karena adanya kelemahan dalam sistem pencatatan serta pelaporan yang memerlukan penyempurnaan.
c. Potensi berbahaya yang mengancam keselamatankerja pada berbagai sektor :
• Sektor dan subsektor pertanian serta sektor perkebunan menampilkan
teknologi sebagai potensi yang mengancam keselamatan misalnya penggunaan racun hama, modernisasimekanisasi sektor tersebut.
• Sektor industri dengan bahaya potensial misalnya keracunan bahan kimia,
kecelakaan mesin, kebakaran, ledakan dan lain-lain. •
Sektor pertambangan yang mempunyai risiko khusus akibat kecelakaan tambang minyak, gas bumi dan sebagainya termasuk bidang pekerjaan yang
rawan kecelakaan. •
Sektor perhubungan cukup potensial terhadap bahaya kecelakaan lalu lintas darat, laut dan udara serta bahaya potensial pariwisata.
Pada analisis kecelakaan kerja, didapatkan faktor penebab yang bersumber dari alat mekanik, lingkungan kerja, didapatkan faktor penyebab yang
bersumber dari alat mekanik, lingkungan kerja serta manusia sendiri. Dan hampir 85 kecelakaan kerja disebabkan oleh faktor manusia, karenanya
upaya keselamatan kerja selain ditujukan pada mesinalat kerja lainnya mekanik kerja terutama perlu memperhatikan aspek-aspek manusiawi.
3.2.2. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah upaya perusahaan untuk mempersiapkan, memelihara serta tindakan lainnya dalam rangka pengadaan serta penggunaan
Universitas Sumatera Utara
tenaga kerja dengan kesehatan fisik, mental dan sosial yang maksimal, sehingga dapat berproduksi secara maksimal pula. Kesehatan kerja direncanakan serta
dilaksanakan oleh unit kesehatan kerja perusahaan dan dalam kegiatannya bekerja sama pimpinan perusahaan dan dalam unit-unit lainnya yang berkaitan dengan
kesehatan serta keselamatan kerja. Dalam kegiatannya di perusahaan, unit kesehatan kerja bertanggung jawab
terhadap pengadaan serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan menurut keahliannya. Untuk itu unit kesehatan kerja
wajib mempersiapkan progra pengamatan serta pengawasan kesehatan tenaga kerja yaitu program supervisi langsung dalam perusahaan, mengamati segala
faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja. Semua kegiatan unit kesehatan kerja ditujukan pada pencegahan gangguan
kesehatan serta kecacatan tenaga kerja perusahaan. Sebagai obyek atau sasaran kegiatan adalah tenaga kerja sebagai suatu kesatuan biologi, sehingga dapat
dimengerti bahwa secara keseluruhan kegiatan unit tersebut lebih banyak bersifat teknis medis. Karena itu bila ditinjau dari sasaran dan sifat kegitan, maka uint
kesehatan kerja sangat berbeda dari higiene perusahaan namun tujuan keduanya sama yaitu mengusahakan tenaga kerja sehat untuk berproduksi semaksimal
mungkin bagi perusahaan. Kedua unit tersebut juga bersama-sama melakukan upaya yang sifatnya mencegah penyakit serta cacat akibat kerja.
7
Unit kesehatan kerja biasanya dipimpin oleh seorang dokter yang juga membawahi sub unit lain rumah sakit, sub unit darurat medik dan sebagainya
7
Dainur. 1995. Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Widya Medika. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
yang menunjang kegiatan unit kesehatan kerja. Beberapa program Unit Kesehatan Kerja yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu :
a. Program pemeriksaan kesehatan pendahuluan pada calon tenaga kerja.
Bertujuan memeriksa kesehatan fisik dan mental terutama untuk seleksi tenaga kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang tersedia, disamping itu
juga mengumpulkan data sebagai data dasar bagi pemeliharaan kesehatan berikutnya setelah menjadi tenaga kerja tetap di perusahaan tersebut.
b. Program pemeriksaan kesehatan berkala yang langsung dilakukan saat tenaga
kerja melakukan kegiatan pada bidang pekerjaannya. Program ini bertujuan mengamatisupervisi berdasarkan data dasar tentang
kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan. Dalam pengamatan tersebut terutama diamati sikap mental dalam melakukan pekerjaan dan keadaan
kesehatan menyeluruh saat melakukan pekerjaan. Tujuan utamanya adalah mengamati segala kemungkinan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
kelancaran pekerjaan mereka. c.
Program pengobatan jalan, perawatan, pertolongan gawat darurat di rumah sakit dan sub unit lainnya.
d. Program pengembangan ketrampilan serta pengetahuan tenaga unit kesehatan
kerja dan juga program pengembangan perangkat teknis kedokteran dan lain- lain.
e. Program penyuluhan kesehatan.
Merupakan program yang berintikan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan tenaga kerja sendiri misalnya tata kehidupan dan pekerjaan yang
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan kaidah kesehatan terutama yang menyangkut kebersihan, penggunaan alat pelindungpengaman helm, masker, air plug dan sebagainya
yang mapu melindungi gangguan kesehatan serta kecelakaan. Program penyuluhan terutama diarahkan pada berbagai masalah yang
ditemukan dari hasil pengamatansupervisi. Pelaksanaan program penyuluhan dapat dilakukan secara masal ataupun pada saat supervisi.
3.3. Jaminan Kesehatan