Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

64

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis respon pelanggan atas kebijakan bauran pemasaran layanan FLEXIClassy dan analisis peningkatan gap jumlah pelanggan FLEXIClassy dengan jumlah pelanggan FLEXITrendy dalam upaya peningkatan performansi FLEXIClassy di Regional Sumatera, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Commerce Flexi Regional I Sumatera telah menerapkan kebijakan bauran pemasaran FLEXIClassy dan FLEXITrendy yang meliputi product, price, place, promotion, people, process, customer service dalam upaya meningkatkan performansi FLEXIClassy, dimana upaya peningkatan performansi mengacu kepada beberapa faktor yakni : a. Target revenue b. Target gap persentase LIS FLEXIClassy terhadap total LIS FLEXI c. Jumlah pelanggan FLEXIClassy dan FLEXITrendy yang ditentukan oleh kegiatan sales untuk mendapatkan pelanggan baru. 2. Dalam pelaksanaan kebijakan bauran pemasaran FLEXIClassy, diperoleh bahwa permasalahan utama bagi pihak commerce FLEXI regional Sumatera adalah pada elemen customer service dan promotion karena memiliki tingkat kinerja terendah bagi pelanggan, tetapi mempunyai tingkat kepentingan atau harapan yang tinggi di sisi pelanggan. Universitas Sumatera Utara 65 3. Dalam pelaksanaan kebijakan bauran pemasaran FLEXIClassy dibandingkan dengan pelaksanaan kebijakan bauran pemasaran FLEXITrendy di commerce FLEXI regional Sumatera, gap terbesar juga diperoleh pada kinerja elemen customer service dan promotion. 4. Kecendrungan trend pendapatan dan jumlah pelanggan FLEXIClassy yang menurun dibandingkan FLEXITrendy disebabkan oleh adanya persepsi pelanggan yang menganggap bahwa : a. Harga layanan FLEXIClassy dianggap lebih mahal dibandingkan FLEXITrendy. b. Informasi tagihan dan penggunaan pulsa FLEXIClassy yang dianggap lebih sulit di dapatkan dibandingkan FLEXITrendy c. Promosi khusus bagi pelanggan FLEXIClassy yang lebih sedikit dibandingkan pelanggan FLEXITrendy sehingga menjadi pelanggan FLEXIClassy tidak memberikan nilai lebih dibandingkan menjadi pelanggan FLEXITrendy. d. Proses menjadi pelanggan FLEXIClassy jauh lebih sulit dibandingkan proses menjadi pelanggan FLEXITrendy. e. Penanganan komplain yang merupakan layanan purna jual FLEXIClassy masih rendah dari sisi kecepatan penanganan komplain mengenai tagihan dan penggunaan pulsa FLEXIClassy. 5. Profil pelanggan mempengaruhi terjadinya gap antara jumlah pelanggan FLEXIClassy dan jumlah pelanggan FLEXITrendy, diantaranya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 66 a. FLEXIClassy dominan diminati oleh pelanggan dengan status pernikahan telah menikah, sementara FLEXITrendy dominan diminati oleh pelanggan dengan status pernikahan belum menikah. b. Pelanggan FLEXIClassy merupakan pelanggan dengan dominan diusia 36-50 tahun, dan lebih tua dibandingkan pelanggan FLEXITrendy dengan pelanggan dominan di usia 24-35 tahun c. Pelanggan FLEXIClassy dominan merupakan pelanggan dengan pendidikan strata 1 atau lebih tinggi, sedangkan pelanggan FLEXITrendy dominan merupakan pelanggan dengan pendidikan Diploma atau lebih rendah. 6. Faktor kunci keberhasilan dalam memperkecil gap jumlah pelanggan FLEXIClassy terhadap FLEXITrendy dalam kaitannya untuk meningkatkan performansi FLEXIClassy ditentukan oleh semakin mudah dan cepatnya proses menjadi pelanggan FLEXIClassy baru, semakin mudahnya proses mendapatkan informasi tagihan dan penggunaan pulsa yang update, mendapatkan promosi khusus bagi pengguna layanan FLEXIClassy yang tidak dimiliki di layanan FLEXITrendy, dan penanganan komplain yang cepat dan memberikan solusi.

7.2. Saran