Standart Pelayanan Rumah Sakit Kewajiban Rumah Sakit

penyakit dalam, kesehatan anak, obstetri dan ginekologi . Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut paling sedikit berjumlah 3 tiga pelayanan yang meliputi pelayanan bedah mulut, konservasiendodonsi , dan orthodonti. 3. Rumah sakit kelas C Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas. Pelayanan medik umum,meliputi pelayanan medik dasar, medik gigi mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana. Pelayanan medik spesialis dasar, meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi . Pelayanan medik spesialis penunjang, meliputi pelayanan anestesiologi, radiologi, dan patologi klinik. Pelayanan medik spesialis gigi dan mulut paling sedikit berjumlah 1 satu pelayanan 4. Rumah sakit kelas D Rumah sakit yang bersifat transisi karena pada suatu saat akan di tingkatkan menjadi rumah sakit kelas C. Pelayanan medik umum, meliputi pelayanan medik dasar, medik gigi mulut, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana. Pelayanan medik spesialis dasar, paling sedikit 2 dua dari 4 empat pelayanan medik spesialis dasar yang meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, atau obstetri dan ginekologi . Pelayanan medik spesialis penunjang, meliputi pelayanan radiologi dan laboratorium .

2.3.3 Standart Pelayanan Rumah Sakit

Universitas Sumatera Utara Menurut Herlambang 2012 Standart mutu pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit selalu terkait dengan struktur, proses, dan sistem pelayanan rumah sakit tersebut. Standart mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit juga dapat di kaji dari tingkat pemanfaatan sarana pelayanan oleh masyarakat, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi rumah sakit. Struktur kegiatan operasional di rumah sakit meliputi adalah semua masukan input , proses proces, dan hasil atau keluaran outcome. 1. Masukan Input Struktur kegiatan operasional disebuah rumah sakit meliputi tenaga, peralatan, dana dan sebagainya. Ada sebuah asumsi yang mengatakan jika struktur input tertata dengan baik akan lebih menjamin mutu pelayanan serta lebih efisien dan efektif dalam pelaksanaan. 2. Proses Proces Semua kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya yang mengadakan interaksi secara profesional dengan pasiennya. Interaksi ini diukur antara lain dengan bentuk penilaian tentang penyakit pasien, penegakkan dosis, rencana tindakan pengobatan, indikasi tindakan, penanganan penyakit dan prosedur pengobatan. Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan dirumah sakit dapat diukur oleh tiga aspek, yaitu: 1. Sesuai tidaknya proses itu bagi pasien 2. Efektivitas prosesnya 3. Kualitas interaksi pelayanan terhadap pasien. Universitas Sumatera Utara 3. Hasil Outcome Hasil akhir kegiatan dokter tenaga profesi lainnya di rumah sakit terhadap pasien diperlukan sebuah penentuan untuk mengukur mutu pelayanan terhadap pasien

2.3.4 Kewajiban Rumah Sakit

Menurut UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban: a. Memberikan informasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit c. Memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya. d. Berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai dengan kemampuan pelayanannya. e. Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin. f. Melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampumiskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan. Universitas Sumatera Utara g. Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam melayani pasien. h. Menyelenggarakan rekam medis; Menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia. i. Melaksanakan sistem rujukan. j. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan. k. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien. l. Menghormati dan melindungi hak-hak pasien. m. Melaksanakan etika rumah sakit. n. Memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana. o. Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun nasional. p. Membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya. q. Menyusun dan melaksanakan peraturan internal rumah sakit hospital by laws r. Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas rumah sakit dalam melaksanakan tugas. Universitas Sumatera Utara s. Memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok Menurut Herlambang,dkk 2012 Ada dua kewajiban rumah sakit yaitu: 1. Menerapkan fungsi fungsi manajemen dalam pengelolaan rumah sakit. 2. Menerapkan fungsi fungsi manajemen klinis yang baik sesuai standart pelayanan medis dan standart operating provider.

2.3.5 Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit