Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
1. ”Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat untuk BAZDA Kota Tangerang terhadap pemberdayaan pengusaha kecil dan mikro”
Oleh : Lisa Hafizah tahun 2005. Skripsi tersebut membahas tentang pengelolaan zakat pada BAZDA Kota
Tangerang khususnya dalam hal pemberdayaan pengusaha kecil dan mikro,apakah sudah efektif dan tepat sasaran atau belum. Kemudian juga tentang
hubungan BAZDA Kota Tangerang dengan BAZDA-BAZDA Kecamatan 2. “Efektivitas penyaluran zakat dalam meningkatkan pendapatan mustahik pada
LAZNAS Bangun Sejahtera Mitra BSM Umat” Oleh : Faradilla, tahun 2006.
Skripsi tersebut membahas tentang pola penyaluran zakat yang efektif pada LAZNAS BSM Umat dan seberapa besar jumlah dana zakat yang yang
dimiliki untuk dapat meningkatkan pendapatan mustahik, apakah dana zakat yang ada tersebut dapat meningkatkan pendapatan mustahik atau tidak.
3. “ Efektivitas pengelolaan zakat pada Lembaga Amil Zakat” studi kasus pada Baitul Maal Muamalat
Oleh : Jamalullail, tahun 2003 Skripsi tersebut membahas tentang perkembangan Lembaga Amil Zakat di
Indonesia, kemudian membahas juga tentang Baitul Maal Muamalat dalam menjalankan programnya serta peran dari Baitul Maal Muamalat dalam hal
pemberdayaan masyarakat atau mustahik. 4. “Pemberdayaan mustahik melalui zakat produktif”
studi kasus pada LAZ Al-Azhar peduli Ummat Oleh : Muhamad Nurhadi, tahun 2009
Skripsi tersebut membahas tentang konsep pemberdayaan mustahik dengan zakat produktif di LAZ Al-Azhar Peduli Umat dan tingkat keberhasilan
program tersebut. Sedangkan penelitian yang saya kerjakan adalah tentang mekanisme
penghimpunan dan pendayagunaan zakat pada LAZNAS BSM serta alasan yang mendasari mereka dalam menyalurkan zakatnya kepada mustahik dan bagaimana
cara kerjasama mereka dengan LAZ-LAZ yang lain dalam hal penyaluran zakatnya kepada para mustahik agar lebih efektif. Penelitian saya juga berkaitan dengan
penyaluran yang dilakukan LAZNAS BSM yang bersifat produktif atau dapat memberdayakan umat, seperti apa prosedurnya, usaha apa saja yang diberikan, apa
alasan mereka menyalurkan kepada usaha tersebut, serta bagaimana pendampingan yang dilakukan oleh LAZNAS BSM kepada para mustahik agar tercapai tujuan yang
diharapkan yaitu kemandirian umat. disertai dengan analisis SWOT pemberdayaan zakat untuk pengembangan usaha masyarakat.
Diharapkan dengan penelitian yang saya kerjakan kita dapat mengetahui bagaimana mekanisme dan apa yang melatarbelakangi LAZNAS BSM dalam
menyalurkan zakatnya kepada mustahik melalui program-program yang dimilikinya, serta apa peluang dan kendala yang dihadapi LAZNAS BSM dalam pendayagunaan
zakat untuk pemberdayaan usaha masyarakat.