Prosedur Penelitian Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Pengolahan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan cara atau prosedur yang berisi tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat.

4.1. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah dari prosedur penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pendahuluan dengan melakukan studi literatur dan pengamatan langsung ke lapangan 2. Identifikasi Masalah 3. Penetapan Tujuan Penelitian 4. Pengumpulan Data Penelitian, yaitu berupa data mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dengan menggunakan kuesioner tertutup. 5. Pengolahan Data 6. Analisis dan Pembahasan 7. Kesimpulan dan Saran Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat pada Gambar 4.1. diagram prosedur penelitan. Gambar 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian Studi Pendahuluan dan Studi Kepustakaan Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Pembahasan Hasil Kesimpulan dan Saran Universitas Sumatera Utara

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang berlokasi di Jalan Eka Surya Gg Sidodadi Johor, Medan Sumatera Utara.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian survei yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat, membantu dalam membandingkan kondisi – kondisi yang ada dengan kritera yang telah ditentukan sebelumnya dan juga dalam pelaksanaan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada populasi besar maupun kecil, data yang dipelajari diambil dari populasi tersebut sehingga dapat ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis 27 27 Sedarmayanti, dkk. 2002. Metodologi Penelitian . Mandar Maju. Bandung .

4.4. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah produktivitas kerja karyawan di bagian produksi pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco.

4.5. Pengumpulan Data

4.5.1. Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Data primer a. Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan perusahaan. Adapun data primer dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang terdiri dari kuesioner pendahuluan dan kuesioner tertutup. 2. Data sekunder Merupakan data yang dikumpulkan dengan mencatat data dan informasi dari laporan-laporan perusahaan yang ada. Data sekunder yang dikumpulkan adalah: a. Melakukan studi literaturstudi kepustakaan tentang teori dan hal yang berhubungan dengan penilitian. b. Gambaran umum perusahaan.

4.5.2. Instrumen Penelitian

Dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperlukan instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pendahuluan dan kuesioner tertutup. a. Kuesioner pendahuluan, berupa kuesioner terbuka dimana setiap responden bebas memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Langkah dalam penyusunan kuesioner yaitu dengan menentukan variabel kuesioner yang akan digunakan pada saat penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini menurut Sedarmayanti yaitu 28 28 Sedarmayanti dkk. 2002. Metodologi Penelitian. Mandar Maju. Bandung : Universitas Sumatera Utara 1. Variabel terikat tergantung, yaitu faktor yang menjadi titik pusat persoalan. Faktor yang menjadi titik pusat persoalan dalam penilitian ini adalah produktivitas kerja karyawan bagian produksi Y. 2. Variabel bebas, yakni varibel yang sengaja dipelajari pengaruhya terhadap variabel terikat. Variabel ini mencakup faktor-faktor mempengaruhi perspektif variabel terikat yaitu variabel-variabel yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Variabel bebas disini adalah: a. Keselamatan kerja X 1 b. Kesehatan kerja X 2 c. Jaminan Kesehatan X 3 Adapun indikator K3 pada tempat kerja yang digunakan dalam survei pendahuluan menurut Health and Safety Executive UK, 2001 adalah 29 1. Peralatan yang meliputi peralatan berat dan ringan serta alat angkut. : 2. Perlengkapan K3 yang meliputi pelindung diri, pertolongan pertama, alat pemadam kebakaran. 3. Lingkungan kerja yang meliputi kebisingan, penerangan, kebersihan, kenyamanan. 29 Cahyono, Albert. 2008. Penelitian : Alat Pengukuran Kinerja K3. Universitas Kristen Petra Universitas Sumatera Utara b. Kuesioner tertutup berupa kuesioner tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan responden. Variabel yang digunakan di kuesioner tertutup adalah hasil rekapitulasi dari kuesioner pendahuluan. Berdasarkan jawaban responden, diberi nilaiskor yang disebut skala yang digunakan untuk menilai tanggapan atau sikap setiap responden terhadap setiap butir pernyataan item. Skala yang dipakai berupa skala likert yaitu ukuran atau skala yang menghadapkan responden pada suatu pernyataan dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban dengan memilih satu diantara lima tanggapan yang telah disediakan dengan derajat yang berbeda 30 30 Sumarsono, Sonny. 2004. Metode Riset; Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Jember . Nilai tertinggi diberikan terhadap kategori jawaban yang sesuai dengan persoalan yang diteliti, dan nilai terendah untuk sebaliknya. Jawaban Skala Likert Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Contoh kuesioner pendahuluan dan kuesioner tertutup dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8. Universitas Sumatera Utara

4.5.3. Metode Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut: 1. Metode Wawancara 31 2. Metode Observasi Sumber data dari metode ini adalah responden, yaitu orang yang menjawab pertanyaaan-pertanyaan peneliti secara lisan. Data yang diambil dengan metode ini adalah penjelasan mengenai kondisi perusahaan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan, yang digunakan sebagai bahan pembuatan kuesioner. 32 Sumber data dari metode ini merupakan data dari pengamatan langsung yang dilakukan terhadap kondisi perusahaan, yang juga digunakan dalam pembuatan kuesioner.

