Kepentingan Amerika Serikat di Sudan Selatan

Hal ini dikarenakan suatu kelompok keagamaan mempunyai bagian suara pada politik dalam suatu negera. Terkait dengan teori tersebut, protes kelompok Kristen Evangelis kepada pemerintah Amerika Serikat mengenai konflik yang terjadi di Sudan merupakan bagian dari perumusan kebijakan yang akan mempengaruhi pembuat kebijakan. Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Amerika Serikat akan mendengarkan aspirasi masyarakatnya untuk dijadikan masukan sebagai suatu rumusan kebijakan. Dukungan Amerika Serikat terhadap kemerdekaan Sudan Selatan, tidak terlepas dari pandangan kaum Kristen Evangelis di Amerika Serikat yang selalu menuntut pemerintah untuk mengambil tidakan membantu warga Sudan Selatan. 133 Kelompok Kristen Evangelis melakukan protes terhadap pemerintah yang kemudian hal ini menjadi pertimbangan bagi pemerintah khususnya pada masa pemerintahan Presiden G. Bush untuk membuat keputusan mendukung perdamaian Sudan Selatan. 134 Protes yang dilakukan kelompok Kristen Evangelis menjadikan dasar Bush memulai kebijakannya di Sudan Selatan dengan mendukung perdamaian di sana. Hal ini merupakan bentuk representative dari Presiden Bush sebagai pembuat kebijakan. Selain protes yang datang kelompok Evangelis, dalam sebuah survey yang dilakukan pada masyarakat Amerika Serikat menunjukkan, bahwa kebanyakan dari 133 “The United States and South Sudan: A Relationship Under Pressure”. 134 Jeffrey Gettleman, “After Years of Struggle”. masyarakat mendukung peran Amerika Serikat dalam membantu pasukan PBB untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia terkait kasus dugaan genosida yang terjadi di Darfur. 135 Hasil survey yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. 83 orang Amerika Serikat mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB harus memiliki hak untuk mengizinkan penggunaan kekuatan untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia. 2. 74 mengatakan bahwa Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab untuk mengizinkan penggunaan kekuatan dalam kasus tersebut. 3. Amerika Serikat menunjukkan dukungan yang kuat untuk tindakan PBB di Darfur: 83 mengatakan Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab untuk bertindak 48 atau hak untuk melakukannya 35. 4. Amerika Serikat mendukung pengiriman pasukan AS untuk bergabung pasukan perdamaian internasional untuk menghentikan pembunuhan di Darfur 65. Dari hasil Survey tersebut, banyak dari warga Amerika Serikat menyetujui intervensi yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk membantu penyelesaian konflik di Darfur. Warga Amerika Serikat juga menyetujui dukungan pengiriman tentara Amerika Serikat untuk bergabung dengan tentara PBB dalam menghentikan konflik di Darfur. Dari paparan tersebut, dapat dilihat bahwa opini publik sangat berpengaruh untuk menentukan kebijakan yang dibuat oleh suatu negara. Salah satu 135 World Public Opinion, Genocide and Darfur. 2007. “The Chicago council on global affairs”, 51.