Sumber Data Pengumpulan Data

Adapun alasan penulis menggunakan pendekatan penelitian ini adalah karena penulis bertujuan untuk menjelaskan dan menggambarkan secara mendalam mengenai permasalahan yang terkait dalam penelitian ini. Dengan demikian penulis sendiri akan lebih mudah mengetahui dan memahami gambaran dari objek yang akan diteliti.

F. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Sumber data adalah asal darimana data itu diperoleh. Dan dalam menentukan sumber data tentu penulis terlebih dahulu menentukan siapa saja individu dalam penelitian yang akan dijadikan sumber data atau darimana saja data tersebut akan didapatkan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua sumber data yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. a. Data primer Menurut Husein Umar, “data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kusioner yang biasa dilakukan oleh peneliti”. 4 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer ialah kepala sekolah SMK AL-Hasra karena dalam penerapan manajemen konflik kepala sekolahlah yang paling mengetahui bagaimana penerapan manajemen konflik di sekolah, 1 orang wakil kepala sekolah bidang kurikulum, 5 orang guru dan 5 orang siswa yang diwakili oleh pengurus OSIS. Dengan jumlah keseluruhan terdapat 12 responden. 4 Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 42. b. Data sekunder Menurut Husein Umar, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram- diagram. Data sekunder digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut. 5 Dalam penelitian ini yang menjadi data sekunder ialah data-data yang dimiliki oleh sekolah seperti data jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, data jumlah peserta didik, tata tertib guru, tata tertib siswa, kode etik guru, dan data-data lain yang dianggap penting dan terkait dalam penerapan manajemen konflik di sekolah.

2. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan dalam suatu penelitian untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam setiap pengumpulan data baik itu dengan cara wawancara, angket, observasi ataupun dokumentasi tentu tidak akan pernah lepas dari namanya kekurangan dan kelebihan. Dan untuk mengantisispasi kemungkinan yang tidak diharapkan seperti ketidaktepatan dalam hasil penelitian, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang diharapkan teknik tersebut dapat mendapatkan hasil yang dibutuhkan dalam penelitian. Dan teknik yang peneliti akan gunakan dalam penelitian adalah antara lain sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah sebuah pengamatan secara langsung pada tempat penelitian untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Observasi merupakan salah satu hal penting dalam penelitian, karena dengan observasi keadaan keseluruhan ditempat melakukan penelitian akan dapat dirasakan dan diketahui secara menyeluruh oleh peneliti. 5 Ibid. Pada tahap ini yang peneliti lakukan adalah mengamati bagaimana keseharian kepala sekolah, baik dalam memimpin rapat, mengambil keputusan dan kegiatan lain yang terkait dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Selain itu peneliti akan mengamati bagaimana keseharian para guru dan siswa di dalam lingkungan sekolah. b. Wawancara Menurut Husein Umar, wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang pelaksanaanya dapat secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk di jawab pada kesempatan lain. 6 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara untuk memperoleh data, informasi dan fakta, guna mengungkap dan menjelaskan permasalahan dalam penelitian tersebut. Selain itu alasan peneliti menggunakan teknik wawancara adalah untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, dan data-data lainnya untuk melengkapi keseluruhan hasil penelitian ini. Adapun objek dalam melakukan wawancara adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, 5 orang guru, dan 5 orang siswa yang diwakili oleh pengurus OSIS. c. Studi Dokumen Menurut Zainal Arifin, “studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitikberatkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya”. 7 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik studi dokumen dengan maksud dapat mengumpulkan data yang berkaitan 6 Ibid., h. 51. 7 Zainal Arifin, Op. Cit., h. 152. dengan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian seperti daftar guru, daftar siswa, hasil rapat yang peneliti amati, foto-foto dan dokumen-dokumen atau data-data lain yang dianggap penting memiliki keterkaitan terhadap data yang diperlukan dalam penelitian mengenai penerapan manajemen konflik di sekolah.

G. Kisi-Kisi Wawancara