sebesar 1.235 untuk variabel kesehatan kerja dan t hitung sebesar 4.888 untuk variabel jaminan kesehatan.
Perhitungan uji T ini juga dilakukan dengan menggunakan software SPSS 13.0. Adapun hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan SPSS dapat
dilihat pada Lampiran 6. e. Kesimpulan
Dengan membandingkan t hitung dan t tabel didapat hasil sebagai berikut : •
Nilai t hitung untuk variabel keselamatan kerja sebesar -2.331 dimana
lebih kecil dari nilai t tabel sebesar -2.074 sehingga Ho ditolak yang berarti bahwa faktor keselamatan kerja berpengaruh secara signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan. •
Nilai t hitung untuk variabel kesehatan kerja sebesar 1.235 dimana lebih
besar dari nilai t tabel sebesar -2.074 dan lebih kecil dari 2.074 sehingga Ho diterima yang berarti bahwa faktor kesehatan kerja tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. •
Nilai t hitung untuk variabel jaminan kesehatan sebesar 4.888 dimana lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2.074 sehingga Ho ditolak yang berarti
bahwa faktor jaminan kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
5.2.5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menunjukan bahwa besar Pengaruh Keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan variabel X terhadap Produktivitas Kerja
Universitas Sumatera Utara
variabel Y. Hasil dari perhitungan dinyatakan dalam batas-batas prosentase dari determinasi. Untuk mengetahui nilai koefisien determinasi maka dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :
Kd = r
s 2
. 100 ,
JKt JKreg
r =
2
579 .
885 .
1927 212
. 1116
2
= =
= JKt
JKreg r
sehingga didapat nilai koefisien determinasinya sebesar 0.579 x 100 = 57.9 yang berarti bahwa faktor keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan
memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar 57.9. Perhitungan koefisien determinasi ini juga dilakukan dengan
menggunakan software SPSS 13.0. Adapun hasil yang diperoleh berdasarkan perhitungan SPSS dapat dilihat pada Lampiran 6.
5.2.6. Persamaan Regresi Berganda
Sebuah model regresi linier yang meliputi lenih dari satu variabel bebas atau independen disebut model regresi berganda.
Model regresi berganda ini dapat disajikan dalam bentuk persamaan : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
Y = Produktivitas Kerja Karyawan a = intercept konstan untuk setiap Y
b = koefisien regresi untuk setiap Y
Universitas Sumatera Utara
X
1
= Keselamatan Kerja X
2
= Kesehatan Kerja X
3
= Jaminan Kesehatan
Untuk mencari persamaan regresi dari semua variabel maka perlu dicari beberapa nilai konstanta, diantaranya nilai b
, b
1
, b
2
dan b
3
. sehingga kita membutuhkan beberapa persamaan diantaranya :
,
1 1
3 3
1 2
2 1
1 1
∑ ∑
∑ ∑
= =
= =
= +
+ +
n i
i n
i i
n i
i n
i i
y x
b x
b x
b nb
,
1 1
1 3
1 3
1 2
1 2
1 1
2 1
1 1
∑ ∑
∑ ∑
∑
= =
= =
=
= +
+ +
n i
i i
n i
i i
n i
i i
n i
i n
i i
y x
x x
b x
x b
x b
x b
,
1 2
1 3
2 3
1 2
2 2
1 1
2 1
1 2
∑ ∑
∑ ∑
∑
= =
= =
=
= +
+ +
n i
i i
n i
i i
n i
i n
i i
i n
i i
y x
x x
b x
b x
x b
x b
,
1 3
1 3
2 3
2 1
3 2
1 1
3 1
1 3
∑ ∑
∑ ∑
∑
= =
= =
=
= +
+ +
n i
i i
n i
i i
n i
i n
i i
i n
i i
y x
x b
x x
b x
x b
x b
Universitas Sumatera Utara
Adapun tabulasi tabel untuk mendapatkan persamaan regresi tersebut dapat dilihat pada tabel 5.47. berikut ini :
Tabel 5.47. Tabulasi Hasil Perhitungan Persamaan Regresi No.
