Pembahasan Hasil Penelitian dengan Guru PAI

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan guru BK SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan program BK yang ada di SMP Nusantara adalah program Harian, mingguan, bulanan, semester dan tahunan. Program harian disini contohnya memberikan waktu bagi siswa yang ingin melakukan bimbingan dan konseling. Contoh dari program mingguan adalah jam mengajar guru di dalam kelas yang bersifat incidental selain itu guru juga masuk kedalam kelas untuk menjelaskan secara umum bagaimana gambaran 12 layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling di sekolah, melalui hal ini siswa dapat mengetahui bahwa peran guru BK tidak hanya terbatas untuk menindak lanjuti masalah siswa, melainkan siswa juga dapat berkonsultasi dengan guru BK yang berkaitan dengan 12 layanan BK tersebut. Sedangkan mengenai bagaimana pelaksanaan program bulanan, semester dan tahunan sudah dijelaskan secara terlampir. Dan mengenai kesadaran siswa untuk berkonsultasi guru BK menjelaskan bahwa siswa sudah mulai ada kesadaran untuk berkonsultasi kepada guru BK terhadap masalah yang dihadapinya. Hal ini dapat terjadi karena sebelumnya guru BK sudah melakukan layanan orientasi terlebih dahulu kepada siswa ketika masuk sekolah.dan guru juga menjelaskan bahwa beliau siap memberikan layanan BK kepada siswa setiap hari. Menurut guru BK, masalah yang sering muncul dan sering dialami oleh siswa di sekolah ini sangat kompleks, baik yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal disini berasal dari diri siswa sendiri contohnya siswa banyak yang tidak mengerjakan tugas sedangkan faktor eksternal disni berasal dari teman, guru, antar sekolah yang lain. Guru memberikan pelayanan BK disesuaikan dengan masalah dan solusi yang dibutuhkan oleh siswa. Dalam melaksanakan BK guru sudah melakukan usaha-usaha baik yang bersifat preventif maupun kuratif. Usaha yang bersifat preventif diantaranya dalah sosialisasi, dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa, sedangkan usaha kuratif yang dilakukan antaranya adalah memberikan skorsing dan pembinaan Dalam pelaksaaan BK disekolah hampr semua guru bekerja sama untuk menyelesikan masalah siswa dan bekerja sama dengan guru PAI terutama guru aqidah akhlak dan menurut guru BK guru PAI cukup berpengaruh dalam mmebantu BK siswa yang bermasalah. 5 Berdasarkan hasil dokumentasi yang diperoleh oleh penulis selama melakukan penelitan yang berupa foto, rekaman, draft pelaksanaan program BK secara menyeluruh dan data pendukung lainnya dapat diambil kesimpulan bahwa guru BK dalam mengatasi siswa bermasalah sudah memiliki usaha-usaha yang sangat baik dan ia juga sudah mampu bekerja sama dengan guru lainnya. Selain itu penulis dapat menyimpulkan antara program yang terlampir dalam draft BK dan pelaksaannya secara nyata sudah sesuai.

3. Pembahasan Hasil Penelitian dengan Kepala Sekolah.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan guru BK SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan BK sudah berjalan dengan baik, karena menurut beliau BK merupakan kewajiban yang harus diberikan pada anak di bawah pengawasan yayasan langsung. Di SMP Nusantara terdapat 3 guru BK yaitu Pak Suhadi, Pak Sulaiman dan Ibu Khusnul, guru BK masuk untuk memberikan pelajaran ke kelas satu jam pelajaran dalam seminggu. Menurut kepala sekolah, yang melatarbelakangi di adakannya program BK di SMP Nusantara adalah untuk mengetahui sajauh mana pergaulan siswa, di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Selain itu dengan di adakannya program BK dapat membuat siswa mau berterus terang ketika mereka menghadapi sebuah permasalahan melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh guru BK. Sekolah sudah menyediakan sarana dan prasarana berupa ruangan, guru professional dan memberikan penyuluhan terkait dengan pelaksanaan program BK di 5 Hasil wawancara dengan ibu Khusnul Ummah, guru BK SMP Nusantara Ciputat Tangerang Selatan, Senin 31 Agustus 2015. sekolah, bahkan sekolah sudah menjalin kerjasama dengan GENAM dan BNN. Menurut kepala sekolah, permasalahan yang sering dialami oleh siswa diantaranya dikarenakan mereka dalam masa peralihan dan terlalu asyik dengan dunia mereka sendiri, akhirnya mereka jadi suka membolos. Permasalahan lainnya adalah sering terlambat datang ke sekolah dan permasalahan pribadi yang berasal dari keluarga, karena 20 orang tua siswa-siswi SMP Nusantara broken home, sehingga anak kurang mendapatkan perhatian. Sanksi-sanksi yang diberikan guna menyikapi permasalahan siswa agar siswa jera adalah bila mereka telat tapi dalam batasan yang wajar maka pihak sekolah menginformasikan kepada orang tua, bila siswa tidak masuk alfa sampai 3 hari guru mengirimkan surat ke orang tua, bila tidak guru BK kerumah guna mengkonfirmasi orang tua terkait keadaan anaknya dan sekaligus guru dapat berdiskusi dengan orang tua terkait bagaimana solusi pemecahan masalah yang dihadapi oleh siswa. Sekolah juga sudah melaksanakan bimbingan dan konseling agama Islam seperti sholat dhuha sebagai usaha prefentif, muhadhoroh setiap satu semester sekali, hafalan al- Qur’an surat-surat tertentu, pemberian materi pelajaran Agama Islam selama 8 jam pelajaran dalam seminggu dan semua usaha tersebut sudah mendatangkan efek yang sangat baik bagi siswa menurut kepala sekolah. Kepala sekolah juga menjelaskan bahwa guru PAI membantu menyelesaikan masalah, contohnya dalam hal skorsing, anak yang mendapatkan skorsing tidak sepenuhnya tidak masuk sekolah, mereka tetap masuk untuk mendapatkan arahan, masukan serta nasihat-nasihat dari guru PAI sebagai usaha kuratif untuk menyelesaikan masalah siswa dan membuat siswa tetap termotivasi untuk menjadi lebih baik. Dalam hal ini peran guru PAI sangat besar dalam membantu BK siswa yang bermasalah.guru PAI juga membantu guru BK dalam mengatasi siswa bermasalah karena terkait dengan guru PAI. Guru PAI dalam pelaksaan BK siswa yang bermasalah