23 pengalaman yang berbeda dalam perjalanan penting daripada pengalaman seorang
wanita, orang yang lebih tua mendapatkan informasi yang berbeda dari pada informasi yang ada diantara orang yang lebih muda, dan suasana hati yang bersifat
sementara dapat mempengaruhi cara seseorang mempersepsikan sesuatu. Semua faktor ini dapat mempengaruhi perilaku normatif, dan kontrol kepercayaan, dan
sebagai hasilnya, mempengaruhi intensi dan tindakan.
2.2 Intensi Membeli
Intensi membeli adalah motivasi atau keinginan yang menunjukkan adanya usaha atau kesiapan seseorang untuk menampilkan perilaku membeli. Semakin besar
intensi seseorang membeli, semakin besar pula peluang perilaku membeli. Dalam hal ini ini adalah perilaku membeli buku referensi kuliah ilegal. Untuk lebih jelas
lagi di bawah ini adalah teori mengenai intensi.
2.2.1 Pengertian Intensi
Definisi yang dikemukakan oleh Fishbein Ajzen 1975, hal: 288 sebagai berikut:
“ …intention as a person’s location on subjective probability dimension involving a relation between himself and some action. A Behavioral
intention, therefore, refers to a perseon’s subjective probablility that he will perform some behavior
” Ajzen dan Fishbein, 1975 Pengertian ini menjelaskan bahwa intensi merupakan bagian dari diri
seseorang dalam kemungkinan dimensi subjektif yang melibatkan hubungan antara dirinya dengan tindakan. Intensi perilaku merupakan perkiraan seseorang
24 mengenai seberapa besar kemungkinannya untuk menampilkan suatu tindakan
tertentu. Dalam Attitude and Behavior 1988 Ajzen mendefinisikan intensi sebagai
berikut: “Intentions are assumed to capture the motivational factors that have an
impact on a behavior; they are indications of how hard people are willing to try, of how much of an effort they are planning to exert, in order to
perform the behavior.”
Intensi diasumsikan faktor-faktor motivasi yang berdampak pada perilaku, sebagai indikasi seberapa kuat keinginan individu untuk mencoba dan berapa
banyak upaya mereka yang direncanakan dalam rangka untuk menampilkan perilaku tersebut.
Definisi pada intensi di atas menunjukkan bahwa bahasan tentang intensi merupakan topik yang penting, terutama dalam hubungannya dengan prediksi
tingkah laku. Hal ini disebabkan tingkah laku yang banyak dibahas dalam psikologi sosial yang berkaitan dengan tingkah laku di bawah kontrol kemauan
atau kesadaran. Artinya, individu akan melakukan suatu tingkah laku hanya jika ia benar-benar ingin melakukannya, untuk itu individu tersebut membentuk intensi.
Dari beberapa pernyataan para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa intensi merupakan kemungkinan seseorang untuk menampilkan perilaku tertentu dengan
faktor motivasional yang mempengaruhi bagaimana usaha yang digunakan untuk menampilkan perilaku tersebut. Semakin kuat intensi untuk memunculkan
perilaku maka akan semakin besar kemungkinan perilaku yang akan ditampilkan.
25
2.2.2 Aspek-aspek Intensi