25
membangun strategi menggunakan dan menginterpretasi informasi sebagai keterampilan dasar sehingga memungkinkan mereka mendapatkannya
secara efektif. Siswa perlu dapat mengontrol informasi, perlu dapat memanfaatkan
informasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Bukan saja informasi yang perlu mereka ketahui, namun mereka pula menjadi seorang melek akan
informasi atau information literate. American Library Association ALA mendefinisikan orang yang
dianggap information literate atau melek informasi adalah orang yang dapat mengetahui kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan
untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan secara efektif informasi yang dibutuhkan.
14
Disamping itu, pustakawan perlu pula memiliki kemampuan untuk dapat mengajarkan keterampilan literasi informasi secara efektif, dan harus
memilih cara yang paling baik bagi siswa untuk membangun kemampuan berfikir kritis mereka. Mereka harus menjadi siswa yang dapat belajar
secara mandiri dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis
C. Literasi Informasi
1. Definisi Literasi Informasi
Literasi informasi pertama kali ditemukan oleh pemimpin American Information Industry Association Paul G. Zurkowski pada tahun
14
Ibid., h.146.
26
1974 dalam proposalnya yang ditujukan kepada The National Commission on Libraries and Information Science NCLIS di Amerika Serikat
Menurut Zurkowski seorang pekerja memerlukan kemampuan khusus untuk menggunakan beraneka ragam sumber informasi dalam
melaksanakan tugasnya. Orang yang memiliki kemampuan inilah yang disebut sebagai orang yang information literate. Pendapat itu menjadikan
pustakawan dan pendidik juga mulai sadar akan pentingnya literasi informasi bagi kalangan masyarakat umum. Hal ini terkait erat dengan
bagaimana masyarakat menggunakan perpustakaan dan beragam sumber
informasi lainnya. Perlu ditekankan bahwa keberadaan perpustakaan di
negara maju sudah dianggap sebagai suatu organisasi pengetahuan masa depan.
15
Pengertian literasi informasi secara umum adalah kemelekan atau keberaksaraan informasi. Menurut kamus bahasa inggris pengertian
literacy adalah kemelekan huruf atau kemampuan membaca dan information adalah informasi. Maka literasi informasi adalah kemelekan
terhadap informasi.
16
Walaupun istilah literasi informasi belum begitu familiar dan menjadi istilah yang asing di kalangan masyarakat. Seseorang
dikatakan melek informasi berarti literat terhadap informasi. Di Indonesia Information Literacy diterjemahkan dengan Literasi
Informasi atau melek informasi. Makna literasi, kini mencakup hal yang
15
Blasius Sudarsono, Literasi Informasi Information Literacy: Pengantar untuk perpustakaan sekolah Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2007, h. 10
16
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia = An English- Indonesian Dictinor, Jakarta: Gramedia, 2000, h. 361
27
amat luas seperti berfikir, membaca, menulis, berbicara dan mendengar tentang pengetahuan yang kontekstual dengan kehidupan sehari-hari.
Sedangkan informasi sendiri diartikan sebagai kumpulan data yang diatur dan disajikan dalam bermacam-macam bentuk sehingga memiliki makna
bagi si penerima informasi. Hubert J Gijzen mengartikan literasi informasi sebagai keterampilan yang mencakup kemampuan untuk menyadari kapan
informasi dibutuhkan, mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan beserta sumber-sumber, menempatkan dan mengakses informasi secara efektif dan
efesien, mengevaluasi informasi secara kritis, menata dan menggabungkan informasi ke dalam pengetahuan, menggunakan informasi secara legal dan
etis, dan mengkomunikasikan informasi tersebut.
17
The Southern Association of Colleges and School mendefinisikan literasi informasi sebagai kemampuan menemukan, mengevaluasi, dan
menggnakan informasi untuk menjadi pelajar sepanjang hayat yang mandiri.
18
Sedangkan menurut ACRL Academic College of Research Liberaries literasi informasi didefinisikan sebagai berikut:
a. Kemampuan dalam mengetahui kapan informasi dibutuhkan
b. Kemampuan dalam mengakses informasi secara efektif dan efesien dan
menggunakannya sesuai dengan tujuannya c.
Kemampuan dalam mengevaluasi informasi
17
Ikhwan Arif, “Peran pustakawan dalam mengembangkan program literasi informasi di sekolah”, Media Pustakawan. Vol. 14 No. 3 dan 4 Desember 2007, h. 20-21
18
Ida Farida dkk, Information Literacy Skills: Dasar pembelajaran seumur hidup, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 30
28
d. Kemampuan dalam mengembangkan dasar pengetahuan
e. Kemampuan dalam menggunakan informasi secara efektif untuk tujuan
khusus dengan segala kesadaran ekonomis, legal dan berbagai isu sosial yang melingkupi penggunaan informasi
f. Kemampuan dalam mengakses dan menggunakan informasi menurut
norma etika dan kesyahan legal.
19
Sebagaian pakar lainnya mendefinisikan literasi informasi adalah kemampuan orang dalam:
a. Kemampuan mengakses informasi. Yang dimaksud dengan kemampuan
orang dalam mengakses informasi adalah mencakup hal-hal berikut: 1
Kemampuan untuk mengetahui atau mengidentifikasi kebutuhan terhadap kebutuhan informasi
2 Kebutuhan dalam mengetahui bahwa keakuratan dan kelengkapan
informasi adalah dasar untuk membuat keputusan yang cerdas 3
Kemampuan dalam memformulasikan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pada kebutuhan bagi informasi
4 Kebutuhan dalam mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang
berpotensi 5
Kemampuan dalam mengembangkan berbagai strategi penelusuran secara sukses
6 Kemampuan dalam mengakses informasi baik yang bersumber
cetakan maupun teknologi dalam bentuk elektronik
19
Ibid., h.30-31
29
b. Kemampuan dalam mengevaluasi informasi, yaitu kemampuan
seseorang terhadap: 1
Kemampuan dalam menetapkan kewenangan 2
Kemampuan dalam menentukan keakuratan dan kerelevanan informasi
3 Kemampuan dalam mengetahui pendapat dan persfektif
c. Kemampuan dalam menggunakan informasi, yaitu:
1 Kemampuan dalam mengorganisasi informasi penerapan praktis
2 Kemampuan dalam memadukan mengintegrasikan informasi
terbaru kedalam tubuh pengetahuan yang sebelumnya memang sudah ada
3 Kemampuan dalam menggunakan informasi dalam pemikiran yang
kritis dan pemecahan masalah .
20
Berdasarkan definisi-definisi informasi literasi yang telah diuraikan maka definisi literasi informasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
serangkaian kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk mencari,
mengevaluasi, menggunakan, dan mengkomunikasikan informasi secara efektif. Definisi ini dianggap dapat mewakili semua definisi literasi
informasi yang ada dan memberikan batasan yang jelas dan terinci dari konsep literasi informasi.
20
Ibid., h. 30-32
30
2. Kompetensi dan standar Literasi Informasi Perpustakaan Sekolah