dengan memberikan penanganan yang cepat dan kompetensi yang tinggi terhadap keluhan pasien sewaktu-waktu.
g. Estetika,  merupakan  daya  tarik  rumah  sakit  yang  dapat  ditangkap  oleh
panca indera. Misalnya : keramahan perawat, peralatan rumah sakit yang lengkap  dan  modern,  desain  arsitektur  rumah  sakit,  dekorasi  kamar,
kenyamanan ruang tunggu, taman yang indah dan sejuk, dan sebagainya. h.
Kualitas  yang  dipersepsikan
Perceived  Quality
,  citra  dan  reputasi rumah  sakit  serta  tanggung  jawab  rumah  sakit.  Bagaimana  kesan  yang
diterima  pasien  terhadap  rumah  sakit  tersebut  terhadap  prestasi  dan keunggulan  rumah  sakit  dari  pada  rumah  sakit  lainnya  dan  tangggung
jawab  rumah  sakit  selama  proses  penyembuhan  baik  dari  pasien  masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam keadaan sehat.
2.2.2 Dimensi Kepuasan Pasien
Menurut  Satrinegara  2014  Pasien  jika  memasuki  rumah  sakit dengan  serangkaian  harapan  dan  keinginan  dan  pada  kenyataannya
pengalamannya  selama  mendapatkan  pelayanan  di  rumah  sakit  lebih  baik seperti apa yang diharapkannya maka dia akan puas.
Di  dalam  situasi  rumah  sakit  harus  mengutamakan  pihak  yang dilayani
client oriented
, karena pasien adalah klien yang terbanyak, maka banyak  sekali  manfaat  yang  dapat  di  peroleh  suatu  rumah  sakit  bila
mengutamakan kepuasan pasien.
Universitas Sumatera Utara
1. Rekomendasi  medis  untuk  kesembuhan  pasien  akan  dengan  senang  hati
di ikuti oleh pasien yang merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit. 2.
Terciptanya citra positif yang baik terhadap rumah sakit. 3.
Citra rumah sakit akan menguntungkan secara sosial dan ekonomi 4.
Berbagai  pihak  yang  berkepentingan  dirumah  sakit,  seperti  perusahaan asuransi,  akan  lebih  menaruh  kepercayaan  pada  rumah  sakit  yang
mempunyai citra positif. 5.
Didalam  rumah  sakit  yang  berusaha  mewujudkan  kepuasan  pasien  akan diwarnai dengan situasi pelayanan yang menjunjung hak hak pasien.
Menurut  Azwar  1995  secara  umum  dimensi  kepuasan  dapat  di bedakan dua macam:
1. Kepuasan  yang  mengacu  hanya  pada  penerapan  standart  dan  kode  etik
profesi Suatu  pelayanan  kesehatan  di  sebut  sebagai  pelayanan  kesehatan
yang  bermutu  apabila  penerapan  standart  dan  kode  etik  profesi  dapat memuaskan  pasien.  Ukuran  pelayanan  kesehatan  yang  bermutu  hanya
mengacu  pada  penerapan  standart  serta  kode  etik  profesi  yang  baik  saja. Ukuran ukuran yang di maksud pada dasarnya mencakup penilaian terhadap
kepuasan pasien mengenai: a.
Hubungan Dokter dengan Pasien b.
Kenyamanan Pelayanan c.
Kebebasan melakukan pilihan
Universitas Sumatera Utara
d. Pengetahuan dan Kompetensi Teknis
e. Efektifitas Pelayanan
f. Keamanan Tindakan
2. Kepuasan  yang  mengacu  pada  penerapan  semua  persyaratan  pelayanan
kesehatan Suatu  pelayanan  kesehatan  di  sebut  sebagai  pelayanan  kesehatan
yang  bermutu  apabila  penerapan  semua  persyaratan  pelayanan  kesehatan dapat memuaskan pasien. Ukuran pelayanan kesehatan bersifat luas, karena
didalamnya tercakup penilaian terhadap kepuasan pasien mengenai: a.
Ketersediaan Pelayanan Kesehatan b.
Kewajaran Pelayanan Kesehatan c.
Kesinambungan Pelayanan Kesehatan d.
Penerimaan Pelayanan Kesehatan e.
Ketercapaian Pelayanan Kesehatan f.
Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan g.
Efisiensi Pelayanan Kesehatan h.
Mutu Pelayanan Kesehatan
2.3 Rumah Sakit 2.3.1 Pengertian Rumah Sakit