Kemampuan Mengelola Emosi Karakteristik Kecerdasan Emosional

c Mengungkapkan Emosi Lewat Kata-kata Luapan emosi yang paling tidak terungkap secara fokus dan jelas dapat mengarah pada perilaku destruktif merusak. Anak yang tidak dapat mengungkapkan bahwa dirinya sesungguhnya merasa cemburu karena mainan adik lebih bagus, mungkin akan bertindak agresif dengan merusak mainan adiknya. d Memperbanyak Permainan Dinamis Sebagai orang tua, tentu memahami bahwa dunia anak adalah dunia bermain dan bersuka cita, mereka belum memikirkan tanggung- jawab. Bermain akan mempermudah anak memupuk unsur-unsur kreativitas, seperti rasa ingin tahu, daya khayal atau imajinasi, dan coba- coba. Lewat permainan, tingkat kreativitas anak akan terpacu melalui daya khayalnya, ini akan membuatnya mampu melihat gambaran dan wawasan baru. Diana E. Papalia, seorang ahli perkembangan manusia, dalam bukunya Human Development mengatakan bahwa anak berkembang dengan cara bermain. Dengan bermain, anak-anak menggunakan otot tubuhnya, menstimulasi indera-indera tubuhnya, mengeksplorasi dunia sekitarnya, menemukan seperti apa lingkungan yang ditempati dan menemukan seperti apa diri mereka sendiri. Permainan-permainan sederhana yang berasal dari masa lalu seperti bentengan, lompat tali dan kelereng sesungguhnya lebih mencerdaskan emosi anak. Mengasah kemampuan bekerja sama, jujur dan percaya diri. Permainan yang melibatkan beberapa anak akan mempertajam kemampuan bersosialisasi anak, juga bisa menguji daya tahan emosi anak selama proses bermain. Dengan permainan yang dinamis, anak belajar memusatkan perhatian lebih pada proses yang baik dan bukan hanya pada hasil akhirnya saja. Apabila anak terbiasa menerima kemenangan dan kekalahan, maka kelak kemudian hari ia tidak akan kaget lagi dengan perubahan apapun dalam hidupnya. Emosi anak pun menjadi lebih terkontrol, saat kalah ia tidak prustasi, ketika menang ia tidak sombong. e Musik Indah dengan Ritme Teratur Musik tidak hanya menghibur, tetapi juga merupakan hasil perenungan penciptanya berdasarkan ingatan-ingatan pengalaman hidupnya dan ketiak disajikan pun dapat menggugah seseorang untuk merenungkan hidupnya seperti yang terungkap dalam musik tersebut. Musik memang memiliki kaitan langsung dengan kehidupan manusia. Musik berkaitan secara langsung dengan emosi emotion dan perasaan feelings, musik mampu menggetarkan emosi seseorang dari tingkat yang paling tinggi. 65 Musik sangat mempengaruhi perkembangan EQ seseorang. Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosionalnya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik, yang dimaksud musik di sini adalah irama dan nada-nada yang teratur, yang didapat dari perpaduan seimbang antara beat, ritme, dan harmoni. 66

C. Kecerdasan Spiritual SQ

1. Pengertian Kecerdasan Spiritual

Spiritual yaitu berkaitan dengan roh, semangat atau jiwa. Religious yang berhubungan dengan agama, keimanan, kesalehan dan menyangkut nilai-nilai transcendental. 67 Akar kata spiritual adalah spirit yang berasal dari bahasa latin Spiritus yang berarti nafas. Dalam dunia modern, kata ini merujuk kepada energi hidup dan sesuatu di dalam diri manusia yang „bukan fisik‟ termasuk emosi dan karakter. Ini mencakup kualitas-kualitas vital seperti energi, semangat, keberanian dan tekad. Istilah spiritual berasal dari bahasa Arab ruhaniyah, atau maknawiyah dalam bahasa Persia. 68 mengurai arti dari 65 Monty P. Satiadarma dan Fidellis E. Waruwu, Mendidik Kecerdasan Pedoman bagi Orang Tua dan Guru dalam Mendidik Anak Cerdas, Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003, h. 55. 66 Bambang Sujiono dan Juliani Nurani Sujiono, Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini Panduan Orang Tua dalam Membina Perilaku Anak Sejak Dini, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2005, h. 116. 67 J.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 480. 68 Kartini Kartono, Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, cet. I, h. 480.