Komponen Harga Diri Definisi Dukungan Sosial

17 3. Hubungan dengan orang lain Seseorang dengan toleransi dan penghargaan yang sama terhadap semua orang berarti memiliki harga diri yang bagus. Ia percaya bahwa setiap orang, termasuk dirinya, mempunyai hak yang sama dan patut dihormati. Krena itu, seseorang dengan harga diri tinggi mampu memandang hubungannya dengan orang lain secara lebih bijaksana. Saat seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri, iapun akan menghormati orang lain sebagaimana adanya mereka. Ia tidak memaksakan kehendak atau nilai-nilai kepada orang lain karena ia tidak membutuhkan penerimaan dari orang tersebut agar ia merasa berharga. Ketika tidak memandang sejajar pada orang lain dan merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, orang akan merasa gelisah dan tidak nyaman berada disekitar orang lain. Akibatnya, ia akan merasa sendirian, menjadi posesif dalam menjalin suatu hubungan, serta merasa lebih nyaman bergaul dengan orang yang juga menganggapnya tidak berharga.

2.1.5 Komponen Harga Diri

Menurut Felker dalam Afrinanda, 2003 ada tiga komponen harga diri, yaitu: 1. Feelings of belonging Komponen yang terkait dengan perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok dan dirinya diterima, dicintai dan dihargai oleh anggota kelompok lainnya. 18 2. Feelings of competence Komponen yang melihat kerja persepsi yang dimiliki seseorang yakni menyangkut perasaan keberhargaan atau keberhasilan ketika mencapai sesuatu yang diharapkan. 3. Feelings of worth Komponen yang menunjukkan perasaan akan penilaian orang lain terhadap diri yakni perasaan tentang berharga atau tidak seorang individu di mata yang lainnya. Ketiga komponen berdasarkan pendapat dari Felker inilah yang akan dijadikan sebagai indikator dalam pengukuran harga diri seseorang. 2.2 Dukungan Sosial

2.2.1 Definisi Dukungan Sosial

Pengertian dukungan sosial pada dasarnya mengacu pada kedekatan interaksi yang bersifat pemberian informasi, bantuan yang menunjukkan adanya hubungan sosial. Sarafino dalam bahri, 2006 menjelaskan bahwa dukungan sosial berarti kenyamanan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang didapat seseorang dari orang lain. Menurut National Cancer Institute, dukungan sosial adalah suatu jaringan keluarga, teman, tetangga, dan anggota masyarakat yang bersedia memberikan bantuan secara psikologis, fisik, dan finansial saat diperlukan dalam Raharjo dkk, 2008. Sedangkan ada satu pendapat yang spesifik yang diajukan Gottlieb 1983 bahwa dukungan sosial adalah adanya informasi verbal atau non-verbal berupa saran 19 atau nasehat, tindakan yang nyata atau materi yang berasas pada hubungan sosial yang akrab dan intim. Hubungan yang akrab ini biasanya ditandai dengan kehadiran seseorang dengan adanya hubungan yang dekat dan nyaman. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial merupakan satu hubungan relasi antara individu dengan individu lain atau dengan kelompok seperti keluarga, teman atau rekan kerja yang dilandasi atas pemberian informasi verbal atau non-verbal, perhatian dan kenyamanan yang timbul dari adanya hubungan yang akrab dan intim.

2.2.2 Bentuk-bentuk Dukungan Sosial

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA

0 7 2

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI REMAJA DHUAFA DI PANTI ASUHAN Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penerimaan Diri Remaja Dhuafa Di Panti Asuhan.

0 2 19

RELASI SOSIAL PEMBANTU RUMAH TANGGA DENGAN MAJIKAN DI KELURAHAN PEKAN GEBANG.

0 5 28

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN MAHASISWA MENGHADAPI Hubungan Kepercayaan Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kecemasan Mahasiswa Menghadapi Ujian Osca.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KONSEP DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PENYANDANG TUNANETRA Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Penyandang Tunanetra.

1 2 17

DUKUNGAN SOSIAL PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA USIA REMAJA DI BANYUMAS.

0 2 8

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA PEREMPUAN KORBAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Kepercayaan Diri dengan Keterbukaan pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga.

0 1 7