Struktur Organisasi Gambaran Umum Madrasah Aliyah El-Syarief
Tetapi sayangnya, sekolah ini tidak melakukan tes-tes lainnya, seperti tes kemampuan akademik dan psikotes. Padahal tes tersebut, juga sangat
diperlukan ketika ingin merekrut seseorang. Tes kemampuan akademik diperlukan untuk melihat sejauhmana pemahaman dan wawasan dia dalam
bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Psikotes diperlukan untuk melihat tingkat kematangan emosional calon guru tersebut.
Selanjutnya setelah guru atau staf tersebut diterima proses selanjutnya adalah penempatan. Dalam proses penempatan ini hendaknya pihak sekolah
memperhatikan latar belakang pendidikan, kemampuannya serta harus memperhatikan peraturan perundang-undangan tentang tenaga pendidik dan
kependidikan di Indonesia. Dari dokumentasi mengenai data guru dan karyawan MA. El-Syarief
serta tugas dan tanggung jawabnya, penulis menemukan fakta bahwa sebagian besar guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya ketika di perguruan tinggi, contoh lulusan ushuludin jurusan perbandingan agama mengajar sosiologi, jurusan PAI mengajar pendidikan
seni, syari‟ah mengajar PPKN, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini, dapat menyebabkan guru tersebut tidak dapat menyampaikan materinya secara
maksimal. Selanjutnya, beberapa orang guru dan staf kepala sekolah belum
memenuhi standar lulusan starata 1 S1, dua orang termasuk diantaranya yang menjadi bendahara latar belakang lulusannya masih diploma 2 D2 dan
dua orang guru masih lulusan SLTA.
60
Kondisi-kondisi di atas sangat tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tenaga pendidik dan kependidikan yang berlaku di
Indonesia, yaitu PP RI no. 19 tahun 2005 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik pendidikan minimun D4 atau S1 dan latar belakang pendidikan
tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Kondisi di atas juga sarat akan indikasi Nepotisme atau hanya
orang-orang terdekat saja dan sudah dikenal yang bekerja di MA El-Syarief.
60
Lihat lampiran tentang data guru
b. Pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan Setelah proses perekrutan dan seleksi SDM, langkah selanjutnya yang
harus dilakukan oleh setiap organisasi adalah pelatihan. Pelatihan bagi tenaga pendidik dan kependidikan harus dilakukan mulai dari level tertinggi para
manager dan terendah para staf atau guru baik yang masih baru maupun yang sudah lama di dalam organisasi tersebut. Dengan kegiatan ini diharapkan
kinerja mereka semua dapat lebih baik dari sebelumnya. Madrasah „Aliyah El-Syarief mengadakan pelatihan untuk para guru
dengan dua cara, pertama pelatihan diadakan di dalam lingkungan sekolah yang diselenggarakan langsung oleh pihak yayasan dan sifatnya umum.
Artinya, setiap guru jenjang pendidikan apapun yang berada di bawah naungan YPI El-Syarief dapat mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan yang
diselenggarakan di dalam lingkungan yayasan intensitasnya tidak terlalu sering. Kedua, pelatihan yang diadakan di luar lingkungan sekolah dan
sekolah hanya mengirim beberapa orang guru saja yang ada kaitannya dengan pelatihan tersebut, hal ini diketahui dari hasil wawancara di bawah ini:
“...kami lebih sering mengirim guru atau staf kami apabila ada pelatihan di tempat lain dibandingkan kami mengadakan sendiri
pelatihan di sekolah kami..”
61
“...untuk pelatihan didalam biasanya saya selaku pihak yayasanlah yang mengadakan pelatihan bagi para guru dan staf.”
62
Hasil ini diperkuat oleh hasil angket yang diberikan kepada para guru seperti di bawah ini:
61
Sukanan, S.Pd.I...,
62
A. Nawawi. Ketua YPI El-Syarief