Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel

51

3.2.2 Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel

Ferguson dalam Sevilla, 1993 mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi, atau porsi dari suatu populasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sejumlah 200 orang. Jumlah sampel tersebut telah memenuhi syarat untuk digunakan sebagai data penelitian, karena telah sesuai dengan pendapat Gay dalam Sevilla, 1993 yang menyatakan bahwa ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan tipe penelitian korelasional adalah 30 subjek. Pada penelitian ini, peneliti menetapkan subjek yang akan diikutsertakan adalah subjek yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Mahasiswa Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berasal dari seluruh fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin dan filsafat, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Psikologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan. b. Angkatan 2006-2010. Alasan peneliti memilih angkatan ini karena angkatan ini adalah angkatan yang masih aktif di kampus baik mahasiswa yang mengikuti kuliah maupun mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan, sehingga dapat dikatakan bahwa mereka masih memiliki mobilitas yang tinggi di dalam kampus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sejumlah 200 orang. Namun peneliti menyebarkan kuesioner lebih dari 200 dengan alasan untuk 52 mengantisipasi kuesioner yang tidak dikembali dan yang tidak terisi seluruhnya. Jumlah sampel tersebut telah memenuhi syarat untuk digunakan sebagai data penelitian, karena telah sesuai dengan pendapat Gay dalam Sevilla, 1993 yang menyatakan bahwa ukuran minimum yang dapat diterima berdasarkan tipe penelitian korelasional adalah 30 subjek. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling jenis quota sampling atau sampling kuota. Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan Sugiyono, 2010. Metode ini dipilih karena random sampling yang merupakan cara yang ideal untuk mendapatkan sampel yang representatif, cenderung sulit untuk dilakukan. Pada quota sampling, peneliti harus mengidentifikasi kategori yang relevan misalnya laki-laki dan perempuan, usia di bawah 30 tahun atau di atas 30 tahun, dan lain-lain, kemudian menentukan kuota setiap kategori Neuman, 2003. Teknik ini dipilih karena Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbagi ke dalam kategori fakultas. Untuk menggunakan teknik sampling ini secara benar, peneliti membutuhkan informasi yang lengkap tentang karakteristik populasi. Kemudian, peneliti harus mengetahui proporsi dari masing-masing kuota. Proporsi yang didapatkan mungkin tidak sama antar kuota satu dengan yang lainnya, maka peneliti harus menetapkan bobot atau kadar pada elemen sampel Kerlinger, 2000. Peneliti mengambil sampel dari 10 fakultas, Fakultas Ilmu Sosial dan politik FISIP masih begabung dengan Fakultas Ekonomi dan Sosial. Dari jumlah 53 populasi sebanyak 16670 orang, peneliti menetapkan sampel penelitian sebanyak 200 orang. Alasan peneliti menetapkan 200 orang adalah dikarenakan kemampuan peneliti, keterbatasan dana, dan waktu. Selain itu sebagai rekomendasi umum, menurut Crocker Algina menyarankan 200 orang sebagai jumlah sampel yang sudah cukup memadai. seperti dikutip dalam Azwar, 2008 Untuk mengambil sampel tersebut, peneliti menggunakan rumus proporsi sebagai berikut. Maka jumlah sampel untuk masing-masing fakultas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan : 3792 16670x 200 = 45 orang 2. Fakultas Adab dan Humaniora : 132116670 x 200 = 16 orang 3. Fakultas Ushuluddin dan filsafat : 59116670 x 200 = 7 orang 4. Fakultas Syariah dan Hukum : 239616670 x 200 = 29 orang 5. Fakultas Dirasat Islamiyah : 29016670 x 200 = 3 orang 6. Fakultas Psikologi : 81416670 x 200 = 10 orang 7. Fakultas Sains dan Teknologi : 203116670 x 200 = 25 orang 8. Fakultas Dakwah dan Komunikasi : 177316670 x 200 = 21 orang 9. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial : 260416670 x 200 = 31 orang 10. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan : 105816670 x 200 = 13 orang Populasi per fakultas X jumlah sampel yang ditentukan Populasi total 54

3.3 Variabel Penelitian