Dewan Pertimbangan
Bagian Program
Dewan Pertimbangan: 1. Hanawijaya
2. Zainal Fanani Komisi Pengawas:
1. Priyono 2. Achmad Fauzi
Direktur Utama: H. Alam Sani
Berikut adalah Bagan Struktur Organisasi LAZNAS BSM Umat : Tabel 3
Bagan Struktur Organisasi
Komisi Pengawas Direktur utama
Divisi Penghimpunan
Direktur Penghimpunan dan keuangan
Direktur Pendayagunaan dan SDM
Divisi Pengawasan
Intern Divisi
Pendayagunaan Divisi SDM
Umum Divisi keuangan
Bagian Program Bagian SDM
Umum Bagian Akuntansi
Seksi Seksi
Seksi Seksi
Kasir
F. Program Kerja LAZNAS BSM
Sebagai realisasi keberadaan LAZNAS BSM di tengah masyarakat maka program-program yang dilaksanakan adalah :
1. BSM Mitra Umat :
kegiatan yang misi utamanya adalah pemberdayaan ekonomi umat terutama masyarakat miskin yang bermental
pengusaha. Tujuannya adalah menciptakan muzaki baru dari mustahiq. Sekarang ini yang dijadikan sebagai pilot project adalah : budi daya jamur tiram yang berada di
Kampung Pasirangin Leuwimalang, RT 0606 Kelurahan Cipayung Kecamatan
Megamendung Kabupaten Bogor. Program ini merupakan pemberdayaan ekonomi
mustahik bentuk pelatihan dan pembinaan usaha kecil, pemberian bantuan modal kerja, serta membuka lapangan pekerjaan melalui unit usaha yang dikelola LAZNAS
BSM.
Di antara bentuk program ini adalah memberikan tambahan modal yang disalurkan kepada jamaah pengajian, majelis taklim, komunitas dan sebagainya.
Terutama untuk penambahan modal bagi jamaah yang sudah memiliki usaha, khususnya pedagan kecil atau usaha kecil menengah UKM. Bila sudah berkembang,
maka dana tersebut akan digulirkan kembali kepada jamaah lain yang membutuhkan. Setiap jamaah yang usahanya sudah berkembang dan maju, wajib menjadi muzaki.
Pada 2008, LAZNAS BSM mendirikan Program Sentra Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Program Budi Daya Jamur Tiram di Pasirangin Leuwimalang,
Bogor, Jawa Barat, dengan alokasi anggaran Rp. 1,6 milyar. Saat ini, sentra tersebut mempekerjakan 80 orang yang berasal dari wilayah sekitar. Program ini terbukti
berhasil membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Program Mitra Umat lainnya berupa bantuan biaya petani jamur tiram dan tanaman hias sanifera di sawangan
Depok, Jawa Barat. LAZNAS BSM juga pernah memberikan bantuan modal bagi 10 Baitul Maal wa Tamwil BMT di Sumatera Utara, berupa qardhul hasan pinjaman
kebajikan kepada sejumlah pedagang kecil yang dikelola 10 BMT. Dana yang di gelontorkan untuk program ini Rp 200 juta. Bantuan pinjaman modal juga pernah
diberikan kepada para peternak ayam di Batam kepulauan Riau, dengan dana Rp.84.000.000.
2. BSM Didik Umat
: Kegiatan yang misi utamanya meningkatkan pendidikan, baik untuk anak didiksiswa maupun pendidiknyaguru. Program ini
merupakan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada mustahiqqin mulai dari pedidikan Sekolah Dasar SD sampai Strata 1 S1, santunan bimbingan belajar
gratis, bantuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatiahan. Program ini lebih fokus membantu biaya pendidikan atau beasiswa bagi anak-anak kaum dhuafa agar bisa
melanjutkan sekolah. Pada tahun 2004 misalnya, LAZNAS BSM merealisasikan bantuan beadidik tahap pertama kepada siswa-siswa tidak maapu Rp 27.855.000, dari
total beadidik yang dianggarkan sebesar Rp 28.380.000. Pada tahap kedua di tahun yang sama, LAZNAS BSM menggelontorkan dana bantuan beadidik sebesar Rp
16.302.000 dari anggaran semula berjumlah Rp 25.980.000. Selain itu, pada Ramadhan 1428 H, LAZNAS BSM bekerja sama dengan Team Cahaya Quran dan
Forum Silaturahmi Masjid Perkantoran Jakarta FORSIMPTA meluncurkan Program Wakaf Al-Quran untuk Persaudaraan, yang digelar hampir di 100 masjid di
DKI jakarta dan sekitarnya.
1. BSM Simpati Umat
: Kegiatan yang misi utamanya memberi bantuan yang sifatnya non produktifitas seperti: bantuan kesehatan, bantuan kebakaran, dan
bantuan musibah lainnya.
4
Program ini fokus pada bantuan atau dana zakat yang digulirkan secara langsung kepada delapan golongan ashnaf. Bentuknya berupa
santunan yang bersifat: perorangan seperti santunan anak yatim, jompo, dan ibnu sabil, bantuan lembaga berupa santunan kepada organisasi yang bergerak dalam
bidang dakwah, pendidikan dan pemberdayaan umat, bantuan kesehatan berupa persalinan, pengobatan dan fasilitas ambulan, bantuan bencana banjir, gempa bumi,
kelaparan, kekeringan, bencana kemanusiaan dan kebakaran, serta bantuan sarana sosial yang berbentuk perbaikan saluran air di daerah kumuh.
Salah satu program yang terealisir yaitu bantuan operasi anus. Sebagai wujud kepekaan LAZNAS BSM terhadap masyarakat miskin yang kurang beruntung
ditunjukkan dengan membantu pembiayaan operasi seorang remaja bernama Muhajirin 12, yang tidak memiliki anus sejak lahir. Berkat bantuan LAZNAS BSM,
warga Desa Babean Kota, Kabupaten Bekasi, ini kemudian berhasil dioperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo RSCM, Jakarta. Hingga saat ini tak kurang dari
25 ribu lebih mustahik telah dibantu LAZNAS BSM.
4
LAZNAS BSM Umat, Risalah Zakat. h.8