4.5.4. Populasi dan Sampel

Untuk pengisian kuesioner, responden yang dipilih adalah orang-orang karyawan yang memiliki informasi dan paham terhadap tujuan penelitian. Responden yang dimaksud adalah semua karyawan dibagian produksi pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco. 31 Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta 32 Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta Universitas Sumatera Utara

4.4.5. Penentuan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis non probability sampling, yakni purposive sampling. Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu. Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki hubungan erat dengan hasil penelitian nanti dan hanya mereka yang dapat memberikan informasi mengenai permasalahan yang ada dalam penelitian tersebut Hasan Mustafa, 2000. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 26 orang.

4.6. Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan diolah sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. Diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.2. berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Diagram Pengolahan Data Rekapitulasi hasil kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas Regresi Berganda Pengujian Hipotesis Uji statistik yaitu Uji F dan Uji T Koefisien Determinasi ValidReliabel ? Ya Tidak Universitas Sumatera Utara Pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Rekapitulasi hasil kuisioner. 2. Pengujian validitas dan reliabilitas. a. Uji Validitas. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi Product Moment yaitu : [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Dimana : X = Jumlah skor tiap item. Y = Jumlah total tiap item. N = Jumlah responden. b. Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan setelah mengetahui data instrument yang diteliti adalah valid sahih. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan rumus: 2 2 1 1 t b k k rxy δ δ ∑ − − = Dimana : Rxy = Reliabilitas instrumen. K = Banyaknya butir pernyataan atau soal. ∑ 2 b δ = Jumlah varius butir. 2 t δ = Variaus total. Universitas Sumatera Utara Untuk menarik kesimpulannya, nilai r hitung ini dibandingkan dengan nilai kritik dari Product Moment. 3. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji F dan uji T. Selain itu juga dilakukan dengan menggunakan software SPSS 13.0. • Uji F Digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh antara tiga variabel bebas tingkat keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan terhadap variabel terikat produktivitas kerja secara bersama-sama, sehingga bisa diketahui apakah dengan yang sudah ada dapat diterima atau ditolak Adapun langkah-langkah pengujian sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif. H O : b = 0 secara keseluruhan tidak ada pengaruh yang signifikan antara keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan terhadap produktivitas kerja. H 1 : b ≠ 0 secara keseluruhan ada pengaruh yang signifikan antara keselamatan, kesehatan kerja dan jaminanan terhadap produktivitas kerja. b. Menentukan level of significant α = 0,05 c. Wilayah kritik H0 diterima bila F ≤ F αk; n-k-1 H0 ditolak bila F F αk; n-k-1 Universitas Sumatera Utara d. Perhitungan nilai F JKt JKreg R k n R k R Fhit =       − − − = 2 2 2 , 1 1 ∑ ∑ ∑ + + = y x JK b y x JK b y x JK b JKreg 3 3 2 2 1 1 n y y JKy JKt ∑ ∑ − = = 2 2 Dimana : n : Banyaknya individu sampling k : Banyaknya sampling e. Kesimpulan Dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dapat diketahui hubungan keselamatan kerja, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan dengan produktivitas kerja. • Uji T Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi terhadap kenyataan yang ada. Adapun langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif. H : b 1 , b 2 , b 3 = 0 Secara individu tidak ada pengaruh yang signifikan antara keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan terhadap produktivitas kerja. Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0 Secara individu ada pengaruh yang signifikan antara keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan terhadap produktivitas kerja. b. Menentukan level of significant α = 0,05 c. Wilayah kritik H0 diterima bila – tα2,n-k-1 t hit tα2,n-k-1 H0 ditolak bila t hit – tα2,n-k-1 atau t hit tα2,n-k-1 d.Perhitungan nilai t 1 1 , 2 1 2 r JKx k n JKres sb sb b tb − − − = = JKreg JKt JKres − = JKt JKx y x JK r n x x JKx × = − = ∑ ∑ 1 1 2 1 2 1 1 , Dimana : b : Koefisien regresi variabel ke i 2 sb : Standar deviasi e. Kesimpulan Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dapat diketahui hubungan keselamatan kerja, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan dengan produktivitas kerja 4. Kofisien determinasi Koefisien determinasi menunjukan bahwa besar Pengaruh Keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan variabel X terhadap Produktivitas Kerja Universitas Sumatera Utara variabel Y. Untuk mengetahui nilai koefisien determinasi maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Kd = r s 2 . 100 , JKt JKreg r = 2 Keterangan : Kd = 0, berarti pengaruh variabel X terhadap variabel Y lemah. Kd = 1, berarti pengaruh variabel X terhadap Y kuat. Untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y dapat diketahui penafsiran koefisien korelasi sehingga nantinya dengan pengolahan data dapat diketahui pengaruh antara keselamatan, kesehatan kerja dan jaminan kesehatan terhadap produktivitas kerja karyawan di bagian produksi pada PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco. 5. Persamaan regresi berganda. Dalam persamaan ini, data kuantitatif yang diperoleh dari hasil survei dianalisis untuk dapat menjelaskan hubungan kausal antara variabel yang mempengaruhi dengan yang dipengaruhi dan disajikan dalam bentuk model persamaan seperti : Y = a + bX Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 + … + b n X n Y = Produktivitas Kerja Karyawan a = intercept konstan untuk setiap Y b = koefisien regresi untuk setiap Y X 1 = Keselamatan Kerja X 2 = Kesehatan Kerja X 3 = Jaminan Kesehatan Universitas Sumatera Utara

4.7. Analisis Pembahasan Hasil