Tahap persiapan Uji coba instrumen penelitian

37 3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Tahap persiapan

Pada tahap persiapan ini peneliti melakukan penelusuran kepustakaan untuk menemukan berbagai konsep dan teori ilmiah yang berkenaan dengan masalah yang diteliti untuk membuat instrumen penelitian. Penelusuran ini dilakukan melalui buku- buku yang menyajikan pembahasan mengenai dukungan sosial dan harga diri. Selain buku-buku, juga dilakukan penelaahan artikel-artikel ilmiah yang terdapat di situs- situs internet yang menyajikan bahasan-bahasan yang sesuai masalah ini. Hal ini dilakukan untuk menemukan teori dan kelengkapan aspek yang akan diukur dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti membuat instrumen penelitian berdasarkan teori-teori yang terkumpul. Setelah instrumen penelitian ini selesai, dilakukan observasi lapangan guna mengumpulkan data responden penelitian, serta meminta izin untuk melaksanakan penelitian kepada pihak-pihak yang terkait.

3.6.2 Uji coba instrumen penelitian

Uji coba validitas menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 5. Kriteria pengujian adalah jika r hitung r tabel maka instrumen atau item-item skala berkorelasi signifikan terhadap skor total atau dinyatakan valid sedangkan jika r hitung r tabel maka item-item skala dinyatakan tidak valid. 38 Dengan menggunakan teknik corrected item-total correlation yang dihitung menggunakan SPSS versi 11.5 maka didapatkan nilai r hitung pada masing-masing item, nilai itu lalu dibandingkan dengan nilai r tabel , r tabel pada taraf signifikansi 0,05 5 dan jumlah data n-1 = 49 maka didapat r tabel adalah 0,281. Butir-butir yang nilai korelasinya kurang dari 0,281 dinyatakan tidak valid.

1. Skala harga diri

Harga diri, sebagaimana telah dijelaskan dalam kajian pustaka, adalah penilaian evaluatif, keyakinan dan penghormatan seseorang terhadap diri – kemampuan, potensi dan keberartian diri- yang terekspresikan melalui sikap-sikap. Harga diri bisa mengalami peningkatan atau penurunan dimana hal tersebut tergantung dari pengalaman seseorang baik positif atau negatif. Harga diri terdiri atas tiga komponen dasar yaitu: feelings of belonging, feelings of competence dan feelings of worth. Adapun blue printnya seperti di bawah ini: Tabel 3.3 Blue print Pra-try out No. Komponen Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Perasaan dicintai 1, 9, 21, 36 3, 18, 29, 32 8 Perasaan dihargai 10, 17, 23, 31 9, 20, 24, 38 8 1. Feelings of Belonging Perasaan 8, 16, 30, 6, 15, 25, 33 8 39 diterima 37 2. Feelings of Competence Perasaan keberhargaan atau keberhasilan ketika mencapai sesuatu yang diharapkan 5, 11, 26, 35 7, 13, 22, 39 8 3. Feelings of Worth Perasaan penilaian orang lain terhadap diri 4, 12, 27, 34 2, 14, 28, 40 8 Jumlah 20 20 40 Hasil uji coba skala harga diri didapat butir-butir pernyataan skala harga diri yang memiliki daya beda validitas tinggi, yang dapat dipergunakan dalam penelitian sebanyak 38 butir item dari 40 butir item yang diujicoba. Butir-butir tersebut adalah butir-butir yang memiliki skor lebih dari batas nilai 0,281. Hasil uji atau skor pada tiap-tiap butir yang memiliki validitas tinggi tercantum dalam tabel di bawah ini: 40 Tabel 3.4 Skor validitas harga diri No Aitem R Score Keterangan 1 0.4825 Valid 2 0.5570 Valid 3 0.6156 Valid 4 0.4498 Valid 5 0.1691 Tidak Valid 6 0.6821 Valid 7 0.7604 Valid 8 0.4619 Valid 9 0.4898 Valid 10 0.4933 Valid 11 0.6771 Valid 12 0.5552 Valid 13 0.7890 Valid 14 0.4667 Valid 15 0.5824 Valid 16 0.6012 Valid 17 0.6285 Valid 18 0.6345 Valid 19 0.5502 Valid 20 0.7895 Valid 21 0.4205 Valid 22 0.4660 Valid 23 0.5802 Valid 24 0.4825 Valid 25 0.7181 Valid 26 0.4681 Valid 27 0.4337 Valid 28 0.7802 Valid 29 0.4711 Valid 30 0.6815 Valid 31 0.3996 Valid 32 0.5672 Valid 33 0.7054 Valid 34 0.5235 Valid 35 0.2740 Tidak Valid 36 0.6082 Valid 37 0.5802 Valid 38 0.7658 Valid 41 39 0.4458 Valid 40 0.6757 Valid Setelah diketahui validitasnya maka blue print untuk pengukuran yang digunakan dalam penelitian dapat digambarkan menjadi seperti tabel berikut: Tabel 3.5 Blue print pasca-try out No. Komponen Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Perasaan dicintai 1, 9, 21, 36 3, 18, 29, 32 8 Perasaan dihargai 10, 17, 23, 31 9, 20, 24, 38 8 1. Feelings of Belonging Perasaan diterima 8, 16, 30, 37 6, 15, 25, 33 8 2. Feelings of Competence Perasaan keberhargaan atau keberhasilan ketika mencapai sesuatu yang diharapkan 11, 26 7, 13, 22, 39 6 3. Feelings of Perasaan 4, 12, 27, 2, 14, 28, 40 8 42 Worth penilaian orang lain terhadap diri 34 Jumlah 18 20 38 Uji reliabilitas skala harga diri dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dari hasil uji reliabilitas pada skala ini didapat koefisien Alpha sebesar 0,9530. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian ini sangat reliabel.

