8.Kota Kochi di Prefektur Kochi dengan Kota Surabaya
Ibu kota prefektur Kochi adalah kota kochi. Kota Kochi menjalin hubungna kota kembar dengna kota Sursbaya di Jawa Timur. Daerah ini menghadap Samudra
Pasifik, terletak di poantai selatan dari pulau Shikoku, sebagian besar berupa pegunungan dengan iklim hangat yang lembab.
a. Kota Kochi
Prefektur Kochi memiliki sejarah yang luar biasa. Sama seperti Surabaya yang dikenal sebagi kota Pahlawan. Di kota Kochi lahir seorang pahlawan Jepang
yang merupakan tokoh penting dalam realisasi modernisasi Jepang. Nama pahlawan itu adalah Sakamoto Ryoma. Dia dianggap sebagai seorang samurai ksatria yang
berkontribusi untuk mengakhiri pemerintahan Tokogawa dan membuka zaman Meiji. Pada usia 31, Sakamoto Ryoma dibunuh di kota Kyoto teteapi pelakunya tidak jelas.
Alam prefektur Kochi juga indah. Prefektur ini memilii sebuah taman nasinal yang terletak di bagian barat Prefektur Kochi dan Prefektur Ehime yang bernama
Taman Nasional Ashizuri-Uwakai. Taman ini memiliki luas 113 km persegi. Taman ini memiliki pantai-pantai yang indah.
Prefektur Kochi memiliki sebuah festival yang sangat terkenal. Festival itu adalah festival yasokoi. Festival Yasokoi adalah satu festival yang berlangsung dari
tanggal 9 sampai 12 Agustus setiap tahun. Festival ini bersifat missal dan diikuti oleh banyak orang, baik dari tradisi Kochi sendiri maupun dari berbagai tempat. Di kota
kembarnya, Surabaya juga sudah dimulai tradisi Festivsal Yasokoi sekali setahun.
b. Kota Surabaya Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya
merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Dengan jumlah penduduk
Universitas Sumatera Utara
metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya terkenal
dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
c. Hubungan Kerjasama antara Kota Surabaya dengan Kota Kochi Kota Surabaya dan Kota Kchi melakukan kerjasama sister city sejak tanggal
17 April 1997. Sejak dibukanya hubungan kerjasama di antara ke dua kota tersebut, banyak kegiatan yang ikut mewarnai kerjasama sister city Surabaya-Kochi. Hal
tersebut terlihat baik di bidang pendidikan, ekonomi dan perdagangan, industri, pariwisata, maupun bidang-bidang lainnya. Sejak ditandatanganinya MoU port to
port antara Tanjung Perak dan Kochi pada 12 Mei tahun 1998, perkembangan eksport import ke dua kota yang menjalin kerjasama sister city sejak 1997 terus mengalami
perkembangan yang menunjukkan trend positif. Pergerakan perdagangan ini tercatat dalam Simposium INAP yang ke-8 International Network of Affiliated Portsyang
telah di selenggarakan pada 9-16 November 2006 lalu di Tanjung Perak Surabaya. Menurut data perkembangan jumlah kontainer dari Pelabuhan Tanjung Perak
yang dikirim melalui Pelabuhan Kochi jika dibandingkan dengan kempat pelabuhan besar lainnya seperti INAP yaitu Pelabuhan CEBU Philipina, pelabuhan
COLOMBO Sri Lanka, Pelabuhan QINGDAO China, Pelabuhan SUBIC Bay Philipina, Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan pergerakan yang sangat dinamis
dalam eksport import diantara kedua kota. Adapun produk utama eksport Surabaya ke Kochi adalah agriculture fertilizer pupuk organik, soil improvement seperti
sugarcane top dan bagasse.
Universitas Sumatera Utara
Melihat fakta yang demikian itu, upaya untuk mendorong kerjasama Sister City Surabaya-Kochi secara terus-menerus dioptimalkan, salah satunya adalah
program-program yang berada dibawah kerangka kerjasama antar pelabuhan. Bagian utama dalam kerjasama antar pelabuhan Tanjung Perak dengan Kochi adalah
keikutsertaan Pelabuhan Tanjung Perak dalam keanggotaan INAP. Melalui jaringan pelabuhan ini banyak manfaat yang diperoleh antara lain semakin memantapkan
keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak dalam hubungan ekonomi, culture diantara sesama anggota INAP, mempermudah akses dalam pertukaran informasi untuk
pengembangan, revitalisasi dan pengelolaan pelabuhan diantara sister pelabuhan. Sebagai catatan, saat ini 7 perusahaan di Kochi sedang melakukan penjajagan
kemungkinan melakukan import untuk ubi jalar atau gula di Jawa Timur, dan organik fertilizer ataupun material pertanian jaringan kota kembar surabaya,
http:www.surabaya.go.idkerjasama.php .
8.Prefektur Oita dengan Provinsi Sumatrera Barat a. Prefektur Oita
Prefektur Oita menjalin hubungan dengan Provinsi Sumatera Barat. Prefektur ini terletak di pantai utara Pulau Kyushu, berselimutkan pegunungan dan mempunyai
ban yak sumber mata asir panas. Perkembangan prefektur ini banyak diapcu oleh gerakan satu desa satu produk. Jeruk nipis “kabosu” mewrupakan produk pertasnian
yang popular di sini dan banyak dipakai untuk masakan dari ikan. Hasil alam lainnya adalah jamur shitake, udang, dan bungo beef daging sapi.
Kehidupan di kota ini ditopang juga dengan rekreasi air panas. Mata air panas onsen di tempat ini menjadi situs wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan
baik local maupun mancanegara. Jumlah mata air di Oita adalah yang terbanyak di
Universitas Sumatera Utara
Jepang. Kota Beppu di prefektur ini merupakan salah satu kota tertkenal di Jepang sebagaikota wisata pemandian mata iar panas, dan sebagai kota kerajinan tangan
bambu. Prefektur ini juga memiliki festival yangsudah dirayakan selama 300 tahun tepatnya di kota Hita. Festival yang berlangsung setiap bulan Juli ini ramai dikunjungi
orang.
b. Provinsi Sumatera Barat