Visi dan Misi SMP Negeri 4 Yogyakarta

46 Lebih lanjut informan guru lain juga mengungkapkan bahwa kegiatan supervisi akademik dilakukan oleh kepala sekolah dengan memberikan jadwal pelaksanaan supervisi terlebih dahulu kepada para siswa. Program supervisi akademik ini dilakukan secara lengkap, termasuk administrasi guru.Berikut kutipan hasil wawancara yang menyatakan hal tersebut. “Setiap semester ada kegiatan supervisi. Ya... Sebelum kami disupervisi oleh kepala sekolah, kami diberikan jadwal dan rencana pelaksanaan supervisi, tujuanya agar kami dapat menyiapkan diri dan agar jadwal saat supervisi tidak berbarengan dengan kegiatan yang lain.” Hasil Wawancara dengan Guru SS SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa kepala sekolah selalu menginformasikan kepada guru mengenai jadwal kegiatan supervisi akademik. Hal ini dilakukan agar kegiatan supervisi berjalan dengan lancar dan tidak bebarengan dengan kegiatan yang lain. Dengan adanya informasi ini, guru akan lebih siap ketika kepala sekolah melakukan kegiatan supervisi akademik. Kegiatan supervisi yang dilakukan kepala sekolah meliputi kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan, kegiatan evaluasi dan kegiatan tindak lanjut. Kepala sekolah selalu menyusun program agar pelaksanaan supervisi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuannya. Hal ini diungkapkan oleh kepala sekolah berikut: “Perencanaan, evaluasi, tindak lanjut. Saya menyusun program supervisi karena merupakan acuan saya nanti dalam melaksanakan supervisi. Program supervisi itu saya susun kemudian saya sosialisasikan dalam rapat tentang maksud dan tujuannya. Sehingga guru-guru memahami dan jadwalnya kami susun bersama pada pertengahan semester. Jadi, satu semester hanya satu kali. Ini berguna bagi kami, sehingga guru-guru sudah dapat mempersiapkan diri sebelum dilaksanakan supervisi.”Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta. 47 Hasil wawancara tersebut didukung oleh hasil observasi dan instrumen supervisi yang digunakan oleh kepala sekolah. Hasil observasi terhadap instrumen supervisi yang ada menunjukkan bahwa kepala sekolah melakukan supervisi administrasi perencanaan pembelajaran, supervisi perangkat, proses penilaian, analisis, dan tindak lanjut. Aspek-aspek atau komponen-komponen yang dinilai oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi perangkat, proses penilaian, analisis dan tindak lanjut meliputi daftar hadir dan catatan khusus, daftar nilai, kriteria penilaian dan KKM, soal ulangan harian, analisis dan pengembalian hasil ulangan harian, perbaikan dan pengayaan, serta penilaian akhlak dan kepribadian. Hal-hal yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam perencanaan kegiatan supervisi adalah mempersiapkan aspek-aspek yang akan dinilai dari guru, yang meliputi persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran oleh guru. Pedoman yang dibuat kepala sekolah dalam rencana pelaksaan supervisi akademik ada beberapa hal, yaitu jadwal kepala sekolah dan jadwal guru yang akan disupervisi, itu jika supervisi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung atau dilakukan di kelas. Jika supervisi dilakukan di luar kelas, jadwal disesuaikan dengan saat yang tepat. Berikut kutipan hasil wawancara yang menyatakan hal tersebut: “Persiapan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh guru.Saya selaku kepala sekolah selalu membuat program perencanaan sebelum melakukan supervisi akademik kepada guru-guru yang ada di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Agar semua bisa terprogram dengan baik dan bisa tepat dengan sasaran yang diinginkan. Karena jika tidak kita program terlebih dahulu biasanya akan berbenturan dengan jadwal kegiatan yang lainya. Pedoman saya dalam membuat rencana pelaksaan supervisi akademik ada beberapa hal seperti: jadwal saya sendiri supaya tidak benturan, jadwal guru yang akan kita supervisi, itu jika supervisi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung atau di lakukan di kelas. Jika supervisi dilakukan di luar kelas 48 jadwal kita sesuaikan dengan saat yang tepat.” Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hasil wawancara tersebut juga didukung dengan hasil observasi terhadap instrumen supervisi yang digunakan kepala sekolah untuk melakukan supervisi administrasi perencanaan pembelajaran. Aspek-aspek atau komponen-komponen yang dinilai oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi administrasi perencanaan pembelajaran meliputi persiapan, silabus, RPP, dan administrasi pendukung yang akan digunakan.

b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Tahap selanjutnya setelah perencanaan adalah pelaksanaan. Kepala sekolah melakukan beberapa teknik kegiatan supervisi akademik. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah diantaranya teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok. Berikut kutipan hasil wawancara yang menyatakan hal tersebut. “Teknik supervisi individual: kunjungan kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, kunjungan observasi. Teknik supervisi kelompok: pertemuanrapat, diskusi kelompok.” Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa kepala sekolah melaksanakan kegiatan supervisi akademik menggunakan beberapa teknik. Teknik-teknik tersebut yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi kelompok. Teknik supervisi individual meliputi kunjungan kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan kunjungan observasi. Teknik supervisi kelompok meliputi pertemuanrapat dan diskusi kelompok. Teknik kunjungan kelas dilakukan kepala sekolah dengan mendatangi kelas guru yang akan