2. Skala dukungan sosial

Dalam kajian bahwa dukungan sosial adalah satu hubungan relasi antara individu dengan individu lain atau dengan kelompok seperti keluarga, teman atau rekan kerja yang dilandasi atas pemberian informasi verbal atau non-verbal, perhatian dan kenyamanan yang timbul dari adanya hubungan yang akrab dan intim. Dalam Sarafino dalam bahri, 2006 bahwa jenis dukungan sosial ada lima yaitu: dukungan materi, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan informasi dan integritas sosial. Adapun blue print-nya adalah sebagaimana table 3.2 di bawah ini: Tabel 3.6 Pra-try out No Jenis Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Dukungan materi Mendapatkan bantuan 34, 11, 37 46, 44, 5 6 43 langsung Mendapatkan rasa empati 55, 52, 66 54, 1, 45 6 Mendapatkan perhatian 33, 3, 47 40, 25, 6 6 2. Dukungan emosional Mendapatkan kepedualian 51, 18, 50 24, 35, 16 6 Mendapatkan penghargaan positif tanpa syarat 29, 22, 56 61, 2, 19 6 Mendapatkan nasehat bersifat emosi 62, 4, 10 30, 27, 58 6 3. Dukungan penghargaan Mendapatkan persetujuan 23, 36, 59 48, 7, 21 6 Mendapatkan nasehat bersifat pengetahuan 13, 65, 8 32, 9, 39 6 Mendapatkan pengarahan 20, 42, 60 57, 12, 63 6 4. Dukungan informasi Mendapatkan 31, 49, 17 41, 26, 43 6 44 umpan balik tentang apa yang dilakukan 5. Integritas sosial Ikut serta dalam aktivitas sosial 53, 15, 14 38, 28, 64 6 Jumlah 33 33 66 Hasil uji coba tersebut mendapatkan butir-butir pernyataan skala dukungan sosial yang memiliki daya beda validitas tinggi, yang dapat dipergunakan dalam penelitian sebanyak 42 butir item dari 66 butir item yang diujicobakan. Butir-butir tersebut adalah butir-butir yang memiliki skor lebih dari batas nilai 0,281. Sedangkan masing-masing skor dari seluruh butir yang memiliki skor validitas tinggi dan dipakai dalam penelitian dijabarkan dalam tabel berikut: Table 3.7 Skor validitas dukungan sosial No. Item R Score Keterangan 1 0.2461 Tidak Valid 2 0.3018 Valid 3 0.2594 Tidak Valid 4 0.4130 Valid 5 0.1217 Tidak Valid 6 0.2721 Tidak Valid 7 0.1758 Tidak Valid 8 0.3506 Valid 9 0.4310 Valid 10 0.6884 Valid 11 0.6739 Valid 12 0.2742 Tidak Valid 13 0.0713 Tidak Valid 14 0.1283 Tidak Valid 15 -0.0494 Tidak Valid 16 0.5044 Valid 45 17 0.6101 Valid 18 0.3880 Valid 19 0.3858 Valid 20 0.5328 Valid 21 0.2205 Tidak Valid 22 0.5585 Valid 23 0.3517 Valid 24 0.5083 Valid 25 0.4264 Valid 26 0.6359 Valid 27 0.5289 Valid 28 -0.0023 Tidak Valid 29 0.2734 Tidak Valid 30 0.4265 Valid 31 0.5593 Valid 32 0.3865 Valid 33 0.1791 