Kesimpulan Hasil penelitian tambahan

58 BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan bantuan atau pertolongan dari orang lain dalam banyak hal. Kebutuhan akan pertolongan orang lain ini, tidak hanya dalam bentuk materi saja akan tetapi dapat juga berbentuk immateri, misalnya dukungan support dalam melakukan sesuatu. Dengan adanya dukungan sosial ini diharapkan dapat memperkuat atau menaikkan perasaan harga diri seseorang, membantu menghadapi dan menyelesaikan masalah. Jadi fungsi dukungan sosial adalah memberikan bantuan dalam bentuk penyelesaian masalah, sehingga akan memperkuat perasaan harga diri seseorang yang kemudian dapat dengan yakin mengambil kesimpulan terhadap suatu permasalahan. Begitu juga dengan pembantu rumah tangga yang sering mendapatkan penilaian buruk dari orang lain karena profesinya sebagai pembantu. Mereka memerlukan dukungan dari lingkungan yang dapat meningkatkan harga diri. Dukungan sosial dapat diperoleh dari berbagai sumber yaitu majikan, orang tua dan teman-teman. Dukungan dari majikan bisa berupa pemberian kesempatan kepada pembantu untuk bersosialisasi misalnya dengan ikut arisan atau kegiatan sosial, diberikan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan seperti sekolah sore atau kursus keterampilan. 58 59 Secara umum, dukungan sosial digambarkan sebagai kondisi ada atau tidaknya seseorang yang dapat dipercaya dapat membantu sehingga individu mengetahui bahwa dirinya dihargai. Jika individu diterima dan dihargai secara positif oleh orang lain, individu itu akan cenderung untuk mengembangkan sikap positif terhadap diri sendiri dan lebih menerima dan menghargai diri sendiri. Penilaian positif dari orang lain dan terhadap dirinya ini akan menimbulkan harga diri yang positif terhadap dirinya. Sedangkan harga diri merupakan sebuah penilaian evaluatif, keyakinan dan penghormatan seseorang terhadap diri –kemampuan, potensi dan keberartian diri- yang terekspresikan melalui sikap-sikap. Harga diri bisa mengalami peningkatan atau penurunan dimana hal tersebut tergantung dari pengalaman seseorang baik positif atau negatif. Karena harga diri sebagai evaluasi diri yang ditegakkan dan dipertahankan oleh individu serta muncul dari sejumlah penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain yang diterima individu mempunyai karakteristik tingkatan- tingkatan yang berbeda, maka Coopersmith dalam Pamela, dkk. 2006 menyusun tingkatan harga diri menjadi tiga bagian, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tingkatan ini ditentukan oleh penerimaan dan penilaian seseorang yang didapat dari lingkungan maupun penilaian terhadap dirinya sendiri. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penghitungan data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan harga diri. Hal ini berarti bahwa harga diri seseorang dapat terwujud, selain karena kemampuan diri sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial sekitarnya. Arah hubungan 60 yang dihasilkan adalah positif, yang bermakna bahwa semakin tinggi dan baik dukungan sosial yang diterima oleh seseorang maka semakin meningkat pula tingkat harga dirinya.

5.2 Diskusi

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA

0 7 2

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 2 19

RELASI SOSIAL PEMBANTU RUMAH TANGGA DENGAN MAJIKAN DI KELURAHAN PEKAN GEBANG.

0 5 28

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MAHASISWA MENGHADAPI Hubungan Kepercayaan Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian Osca.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PENYANDANG TUNANETRA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

1 2 17

DUKUNGAN SOSIAL PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA USIA REMAJA DI BANYUMAS.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA PEREMPUAN KORBAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 1 7