Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

2. Wawancara Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu ini merupakan proses tanya jawab lisan dimana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik. Pihak pertama berfungsi sebagai penanya, sedang pihak kedua berfungsi sebagai pemberi informasi 8 . Dalam penelitian ini, wawancara yang dilakukan oleh penulis adalah wawancara langsung yang ditujukan kepada kepala sekolah, koordinator guru bimbingan dan konseling dan guru PAI secara langsung sebagai penunjang atau penguat dari penelitian yang dilakukan terhadap siswa yang bermasalah. Adapun kisi-kisi wawancara yang penulis gunakan sebagai berikut: 1. Upaya mengidentifikasikan jenis masalah siswa-siswi di SMPN Nusantara Ciputat Tangerang Selatan. 2. Upaya mengetahui faktor penyebab siswa bermasalah. 3. Upaya pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan. 4. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam membantu bimbingan dan konseling siswa bermasalah. 3. Angket Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yangdilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertnyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 9 Pengisian angket dilakukan oleh siswa yang menjadi sample penelitian yaitu siswa yang bermasalah. Kuisioner atau angket ini penulis susun kemudian penulis sebarkan kepada 45 siswa kelas VIII dan IX yang bermasalah di SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan oleh siswa SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan. 8 Lexy J. Meleong, Metodologi Peneltian Kualitatif, Bnadung : PT. Remaja Rosda Karya, 2011, cet.29, h.186 9 Sugiyono, Op. Cit, h.142 4. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, leger, agenda, dan sebagainya. 10 Dalam penelitian ini, dikarenakan buku catatan konseling siswa bersifat rahasia, maka data yang dapat diambil adalah buku atau catatan laporan kasus siswa dan dokumentasi program kegiatan bimbingan dan konseling.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berbentuk observasi, wawancara kepala sekolah, guru BK, guru PAI, dan angket penelitian untuk siswa-siswi. Tabel.3.1 Kisi-kisi Instrumen Peran guru PAI dalam membantu bimbingan dan konseling siswa bermasalah. No Aspek Indikator Butir Soal Jumlah Soal

1. Perilaku Siswa Bermasalah

- Siswa datang terlambat kesekolah - Siswa membolos - Siswa meninggalkan sholat lima waktu - Siswa menentang guru dan orang tua - Siswa mengucapkan kata-kata kotor - Siswa merokok - Teman mengajak bolos ke sekolah 1 2 3 4 5 6 7 9 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rineka Cipta,2010, cet.14, h.200