Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Hubungan Desain Kerja dengan Kinerja

kerja dengan kinerja. Hasil uji statistik hubungan lama kerja dengan kinerja disajikan pada Tabel 4.18. Tabel 4.18 Hubungan Lama Kerja dengan Kinerja Lama kerja Kinerja Jumlah X p 2 Lengkap tidak Lengkap n n n ≤ 5 tahun 16 19,5 66 80,5 82 100,0 38,751 0,001 5 tahun 51 68,9 23 31,1 74 100,0

b. Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja

Berdasarkan indikator pengetahuan diketahui responden yang paling banyak kinerjanya tidak lengkap terdapat pada kelompok pengetahuan tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki pengetahuan tidak baik kinerjanya lebih banyak tidak lengkap dalam pendokumentasian asuhan keperawatan pada rekam medis demikian juga sebaliknya. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 Hasil uji statistik hubungan pengetahuan dengan kinerja disajikan pada Tabel 4.19. =19,571; p=0,001p=0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kinerja. Tabel 4.19 Hubungan Pengetahuan dengan Kinerja Pengetahuan Kinerja Jumlah X p 2 Lengkap tidak Lengkap n n n Baik 45 61,6 28 38,4 73 100,0 19,571 0,001 Tidak baik 22 26,5 61 73,5 83 100,0 Universitas Sumatera Utara

c. Hubungan Sikap dengan Kinerja

Berdasarkan indikator sikap diketahui responden yang paling banyak kinerjanya tidak lengkap terdapat pada kelompok sikap tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki sikap tidak baik kinerjanya lebih banyak tidak lengkap dalam pendokumentasian asuhan keperawatan pada rekam medis demikian juga sebaliknya. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 Tabel 4.20 Hubungan Sikap dengan Kinerja =12,916; p=0,001p=0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan kinerja. Hasil uji statistik hubungan sikap dengan kinerja disajikan pada Tabel 4.20. Sikap Kinerja Jumlah X p 2 Lengkap tidak Lengkap n n n Baik 42 58,3 30 41,7 72 100,0 12,916 0,001 Tidak baik 25 29,8 59 70,2 84 100,0

4.4.2 Hubungan Karakteristik Organisasi dengan Kinerja

Hubungan masing-masing indikator karakteristik organisasi desain kerja dan fasilitas kerja dengan kinerja dilakukan uji statistik chi-square. Hasil uji masing- masing indikator variabel disajikan sebagai berikut :

a. Hubungan Desain Kerja dengan Kinerja

Berdasarkan indikator desain kerja diketahui responden yang paling banyak kinerjanya tidak lengkap terdapat pada kelompok desain kerja kategori tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki desain kerja kategori tidak baik Universitas Sumatera Utara kinerjanya lebih banyak tidak lengkap dalam pendokumentasian asuhan keperawatan pada rekam medis demikian juga sebaliknya. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 Tabel 4.21 Hubungan Desain Kerja dengan Kinerja =73,724; p=0,001p=0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara desain kerja dengan kinerja. Hasil uji statistik hubungan desain kerja dengan kinerja disajikan pada Tabel 4.21. Desain Kerja Kinerja Jumlah X p 2 Lengkap tidak Lengkap n n n Baik 56 81,2 13 18,8 69 100,0 73,724 0,001 Tidak baik 11 12,6 76 87,4 87 100,0 a. Hubungan Fasilitas Kerja dengan Kinerja Berdasarkan indikator fasilitas kerja diketahui responden yang paling banyak kinerjanya tidak lengkap terdapat pada kelompok fasilitas kerja kategori tidak baik. Ada kecenderungan responden yang memiliki fasilitas kerja kategori tidak baik kinerjanya lebih banyak tidak lengkap dalam pendokumentasian asuhan keperawatan pada rekam medis demikian juga sebaliknya. Berdasarkan uji statistik Chi-square diperoleh nilai x 2 Hasil uji statistik hubungan fasilitas kerja dengan kinerja disajikan pada Tabel 4.22. =23,593; p=0,001p=0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara fasilitas kerja dengan kinerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Hubungan Fasilitas Kerja dengan Kinerja Fasilitas Kerja Kinerja Jumlah X p 2 Lengkap tidak Lengkap n n n Baik 45 64,3 25 35,7 70 100,0 23,593 0,001 Tidak baik 22 25,6 64 74,4 86 100,0 4.5 Analisis Multivariat 4.5.1 Menilai Kelayakan Model Regresi