Tujuan dan Manfaat Penelitian

dekade. Tiongkok yang memainkan sejumlah peran dalam upaya menstabilkan Sudan yang sedang mengalami konflik, telah mengantisipasi terjadinya konflik yang lebih luas karena akan berdampak pada perusahaan minyak yang dimiliki Tiongkok di Sudan. Selain Tiongkok merupakan mitra lama Sudan, Tiongkok juga mulai mengembangkan hubungan baru dengan pemerintah semi-otonomi Sudan Selatan untuk kepentingan politik masa depan. Daniel Large mengatakan bahwa pendekatan hubungan baru dengan calon negara baru tersebut merupakan langkah yang strategis untuk kepentingan Tiongkok untuk kepentingan ekonomi serta politik di masa yang akan datang. Tulisan ketiga yaitu dari Fierda Milasari Rahmawati dalam skripsinya yang berjudul “Peacekeeping Operation PBB pada Konflik Darfur Tahun 2004-2008” untuk mendapatkan gelar Sarjana Sosial di Universitas Indonesia. 15 Fierda mengatakan dalam tulisannya yaitu upaya yang dilakukan oleh PBB untuk meredakan konflik di Darfur yang dilakukan antara tahun 2004 hingga tahun 2008. Dalam analisisnya, bahwa PBB dalam operasi peacekeeping pada konflik Sudan, yaitu PBB sebagai pihak ketiga yang mengintervensi konflik dengan melakukan peacekeeping operation serta bekerjasama dengan Uni Afrika. Fierda juga menyinggung sedikit tentang upaya Uni Afrika dalam konflik Darfur, tetapi itu sebagai pelengkap tulisannya saja. Penelitian Fierda menyarankan bahwa PBB sebaiknya menyusun mandat peacekeeping operation secara menyeluruh 15 Fierda Milasari Rahmawati, “Peacekeeping Operation PBB pada Konflik Darfur Tahun 2004- 2008”, Universitas Indonesia, 2009 yang meliputi masa terjadinya konflik serta masa pasca-konflik dan melakukan perubahan-perubahan mendasar pada badan organisasi PBB sendiri. Kemudian tulisan yang terakhir adalah tulisan Ihsan dengan judul skripsinya untuk mendapatkan gelar sarjana Sosial di Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah dengan judul “Peran Uni Afrika dalam Resolusi Konflik Darfur Tahun 2004- 2007”. Dalam temuan Ihsan, misi perdamaian Uni Afrika untuk Sudan, The African Union Mission in Sudan AMIS, tidak berhasil melakukan tugasnya dalam usaha mendamaikan pihak-pihak yang terlibat dalam perseteruan di Darfur, Sudan. 16 Keterlibatan Uni Afrika merupakan keterlibatan pihak luar pertama di wilayah ini. Sebelumnya, Sudan selalu mencegah internasionalisasi konflik dalam negerinya. Menurut analisa Ihsan, terdapat dua faktor yang melatarbelakangi Uni Afrika berperan dalam penyelesaian konflik di Sudan. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari komitmen Uni Afrika Sendiri untuk terlibat dalam penyelesaian konflik pada negara-negara anggotanya melalui mekanisme penyelesaian konflik yang dimiliki oleh Uni Afrika. Sedangkan faktor eksternal berasal dari beberapa organsasi internasional yang terus mendorong Uni Afrika untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh bangsa Afrika dan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Perbedaan antara penulisan ini dengan penulisan-penulisan di atas adalah, penulisan ini memfokuskan tulisannya dengan membahas Amerika Serikat dalam 16 Ihsan, “Peran Uni Afrika dalam resolusi konflik Darfur tahun 2004-2007”, Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah, 2014.