1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut Suyanto 2005 :165 metode kualitatif digunakan karena yang dapat diteliti
adalah masalah yang menyangkut masalah social. Kehidupan sosial yang diteliti juga sangat kompleks. Metode pegumpulan data menggunakan metode kepustakaan, yakni
suatu metode pengumpulan data-data untuk mengungkapakan berbagai teori, pandangan hidup, pemikiran filsafat yang dapat ditemui dalam berbagai peninggalan
tertulis, dengan cara membaca buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Metode pengolahan data dilakukan dengan cara mengklasifiaksi atau mengategorikan data berdasarkan beberapa tema sesuai fokus penelitiaannya.
Pengolahan data kualitatif ini dapat dilakukan dengan mengunakan komputer. Penyajian data adalah membagi pemahaman kita tentang suatu hal pada orang lain.
Oleh karena itu, data yang diperoleh berbentuk kata-kata bukan angka. Hal ini dikatakan oleh Emi Susanti dalam Suyanto 2005 : 173.
Universitas Sumatera Utara
BAB II DIPLOMASI JEPANG INDONESIA
Hubungan diplomasi yang terjalin antara Jepang dan Indonesia sudah berlangsung lama dan pada tahun 2008 yang lalu hubungan ini memasuki tahun
emasnya. Umur hubungan kedua negara ini bahkan melebihi umur organisasi Internasional yang mengayomi negara-negara di Asia Tenggara yang kita kenal
dengan sebutan ASEAN. Hubungan yang demikian lama terjalin menyebabkan hubungan keduanya
sangat kompleks. Hal ini menimbulkan kesulitan untuk melihatnya dari satu sudut pandang saja. Kita tidak bisa melihat sudut pandang dari satu negara saja tetapi juga
kedua negara tersebut. Setidaknya kita harus dapat melihat sudut itu dari sudut yang mungkin terlihat sangat sederhana.
Untuk itulah pada bab II ini, akan dijelaskan mengenai hubungan diplomasi Jepang Indonesia dimulai dari pengertian diplomasi, kultur budaya yang dimiliki
kedua negara yang pastinya memberikan pengaruh terhadap cara berdiplomasi kedua negara, dan sejarah yang megiringi hubungan kedua negara dalam hubungan
diplomasi.
2.1 Pengertian Diplomasi