66 tanggapan begitu. Jadi masalah bisa diselesaikan, tidak menggantung tanpa”
Hasil Wawancara dengan Guru SS SMP Negeri 4 Yogyakarta. Kutipan wawancara tersebut menyatakan bahwa upaya untuk kendala
supervisi akademik dengan melaksanakan rapat. Rapat dilaksanakan untuk mencari solusi atas masalah yang ada. Rapat antara kepala sekolah dan guru
tersebut adalah sebuah acara dimana saling memberi saran atau tanggapan atas pelaksanaan supervisi akademik.
C. Pembahasan
1. Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah
a. Perencanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah merupakan hal yang penting karena tujuan dari kegiatan supervisi itu sendiri adalah untuk membina
atau membimbing guru agar bekerja dengan benar dalam mendidik dan mengajar siswanya. Pelaksanaan supervisi tidak hanya menilai penampilan guru dalam
mengelola proses pembelajaran, melainkan esensinya yaitu bagaimana membina guru untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya yang berdampak pada
peningkatan kualitas proses pembelajaran. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta juga bertujuan untuk memberikan
penilaian terhadap pelaksanaan tugas mengajar guru yang bertujuan untuk membimbing guru agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini sesuai
dengan tujuan supervisi menurut Burton dalam Ngalim Purwanto 2012: 77, yang menyatakan bahwa tujuan supervisi adalah perbaikan dan perkembangan proses
belajar mengajar secara total.
67 Kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta adalah sebagai supervisor dalam
melaksanakan supervisi akademik. Sebagai supervisor, kepala sekolah memberikan pelayanan terhadap performasi guru dalam mengelola proses belajar
mengajar. Kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dilakukan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Tahap perencanaan
dilakukan untuk mempersiapkan intrumen yang akan digunakan untuk pelaksanaan supervisi dan mengatur jadwal supervisi. Data hasil penelitian
menunjukkan bahwa supervisi kepala sekolah dilakukan secara periodik, yaitu dilaksanakan pada awal semester. Kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta
dalam melaksanakan tahap perencanaan ini sesuai dengan prinsip-prinsip supervisi menurut Sahertian 2000: 20, yaitu supervisi harus memenuhi prinsip
sistematis, harus dilakukan secara teratur, yaitu melalui perencanaan yang matang dan dilakukan secara kontinyu. Perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah
SMP Negeri 4 Yogyakarta dan pelaksanaan secara kontinyu, yaitu setiap awal semester. Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah telah melaksanakan
supervisi akademik secara sistematis. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah SMP Negeri 4 Yogyakarta meliputi supervisi administrasi perencanaan pembelajaran, supervisi perangkat, proses penilaian,
analisis, dan tindak lanjut. Aspek-aspek atau komponen-komponen yang dinilai oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi perangkat, proses penilaian,
analisis dan tindak lanjut meliputi daftar hadir dan catatan khusus, daftar nilai,