Pengawasan intern piutang selain ditunjukkan untuk menghindari bentuk- bentuk penyelewengan juga ditujukan untuk membina hubungan baik dengan
pelanggan, menjamin dan mempercepat pengumpulan kolektivitas piutang. Pengawasan piutang yang baik akan membantu dalam mengidentifikasi sejak dini
bentuk-bentuk penyelewengan dan segera mencegahnya. Yang dipertanyakan adalah apakah pengawasan intern yang telah diterapkan perusahaan telah sesuai
dengan yang tujuan yang diharapkan. Dalam bab ini penulis mencoba menganalisis dan mengevaluasi pengawasan intern yang diterapkan oleh
PT. Bussan Auto Finance Cabang Medan dibandingkan dengan teori-teori yang dijelaskan pada Bab II.
1. Analisis dan Evaluasi Prosedur Penjualan Kredit
Prosedur penjualan kredit dimulai dari prosedur order penjualan sampai dengan prosedur distribusi penjualan. Pada PT. Bussan Auto Finance Cabang
Medan kegiatan pemasaran produk jasa kredit dilaksanakan oleh marketing executive, dan untuk proses selanjutnya dilaksanakan oleh bagian-bagian yang
lain. Prosedur penjualan kredit pada perusahaan ini telah dilaksanakan dengan baik. Adanya customer service yang menangani semua permintaan kredit
menunjukkan adanya prosedur order penjualan. Untuk semua permohonan kredit customer service telah menentukan surveyor untuk melakukan survey
tentang kelayakan calon konsumen. Setelah surveyor melengkapi data calon konsumen maka akan dilanjutkan
dengan persetujuan kredit. Dalam prosedur persetujuan kredit ini perusahaan 76
Universitas Sumatera Utara
telah membentuk sebuah komite kredit yang berwenang untuk menentukan layak atau tidaknya calon konsumen diberi kredit. Keberadaan komite ini
sangatlah mutlak. Oleh karena PT. Bussan Auto Finance merupakan perusahaan pembiayaan
sepeda motor Honda dimana fisik kendaraan berada di dealer atau agen maka untuk setiap aplikasi permohonan kredit yang sudah disetujui perusahaan
cukup mengeluarkan delivery order kepada dealer atau agen untuk mengirimkan barang ke alamat konsumen yang bersangkutan. Persetujuan
aplikasi permohonan kredit ditentukan oleh komite kredit yang terdiri dari credit head, marketing executive dan operation head operasi dengan
sepengetahuan branch head. Permohonan aplikasi kredit yang ada pada komite kredit tersebut sudah harus disurvey oleh surveyor untuk dinilai
kelayakannya oleh komite kredit. Kriteria utama agar persetujuan kredit disetujui adalah pemohon memiliki sumber penghasilan tetap dan pernyataan
bahwa kendaraan tidak akan dibawa dari daerah pembelian dan bila konsumen yang bersangkutan pindah harus menginformasikannya kepada pihak
perusahaan. Apabila permohonan kredit disetujui, maka calon konsumen harus menyetorkan uang muka yang jumlahnya minimal Rp. 3.000.000,- tiga
juta rupiah. Prosedur penagihan dilakukan oleh departemen piutang dan pelaksana
penagihan dilakukan oleh kolektor. Dalam prosedur ini terkait fungsi penerimaan uang kas oleh kasir. Setiap uang penagihan diterima oleh kasir
dan setiap harinya akan disetor oleh bank. 77
Universitas Sumatera Utara
Dalam prosedur pencatatan piutang ini melibatkan departemen kredit dan departemen akuntansi. Suatu piutang akan otomatis muncul bila departemen
kredit telah memasukkan data kredit yang telah disetujui dan transaksi pencatatan diotorisasi oleh credit support. Dan untuk proses selanjutnya yaitu
penerimaan kas dilaksanakan oleh bagian akuntansi. Kondisi di atas menunjukkan bahwa PT. Bussan Auto Finance Cabang
Medan telah memiliki dan menjalankan prosedur penjualan kredit seperti yang telah diuraikan pada Bab II. Keenam prosedur yaitu prosedur order penjualan,
prosedur persetujuan kredit, prosedur pengiriman, prosedur penagihan, prosedur pencatatan piutang dan prosedur distribusi penjualan telah dijalankan
oleh perusahaan dalam praktek penjualan kredit perusahaan tersebut.
2. Analisis dan Evaluasi Pengawasan Intern Piutang Usaha a. Lingkungan Pengawasan