Tidak Valid 34 -0.7225 Tidak Valid 35 0.3762 Valid 36 0.3802 Valid 37 0.5445 Valid 38 0.3127 Valid 39 0.4389 Valid 40 0.1674 Tidak Valid 41 -0.6969 Tidak Valid 42 0.3583 Valid 43 0.3361 Valid 44 0.5124 Valid 45 0.1418 Tidak Valid 46 0.4455 Valid 47 0.3463 Valid 48 0.3537 Valid 49 0.4899 Valid 50 0.6543 Valid 51 0.6895 Valid 52 0.4427 Valid 53 0.0046 Tidak Valid 54 0.2728 Tidak Valid 55 0.2697 Tidak Valid 56 0.1736 Tidak Valid 57 0.1433 Tidak Valid 58 0.5077 Valid 59 0.5619 Valid 46 60 0.7225 Valid 61 0.5302 Valid 62 0.1141 Tidak Valid 63 0.4887 Valid 64 -0.6302 Tidak Valid 65 0.5966 Valid 66 0.4191 Valid Dari hasil pengukuran validitas di atas maka blue print untuk penelitian dengan menghilangkan butir-butir yang tidak valid menjadi sebagai berikut: Tabel 3.8 Blue print Pasca-try out No Jenis Indikator Favorable Unfavorable Jumlah 1. Dukungan materi Mendapatkan bantuan langsung 11, 37 46, 44 4 Mendapatkan rasa empati 52, 66 2 Mendapatkan perhatian 47 25 2 2. Dukungan emosional Mendapatkan kepedualian 51, 18, 50 24, 35, 16 6 3. Dukungan penghargaan Mendapatkan penghargaan positif tanpa syarat 22 61, 2, 19 4 47 Mendapatkan nasehat bersifat emosi 4, 10 30, 27, 58 5 Mendapatkan persetujuan 23, 36, 59 48 4 Mendapatkan nasehat bersifat pengetahuan 65, 8 32, 9, 39 5 Mendapatkan pengarahan 20, 42, 60 63 4 4. Dukungan informasi Mendapatkan umpan balik tentang apa yang dilakukan 31, 49, 17 26, 43 5 5. Integritas sosial Ikut serta dalam aktivitas sosial 38 1 Jumlah 22 20 42 Uji reliabilitas skala dukungan sosial dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dari hasil uji reliabilitas pada skala ini didapat koefisien Alpha sebesar 0,9343. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa instrumen penelitian ini sangat reliabel. 48

3.6.3 Pelaksanaan penelitian

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA

0 7 2

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 2 19

RELASI SOSIAL PEMBANTU RUMAH TANGGA DENGAN MAJIKAN DI KELURAHAN PEKAN GEBANG.

0 5 28

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MAHASISWA MENGHADAPI Hubungan Kepercayaan Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian Osca.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PENYANDANG TUNANETRA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

1 2 17

DUKUNGAN SOSIAL PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA USIA REMAJA DI BANYUMAS.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA PEREMPUAN KORBAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 1 7