dilantai pabrik atau pada daerah yang mudah terjadi kebakaran seperti distasiun pembuatan busa.
2.5.5. Waste Treatment
Limbah selalu menjadi masalah besar didalam sebuah pabrik. Limbah yang dihasilkan oleh PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco sepanjang proses
produksi berlangsung yaitu terdiri dari potongan busa, potongan kain quilting dan serpihan kawat. Masing-masing dikelola dengan cara yang berbeda.
Potongan busa dan potongan kain quilting yang menjadi limbah ini dijual kapada pedagang kecil dan masyarakat sekitar perusahaan untuk dijadikan bantal
dan limbah berupa serpihan kawat dikumpulkan ditempat penampungan sementara yang selanjutnya dijual pada industri kecil dan hasil dari penjualan ini
digunakan perusahaan sebagai dana kemanusiaan tambahan untuk para karyawan.
2.5.6. Maintenance
Maintenance merupakan proses perawatan terhadap mesin dan alat kerja untuk mencegah terjadinya kerusakan dan kesalahaan pada saat proses peoduksi
berlangsung. Perawatan ini ditujukan agar proses seluruh produksi dapat berjalan dengan baik, sehingga tidak ada hambatan yang disebabkan oleh mesin atau
peralatan yang dapat mengakibatkan cacat pada produk dan keterlambatan waktu penyelesaian produk yang berakibat pada keterlambatan waktu pengiriman.
Universitas Sumatera Utara
Proses maintenance terbagi atas 2 jenis, maintenance yang dilakukan secara berkala sesuai periode waktu tertentu, dan maintenance yang dilakukan
sebagai penanggulangan kerusakan. Pada perusahaan ini proses maintenance dilakukan secara berkala hanya saja frekuensinya masih sangat jarang yaitu
sebulan sekali.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk
social yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang
membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
3
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau
organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. Human Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia
atau MSDM. Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu
manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
3
Http:id.wikipedia.orgwikiSumber_daya_manusia
Universitas Sumatera Utara