11
menimbulkan sikap rendah diri, rasa tidak pantas, rasa lemah, tak mampu, dan rasa tak berguna sehingga menyebabkan individu tersebut mengalami kehampaan,
keputusasaan, perasaan bersalah serta penilaian yang rendah atas dirinya sendiri dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dengan perkataan lain, harga diri merupakan hasil usaha individu yang bersangkutan dan merupakan bahaya psikologis yang nyata apabila seseorang lebih
mengandalkan rasa harga dirinya pada opini orang lain ketimbang pada kemampuan dan prestasi nyata dirinya sendiri Koswara, 1991.
Dari pengertian-pengertian tentang harga diri di atas dapat disimpulkan bahwa harga diri adalah penilaian evaluatif, keyakinan dan penghormatan seseorang
terhadap diri –kemampuan, potensi dan keberartian diri- yang terekspresikan melalui sikap-sikap. Harga diri bisa mengalami peningkatan atau penurunan dimana hal
tersebut tergantung dari pengalaman seseorang baik positif atau negatif.
2.1.2 Tingkatan Harga Diri
Harga diri sebagai evaluasi diri yang ditegakkan dan dipertahankan oleh individu serta muncul dari sejumlah penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang
lain yang diterima individu mempunyai karakteristik tingkatan-tingkatan yang berbeda. Coopersmith dalam Pamela, dkk. 2006 menyusun tingkatan harga diri
menjadi tiga bagian dimana harga diri sebagai self evaluation dipertahankan seseorang dan muncul dari penghargaan, penerimaan dan perlakuan dari orang lain,
yang mana karakteristik dan tingkatannya berbeda-beda, yakni:
12
1. Tinggi Seseorang dengan harga diri tinggi mempunyai ciri sebagai berikut, antara lain:
1. Merasa berharga dan menghargai orang lain. 2. Mampu mengendalikan tindakan pada dunia di luar dirinya dan dapat menerima kritik. 3. Menyukai
tugas baru dan menantang dan tidak panik jika semua tugas yang dikerjakan di luar rencana dan perkiran. 4. Berprestasi secara akademis dan dapat
mengekspresikan diri dengan baik. 5. Tidak merasa sempurna karena mengetahui batasan dan berharap pada perbaikan diri. 6. Orientasi dan tujuan realistis serta
bersikap demokratis. 7. Bahagia dan efektif dalam menyikapi tuntutan hidup. 2. Sedang
Seseorang dengan harga diri sedang cenderung tergantung pada penerimaan lingkungan terhadap dirinya meskipun seseorang dengan harga diri sedang
mempunyai kesamaan dengan seseorang yang harga dirinya tinggi dalam menyikapi penerimaan diri, cenderung optimis, ekspresif dan dapat menerima
kritik. 3. Rendah
Seseorang dengan harga diri rendah tentu saja menunjukkan kondisi terbalik dengan orang dengan harga diri tinggi. Orang dengan harga diri rendah memiliki
sifat: 1. Merasa tidak berharga dan tidak disukai dan takut gagal dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya karenanya cenderung menolak dirinya,
perasaan tidak puas dan meremehkan diri. 2. Tidak mampu mengekspresikan diri karena merasa tidak yakin pada pendapat dan kemampuan diri. 3. Tidak
13
menyukai hal baru dan tantangan karena mempunyai kesulitan dalam adaptasi terhadap sesuatu yang belum pasti. 4. Terlihat putus asa karena meerasa tidak
banyak yang bisa diharapkan dari dirinya. 5. Merasa bahwa orang lain tidak memberikan perhatian, merasa terasing dan merasa tidak dicintai. 6.
Beranggapan bahwa apa yang dikerjakan sia-sia dan selalu buruk meski berusaha dengan keras serta mudah menyerah.
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Diri