Pembangunan Ekonomi: Kebutuhan Energi Minyak Amerika Serikat
yang terjadi semakin rumit karena adanya berbagai macam aliansi keamanan yang tumpang tindih dengan kepentingan ekonomi. Kekuatan non-barat semakin
mengemuka baik melalui kebangkitan ekonomi maupun solidaritas ideologi.
143
Power suatu negara berbeda dengan negara lain, karena ditentukan oleh
bagaimana peran yang dimiliki oleh negara tersebut. Kapabilitas tersebut dapat diperlihatkan oleh kekayaan alam yang dimiliki, besar wilayah, atau pendapatan
negara tersebut. Tiongkok merupakan negara terbesar keempat di dunia. Pendapatan ekonomi yang berkembang pesat membuat Tiongkok menjadi negara emerging
power yang mempunyai kekuatan yang dapat menyaingi Amerika Serikat.
144
Tiongkok kini memiliki kekuatan yang hampir setara dengan Jepang dan Amerika Serikat. Hal tersebut dikarenakan Tiongkok memiliki pertumbuhan
ekonomi yang pesat hingga industri mereka mengalami kemajuan. Untuk mempertahankan pertumbuhan tersebut, Tiongkok memerlukan banyak sumber
daya minyak untuk negaranya. Hal tersebut membuat Tiongkok banyak menimpor dari kawasan Arab dan Afrika. Salah satunya adalah Sudan yang menjadi mitra
utama bagi Tiongkok.
145
Tiongkok memiliki investasi besar di Sudan dalam bidang minyak, sebesar US6 miliar telah diberikan kepada Sudan. Dari hasil 500.000 barel minyak,
143
Iva Rachmawati, Memahami perkembangan Studi Hubungan Internasional, Aswaja Presindo, Yogyakarta: 2012, 47.
144
Marijke Breuning, Foreign policy analisys a comaparative introduction, Palgrave Macmillan, 1957, 142.
145
Maria Josephina Ruth Kezia Saudale, “Geopolitics China di Afrika: Perpanjangan Pengaruh China di Afrika Melalui Minyak”, Universitas Airlangga, tersedia di
http:maria-j-r- fisip10.web.unair.ac.idartikel_detail-83030-Umum-China20dan20Afrika.html
diakses pada 27 November 2014.
Tiongkok mengimpor dua sepertiga untuk negaranya. Kebutuhan Tiongkok akan minyak di Sudan sangat tinggi hingga Tiongkok sangat loyal kepada Sudan dalam
menyalurkan bantuannya. Selain itu, Tiongkok menjadi penyalur utama senjata kepada Sudan dari tahun 1996, hal melanggar peraturan karena saat itu Sudan
sedang diembargo oleh PBB.
146
Balance of power atau perimbangan kekuasaan merupakan pola hubungan
suatu negara dengan negara lain atas dasar perimbangan kapabilitas, kekuatan, distribusi kemampuan, serta bagaimana negara itu berperan dengan pola yang
dihasilkan setara dengan negara tersebut.
147
Amerika Serikat hadir di Sudan untuk menyeimbangkan kekuatan Tiongkok yang telah lama memiliki posisi strategis di
Sudan sebagai mitra dagang atas sumber daya minyak. Dalam kaitannya dengan konflik Sudan, Tiongkok menjadi tantangan besar
untuk Amerika Serikat karena telah lama mempunyai pengaruh yang besar di Sudan. Setelah Amerika Serikat tidak lagi memiliki perusahaan minyak di Sudan,
Tiongkok kini menjadi mitra terdekat bagi Sudan.
148
Selain 60 minyak Sudan telah diekspor tiap tahunnya, Tiongkok juga menjadi pengirim nomer satu senjata
ke Sudan. Hal ini bukan hanya menjadi kekhawatiran ekonomi saja bagi Amerika Serikat, namun kekhawatiran tersebut meluas karena kepentingan strategis Amerika
146
Eric Reeves, “Partners in Genocide: A comprehensive guide to China’s role in Darfur”, 2007, [artikel online] tersedia di
http:sudanreeves.org20071219partners-in-genocide-a- comprehensive-guide-to-chinas-role-in-darfur
diakses pada 27 November 2014.
147
Rosenau dan Thompson. World Politics: an Introduction, 22.
148
Jonathan Jacobs, “Sudan Selatan dan US National Interest”.
Serikat di Sudan dapat terganggu dengan kehadiran Tiongkok yang dapat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh Sudan.
Dalam keadaan seperti ini, Amerika Serikat tidak membiarkan Tiongkok akan mendominasi upaya mediasi antara Sudan dengan Sudan Selatan. Amerika
Serikat hadir untuk mengimbangi kekuatan Tiongkok pada konflik ini. Amerika Serikat telah lama memiliki kepentingan di Sudan Selatan dengan mendukung para
pemberontak Selatan dalam perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan.
149
Hal ini bertolak belakang dengan dukungan Tiongkok di Sudan. Menurut Prof. Amani Lubis, Sudan menjadi perdebatan baru bagi Amerika
Serikat dan sekutunya serta Tiongkok. Ada perebutan negara adikuasa pada wilayah wilayah di Sudan, sehingga di sana meskipun embargo telah selesai, namun
dampaknya menjadi meluas. Amerika Serikat tidak rela dengan kebijakan yang dibuat Sudan membangun dengan bantuan Tiongkok, Rusia, atau Jerman. Maka
bagian tertentu di Sudan yang sudah mengalami gejolak pemberontakan cikal bakal separatisme, akan didukung oleh Amerika Serikat.
150
149
“AS tingkatkan
tekanan Terhadap
Sudan” tersedia
di http:berita.plasa.msn.cominternasionalantaraas-tingkatkan-tekanan-terhadap-sudan-selatan
diakses pada 3 November 2014.
150
Wawancara pada tanggal 7 September, terdapat pada lampiran 1.