X
1
X
2
X
3
Y Y
2
X
1 2
X
2 2
X
3 2
X
1
X
2
X
1
X
3
X
2
X
3
X
1
Y X
2
Y X
3
Y
1 27
30 25
142 20164
729 900
625 810
675 750
3834 4260
3550 2
28 24
27 147
21609 784
576 729
672 756
648 4116
3528 3969
3 24
28 24
144 20736
576 784
576 672
576 672
3456 4032
3456 4
27 28
29 148
21904 729
784 841
756 783
812 3996
4144 4292
5 29
30 27
143 20449
841 900
729 870
783 810
4147 4290
3861 6
29 24
27 145
21025 841
576 729
696 783
648 4205
3480 3915
7 26
24 19
132 17424
676 576
361 624
494 456
3432 3168
2508 8
29 28
28 140
19600 841
784 784
812 812
784 4060
3920 3920
9 25
26 24
134 17956
625 676
576 650
600 624
3350 3484
3216 10
28 29
29 156
24336 784
841 841
812 812
841 4368
4524 4524
11 28
28 26
137 18769
784 784
676 784
728 728
3836 3836
3562 12
28 27
28 139
19321 784
729 784
756 784
756 3892
3753 3892
13 26
26 26
132 17424
676 676
676 676
676 676
3432 3432
3432 14
30 30
26 140
19600 900
900 676
900 780
780 4200
4200 3640
15 30
24 27
139 19321
900 576
729 720
810 648
4170 3336
3753 16
30 29
29 135
18225 900
841 841
870 870
841 4050
3915 3915
17 24
30 23
138 19044
576 900
529 720
552 690
3312 4140
3174 18
24 18
29 148
21904 576
324 841
432 696
522 3552
2664 4292
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.47. Tabulasi Hasil Perhitungan ... Lanjutan No.
X
1
X
2
X
3
Y Y
2
X
1 2
X
2 2
X
3 2
X
1
X
2
X
1
X
3
X
2
X
3
X
1
Y X
2
Y X
3
Y
19 26
26 26
133 17689
676 676
676 676
676 676
3458 3458
3458 20
30 29
26 136
18496 900
841 676
870 780
754 4080
3944 3536
21 25
23 23
140 19600
625 529
529 575
575 529
3500 3220
3220 22
26 23
26 135
18225 676
529 676
598 676
598 3510
3105 3510
23 25
25 26
133 17689
625 625
676 625
650 650
3325 3325
3458 24
25 22
25 137
18769 625
484 625
550 625
550 3425
3014 3425
25 27
24 23
138 19044
729 576
529 648
621 552
3726 3312
3174 26
30 21
18 106
11236 900
441 324
630 540
378 3180
2226 1908
Total 706 676 666 3597 499559 19278
17828 17254
18404 18113
17373 97612
93710 92560
Universitas Sumatera Utara
Dari persamaan diatas diperoleh persamaan : 26b
o
+ 706 b
1
+ 676 b
2
+ 666 b
3
= 3597 706 b
o
+ 19278 b
1
+ 18404 b
2
+ 18113 b
3
= 97612 676 b
o
+ 18404 b
1
+ 17828 b
2
+ 17373 b
3
= 93710 666 b
+ 18113 b
1
+ 17373 b
2
+ 17254 b
3
= 92560
Dari persamaan diatas maka dengan menggunakan software SPSS yang dapat dilihat pada Lampiran 6, diperoleh hasil sebagai berikut :
b = 105.667, b
1
= -1.380, b
2
= 0.506 dan b
3
= 2.225 sehingga persamaan regresinya menjadi :
Y = 105.667 – 1.380 x
1
+ 0.506 x
2
+ 2.225 x
3
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMBAHASAN HASIL
Adapun pembahasan mengenai hasil dari pengolahan data yaitu sebagai berikut :
1. Keselamatan kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco. Adapun pengaruhnya dapat dilihat dari layout dan fasilitas pabrik, kondisi ruang kerja dan alat
pelindungan diri ketika bekerja. Layout dan fasilitas pabrik dapat dilihat dari tata letak mesin yang tidak
membahayakan keselamatan karyawan, adanya ruangan istirahat bagi karyawan, lantai produksi yang tidak licin, pemberian jaminan keselamatan
kerja bagi karyawan dan pelatihan mengenai pengetahuan dan ketrampilan kerja untuk mengurangi kecelakaan oleh perusahaan.
Dari kondisi ruang kerja sendiri seperti mampu memberikan suasana tentram dan aman bagi karyawan yang sedang melakukan pekerjaan, komunikasi
yang efektif setiap karyawan dalam bekerja, bersih dari segala kotoran atau bau-bauan, memberikan kesan betah dalam bekerja dan adanya penempatan
barang-barang yang tepat di dalam ruang kerja sehingga menghindarkan kecelakaan karyawan yang lalu lalang disekitarnya.
Universitas Sumatera Utara