3.13.2. Reliabilitas ` Reliabilitas atau tingkat ketetapan consistency adalah tingkat
kemampuan instrumen penelitian untuk mengumpulkan data secara tetap dari sekelompok individu. Instrumen yang menghasilkan reliabilitas yang tinggi
cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur- unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada kelompok individu yang
sama. Tingkat reliabilitas data diukur untuk setiap item test atau angket secara
keseluruhan. Dalam analisa item untuk membuat test atau angket yang bersifat standar, reliabilitas setiap item perlu dihitung. Sedangkan dalam penelitian
biasanya cukup dengan menghitung reliabilitas instrumen secara keseluruhan. Untuk menghitung reliabilitas instrumen secara keseluruhan dapat
ditempuh perhitungan korelasi, dengan berbagai cara sebagai berikut ; a.
Korelasi belah dua korelasi genap ganjil Distribusi nilai yang dikorelasikan dalam cara ini diperoleh dari hasil uji
coba satu angket atau test, yang dibuat menjadi dua distribusi nilai. Distribusi nilai yang pertama diperoleh dari nilai item-item genap, sedangkan distribusi
nilai kedua diperoleh dari nilai item-item ganjil.
1 6
1
2 2
− −
=
∑
N N
D r
gg
Hasil perhitungan itu dimasukkan dalam rumus untuk mendapatkan koefisien korelasi variabel X dan variabel Y sebagai berikut :
gg gg
xy
r r
r +
= 1
2
Universitas Sumatera Utara
b. Penggunaan Cronbach’s Alpha Uji reliabilitas dilakukan setelah mengetahui data instrument yang diteliti
adalah valid sahih. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan rumus:
2 2
1 1
t b
k k
rxy
δ δ
∑
− −
=
Dimana : Rxy = Reliabilitas instrumen.
K = Banyaknya butir pernyataan atau soal.
∑
2
b
δ = Jumlah varius butir.
2
t
δ = Variaus total. Untuk menarik kesimpulannya, nilai r
hitung
ini dibandingkan dengan nilai kritik dari Product Moment.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara atau prosedur yang berisi tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap
tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat.
4.1. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah dari prosedur penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah :
1. Studi Pendahuluan dengan melakukan studi literatur dan pengamatan
langsung ke lapangan 2.
Identifikasi Masalah 3.
Penetapan Tujuan Penelitian 4.
Pengumpulan Data Penelitian, yaitu berupa data mengenai keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan
dengan menggunakan kuesioner tertutup. 5.
Pengolahan Data 6.
Analisis dan Pembahasan 7.
Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara