembangunan : Sri Wahyuni, S.E Trantib : Syaiful Adlan dan Syahlan Sumber : Profil Kantor Kepala Kelurahan, 2013 Kepala Lurah : Asbin Siregar Sekretaris Lurah : Ahmad Auni Kaur Pembangunan : Sri Wahyuni, SE Kaur Pemerintahan : Ernawati Hasibuan Kaur Trantib : Syaiful Adlan dan Syahlan Kepala Lingkungan I Sampai Kepala Lingkungan XII Kelurahan Sei Mati Kepala Lingkungan : 1. Dedy Ichtihsan 2. Risnawati 3. Dasmail 4. Aidil Haswad 5. Maragahon Hrp 6. Zulkarnaen Matondang 7. Azhari Nasution 8. Hendri 9. Syafrizal NL 10. Iswat Nasution 11. Fauzul Hamdi Pohan 12. Mursidah Universitas Sumatera Utara 55

4.3. Karakteristik Informan

Dalam suatu penelitian, keberadaan informan tentunya elemen yang sangat penting dalam pengumpulan data, demikian juga halnya dalam penelitian ini. Penetapan di dalam pengambilan informan merupakan langkah yang harus dilakukan guna mendapatkan informasi yang akurat dan terjamin secara valid. Informan yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak enam belas 17 orang yang dianggap sebagai orang yang mengetahui informasi. Orang yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu dua 2 informan dari pemerintahan kelurahan dan empat belas 15 informan dari masyarakat pinggiran sungai Deli di Lingkungan XII, gang Ksatria, kelurahan Sei Mati, kecamatan Medan Maimoon. Oleh karena itu, berikut ini adalah karakteristik dan profil dari 17 informan.

4.4. Profil Informan 1.

Kepala Lingkungan XII Nama : Ibu Mursida Umur : 44 Tahun Pekerjaan : Kepala Lingkungan Ibu yang bersuku Aceh ini bernama ibu Mursida. Ibu Mursida adalah Kepala Lingkungan XII, gang Ksatria, kelurahan Sei Mati, kecamatan Medan Maimoon. Beliau lahir di Aceh pada tanggal 14 April 1970, dan Ibu Mursida telah berusia 44 Tahun. Beliau menetap di kecamatan Medan Maimoon tepatnya di kelurahan Sei Mati. Ibu Mursida sudah mencapai 32 tahun tinggal di kelurahan Sei Mati. Beliau memiliki seorang suami dan dua 2 orang anak. Anak pertama, baru masuk kuliah di tahun 2012. Anak kedua, masih sekolah yaitu Sekolah Menengah Atas SMA . Universitas Sumatera Utara