15
2. Price
Keputusan bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi
harga di antara berbagai kelompok pelanggan. Menurut Tjiptono 2006 harga diartikan sebagai jumlah uang satuan moneter danatau aspek lain non moneter
yang mengandung utilitaskegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Harga dalam perusahaan jasa juga biasanya menjadi indikator signifikan
atas kualitas. Tjiptono 2006 juga mengelompokkan penetapan harga menjadi tiga kategori yang saling berkaitan: satisfaction-based pricing, relationship pricing dan
eficiency pricing. Kemudian daripada itu ada beberapa tipe jasa memungkinkan terjadinya diskriminasi harga diantara pasar jasa tersebut, dan banyak pula jasa
yang yang dipasarkan oleh sektor publik dengan harga subsidi atau bahkan gratis. Sehingga dalam penetapan harga untuk produk jasa sangat kompleksitas.
3. Promotion
Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran. Berdasarkan Laksana 2008 promosi adalah suaru komunikasi dari penjual dan pembeli yang
berasal dari informasi yang tepat dengan bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, dari yang belum kenal sehingga dapat menjadi pembeli dan
tetap mengingat produk tersebut. Dalam bauran promosi tradisional terdapat berbagai metode untuk mengomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan
potensial dan aktual, seperti :
Universitas Sumatera Utara
16 1.
Periklanan Merupakan salah satu bentuk promosi yang paling berpengaruh
dalam melakukan promosi. Menurut Kotler 2001 iklan didefinisikan sebagai segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau
jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Selain itu iklan juga memiliki empat fungsi utama yaitu: informatif, dapat
mempengaruhi untuk membeli, menyegarkan informasi yang telah diterima sebelumnya, dan menciptakan suasana yang menyenangkan ketika
pelanggan menerima atau mencerna informasi. 2.
Promosi penjualan. Menurut Tjiptono 1997 promosi penjualan merupakan bentuk
persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera danatau meningkatkan
jumlah barang yang dibeli pelanggan. 3.
Pemasaran langsung. Tjiptono 1997 mengatakan bahwa pemasaran langsung adalah
sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur danatau
transaksi di sembarang lokasi. 4.
Penjualan pribadi Laksana 2008 menjelaskan bahwa penjualan pribadi adalah
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan menciptakan penjualan.
Universitas Sumatera Utara
17 5.
Public Relation. Public Relation berdasarkan Tjiptono 1997 adalah upaya
komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap
perusahaan tersebut. Public Relation juga dapat didefinisikan sebagai fungsi manajemen untuk menilai sikap publik, serta merencanakan dan melakukan
program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik.
4. Place