c. Hubungan Kerjasama Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Yamagata
Sejak tahun 1994 Pemerintah Provinsi Papua saat itu Irian Jaya dan Pemerintah Yamagata Prefecture Jepang telah menjalin kerjasama dalam bentuk
“Sister Region Program” program provinsi kembar berdasarkan kebutuhan masing- masing serta hubungan dan semangat kerjasama antar bangsa. Hal ini didasarkan atas
Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Republik Indonesia dan Pemerintah Prefecture Yamagata Jepang Mengenai
Kerjasama Provinsi-Prefecture Bersaudara yang ditandatangani oleh Gubernur Provinsi Dati I Irian Jaya Drs. J.Pattipi dan Gubernur Pemerintah Prefecture
Yamagata Takahashi Kazuo. Program yang telah disepakati untuk dikembangkan dalam rangka kerjasama tersebut adalah meliputi bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan, alih teknologi, pariwisata dan sebagainya. Program Provinsi Kembar ini telah berlangsung 15 tahun dan program
tersebut didukung pula oleh perubahan kebijaksanaan Provinsi Papua yang mengalami perubahan dalam struktur maupun sistem manajemen pemerintah sesuai dengan
kebijaksanaan Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua Undang Undang Nomor 21 tahun 2001. Undang Undang ini tentu saja memberikan kewenangan yang lebih luas
kepada Provinsi Papua untuk mengembangkan Program Provinsi Kembar di berbagai bidang Boekorsjom, 2009:1
ProgramKegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :Program Cooperative Exchange Training yaitu mengundang para pegawai provinsi atau berbagai
pemerintah kota atau bentuk pemerintahan lainnya misalnya : Kabupaten untuk bekerja pada sejumlah pemerintah daerah di Jepang khusus di Yamagata Prefecture
guna mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tekhis dalam pemerintahan daerah. Pengiriman trainers dari Provinsi Papua sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 2003
Universitas Sumatera Utara
berjumlah 36 orang, yang terdiri dari Technical Trainers berjumlah 30 orang dan Cooperative Exchange Trainers sebanyak 6 orang. Seluruh biaya ditanggung oleh
Pemerintah Yamagata Prefecture, dimana masing masing orang menghabiskan dana
kurang lebih 4.000.000 yen selama masa training 10-11 bulan Boekorsjom,2009:1.
Provinsi Papua dan Yamagata juga melakukan program kunjungan yang dilakukan setiap tahun secara bergantian oleh masing masing pihak untuk saling
mengunjungi, terutama untuk meningkatkan hubungan antara kedua pemerintah dan lebih memantapkan program program kerjasama. Juga dilakukan program kunjungan
para ahli pertanian Yamagata ke Papua guna mendapat informasi tentang kondisi serta potensi pertanian untuk menyusun program bantuan pengembangan pertanian di
Papua Boekorsjom, 2009:1. Program pendidikan dan kebudayaan yang dilakukan antara lain program
pendidikan dimana. setiap tahunnya, 1 sampai 2 kali beberapa pengajar bahasa Jepang melakukan kunjungan ke Papua, sekaligus membimbing kelas bahasa Jepang di
Jayapura antara lain SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 2. Kelas Bahasa Jepang tersebut selain mendapat dukungan dari Pemerintah Prefecture Yamagata, juga dari Asosiasi
Persahabatan Papua – Yamagata yang dipimpin oleh Tuan Yoichi Yosidha. Pada tahun 1988 kunjungan misi kebudayaan berupa partisipasi rombongan kesenian Irian
Jaya dalam festival SMU se Jepang di Provinsi Tuttori. Kedatangan Tim Kesenian ini disponsori oleh : Pusat Kebudayaan Jepang bekerjasama dengan Pemerintah
Prefecture Yamgata. Partisipasi pelajar SD se Jayapura dalam pameran lukisan pelajar SD se Yamagata tahun 1998, dalam hal ini mendatangkan sejumlah lukisan pelajar
SD se Jayapura yang selanjutnya di ikut sertakan dalam pameran tersebut
Boekorsjom, 2009:1.
Universitas Sumatera Utara
2. Kota Ichikawa di Prefektur Chiba dengan Kota Medan a.