Analisis Regresi LANDASAN TEORI

Dua macam kesalahan atau kekeliruan dalam hipotesis yaitu : 1. Menolak hipotesis yang seharusnya tidak ditolak. 2. Tidak menolak hipotesis yang seharusnya ditolak. Perlu dijelaskan bahwa meskipun berdasarkan penelitian kita telah menerima tau menolak hipotesis, tidak berarti kita telah membuktikan atau tidak membuktikan kebenaran hipotesis, yang kita perlihatkan hanya menerima dan menolak hipotesis saja. Ada beberapa uji statistik mengenai hipotesis ini diantaranya : a. Uji F, yaitu digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain secara keseluruhan atau bersama-sama. b. Uji T, yaitu digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain secara individu. Uji ini misalnya digunakan untuk memeriksa adanya perbedaan rerata antara 2 kelompok, misalnya kelompok mana yang lebih banyak mempengaruhi produktivitas kerja, faktor keselamatan atau kesehatan kerja.

3.11. Analisis Regresi

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai hubungan antara suatu variabel dengan satu atau lebih variabel lain. Secara umum ada dua macam hubungan antara dua atau lebih variabel, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Bila ingin mengetahui bentuk hubungan dua variabel atau lebih, digunakan analisis regresi. Bila ingin melihat keeratan hubungan, digunakan analisis korelasi. Universitas Sumatera Utara Analisis regresi adalah teknik statistika yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan hubungan diantara variabel-variabel. Penerapannya dapat dijumpai secara luas di banyak bidang seperti teknik, ekonomi, manajemen, ilmu- ilmu biologi, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-ilmu pertanian. Pada saat ini, analisis regresi berguna dalam menelaah hubungan dua variabel atau lebih, dan terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna, sehingga dalam penerapannya lebih bersifat eksploratif. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan model antara dua variabel atau lebih. Analisis regresi ini digunakan untuk mengukur pengaruh beberapa peubahvariabel terhadap suatu variabel. Variabel yang digunakan meliputi variabel bebas independen dan variabel tak bebas dependen. Dalam analisis regresi, dikenal dua jenis variabel yaitu : - Variabel Respon disebut juga variabel dependent yaitu variabel yang keberadaannya diperngaruhi oleh variabel lainnya dan dinotasikan dengan Y. - Variabel Prediktor disebut juga variabel independent yaitu variabel yang bebas tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya dan dinotasikan dengan X. Analisis regresi dikelompokkan dari mulai yang paling sederhana sampai yang paling rumit, tergantung tujuan yang berlandaskan pengetahuan atau teori sementara, bukan asal ditentukan saja. Universitas Sumatera Utara a. Regresi Linier Sederhana. Regresi linier sederhana bertujuan mempelajari hubungan linier antara dua variabel. Dua variabel ini dibedakan menjadi variabel bebas X dan variabel tak bebas Y. Variabel bebas adalah variabel yang bisa dikontrol sedangkan variabel tak bebas adalah variabel yang mencerminkan respon dari variabel bebas. b. Regresi Berganda Regresi berganda seringkali digunakan untuk mengatasi permasalahan analisis regresi yang melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas. Pada awalnya regresi berganda dikembangkan oleh ahli ekonometri untuk membantu meramalkan akibat dari aktivitas-aktivitas ekonomi pada berbagai segmen ekonomi. Misalnya laporan tentang peramalan masa depan perekonomian di jurnal-jurnal ekonomi Business Week, Wal Street Journal, dan lain-lain, yang didasarkan pada model-model ekonometrik dengan analisis berganda sebagai alatnya. Salah satu contoh penggunaan regresi berganda dibidang pertanian diantaranya ilmuwan pertanian menggunakan analisis regresi untuk menjajagi antara hasil pertanian misal: produksi padi per hektar dengan jenis pupuk yang digunakan, kuantitas pupuk yang diberikan, jumlah hari hujan, suhu, lama penyinaran matahari, dan infeksi serangga.

3.12. Koefisien Determinasi