Manfaat literasi informasi Literasi Informasi

50 5 Menciptakan informasi dengan menggunakan kata-kata sendiri, mengedit dan membuat daftar pustaka ataupun menghasilkan karya baru 6 Memprsentasi, menyebarkan atau menyampaikan informasi yang dihasilkan 7 Menilai luaran output berdasarkan pada masukan input dari orang lain 8 Menerapkan masukan, penilaian dan pengalaman yang diperoleh untuk kegiatan yang akan datang dan menggunakan pengetahuan baru yang diperoleh untuk berbagai situasi. Kebebasan dalam menerapkan suatu model tertentu adalah menjadi otoritas pustakawan. Namun hal yang perlu diingat adalah jika program dalam keterampilan informasi literasi ini ingin berhasil, dan dimiliki oleh pustakawan dan guru maka pustakawan madrasah sekolah juga perlu mengembangkan model yang sesuai dengan siswanya tanpa melupakan konsep-konsep dasar yang terkandung dalam literasi informasi.

4. Manfaat literasi informasi

Menurut Adam bahwa terdapat beberapa manfaat literasi informasi 31 yaitu: a. Membantu mengambil keputusan. 31 Salmubi, “Program literasi informasi: sebuah upaya pemberdayaan pemakai perpustakaan dalam mewujudkan pendidikan bermu tu” Media Pustaka, Vol.14 No. 3 dan 4 Desember 2007, h. 10. 51 Literasi informasi berperan dalam membantu memecahkan suatu persoalan. Kita harus mengambil keputusan ketika memecahkan masalah, sehingga dalam mengambil keputusan tersebut seseorang harus memiliki informasi yang cukup. b. Menjadi manusia pembelajar di era ekonomi pengetahuan. Kemampuan literasi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan seseorang menjadi manusia pembelajar. Semakin terampil dalam mencari, menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi, semakin terbukalah kesempatan untuk selalu melakukan pembelajaran sehingga dapat belajar secara mandiri. c. Menciptakan pengetahuan baru. Suatu negara dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan pengetahuan baru. Seseorang yang memiliki literasi informasi akan mampu memilih informasi mana yang benar dan mana yang salah, sehingga tidak mudah saja percaya dengan informasi yang diperoleh. Menurut Hancock 2004 manfaat literasi informasi adalah: a. Untuk pelajar Pelajar dan guru akan dapat menguasai pelajaran mereka dalam proses belajar mengajar dan siswa tidak akan tergantung kepada guru karena dapat belajar secara mandiri dengan kemampuan literasi informasi yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka di lingkungan belajar. Siswa yang literat juga akan berusaha 52 belajar mengenai berbagai sumber daya informasi dan cara penggunaan sumber-sumber informasi. b. Untuk masyarakat Literasi informasi bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam lingkungan pekerjaan. Mereka mengidentifikasi informasi yang paling berguna saat membuat keputusan misalnya saat mencari bisnis atau mengelola bisnis dan berbagi informasi dengan orang lain. c. Untuk pekerja Kemampuan dalam menghitung dan membaca belum cukup dalam dunia pekerjaan, karena pada saat ini terjadi ledakan informasi sehingga pekerja harus mampu menyortir dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Bagi pekerja, dengan memiliki literasi informasi akan mendukung dalam melaksanakan pekerjaan,memecahkan berbagai masalah terhadap pekerjaan yang dihadapi dan dalam membuat kebijakan. 32 Berdasarkan beberapa pendapat yang diuraikan di atas maka dapat dikatakan bahwa literasi informasi bermanfaat di era globalisasi informasi bagi semua orang baik pelajar, pekerja, dan dalam lingkungan masyarakat. Setiap orang yang memiliki literasi informasi maka dapat menciptakan pengetahuan baru dengan menggabungkannya dengan pengetahuan yang 32 Hancock. V. E, Information Literacy for lifelong Learning, Diakses 16 september 2010, dari http:www.library.qut.edu.auinfolit. 53 sebelumnya dan memudahkan dalam pengambilan keputusan ketika menghadapi berbagai masalah maupun ketika membuat suatu kebijakan.

5. Program Literasi Informasi