Unit Analisis Informan Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik Pengumpulan Data Sekunder

32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Studi kasus adalah penelitian suatu studi yang bersifat komprehensif, intens, rinci dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah – masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer, kekinian Burhan Bungin, 2007: 20 . Tujuan pendekatan kualitatif ini adalah untuk memahami permasalahan yang diteliti sehingga diharapkan dapat memberikan masukan gambaran yang lebih mendalam tentang gejala-gejala dan gambaran yang akan diteliti Narbuko dan Acmadi, 2004 : 44 . Penelitian dengan pendekatan kualitatif diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dan apa yang diamati dan juga untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. 3.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pinggiran Sungai Deli, Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon. Lokasi ini dipilih karena di lokasi tersebut merupakan kawasan permukiman yang padat kategori kumuh dengan kepadatan 390 jiwaha dan masyarakatnya berperilaku konsumtif serta bergaya hidup tinggi.

3.3. Unit Analisis dan Informan .

3.3.1. Unit Analisis

Salah satu ciri karakteristik dari penelitian sosial adalah menggunakan apa yang disebut dengan ” Unit of Analysis ” ada sejumlah unit analisis yang lazim digunakan pada kebanyakan Universitas Sumatera Utara 33 penelitian sosial individu Danandjaja, 2005:31 . Dalam penelitian ini, yang menjadi unit analisisnya atau objek kajiannya adalah keluarga pada masyarakat kawasan kumuh Slum Area pinggiran Sungai Deli di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon.

3.3.2. Informan

Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informan dalam penelitian yang merupakan sumber informasi yang aktual dalam penjelasan tentang masalah penelitian. Adapun informan yang menjadi subjek penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Setiap anggota keluarga yang berada pada usia produktif 15 – 64 tahun . 2. Kondisi ekonomi rendah. 3. Variasi etnik. 4. Variasi pencari nafkah utama baik laki – laki maupun perempuan. 3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian field research untuk mencari data- data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan: 1. Observasi pengamatan Dalam observasi ini yang diamati yaitu tentang konstruksi bangunan rumah, gaya hidup, etos kerja, dan kehidupan sosial masyarakat. 2. Wawancara mendalam indepth interview Universitas Sumatera Utara 34 Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui mengapa masyarakat kumuh dengan etos kerja rendah, tetapi memiliki gaya hidup tinggi, dan bagaimana cara masyarakat kawasan kumuh memenuhi gaya hidup tinggi tersebut.

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka yang diperlakukan untuk mendukung data primer, adapun bentuk pengumpulan data skunder yang dilakukan adalah: 1. Penelitian kepustakaan, dalam hal ini mencari buku tentang etos kerja dan gaya hidup pada masyarakat slum area. 2. Studi Dokumenter, dalam hal ini memcantumkan foto-foto kawasan kumuh Slum Area, foto masyarakat yang bergaya hidup tinggi dan foto masyarakat yang memiliki etos kerja yang rendah.

3.5. Interpretasi Data