Analisis Regresi Linear Berganda

67 Tabel 4.10 Hasil Uji Multikoloniearitas Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Dapat dilihat pada Tabel 4.10 hasil perhitungan tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1,X2, X3 berupa variabel produk, harga, pelayanan serta variabel terikat Y berupa keputusan pembelian, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.090 1.044 2.960 .004 Produk .071 .120 .099 .594 .554 .162 6.158 Harga .353 .130 .378 2.712 .008 .233 4.287 Pelayanan .348 .138 .366 2.512 .014 .213 4.704 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian 68 Statistik Product and Service Solution dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.090 1.044 2.960 .004 Produk .071 .120 .099 .594 .554 Harga .353 .130 .378 2.712 .008 Pelayanan .348 .138 .366 2.512 .014 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah, 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.11 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 3090 + 0,071X 1 + 0,353X 2 + 0,348X 3 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 3090. Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel produk, harga, pelayanan adalah 0, maka keputusan pembelian pada PT. Jiwasraya Medan Utara akan tetap sebesar 2741, dengan asumsi variabel lain tetap. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,071. Variabel emosi eksternal terhadap perilaku komplain dengan koefisien regresi sebesar 0,071. Ini mempunyai arti bahwa 69 setiap terjadi peningkatan variabel produk sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian pada PT. Jiwasraya Medan Utara akan meningkat sebesar 0,071. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,353. Variabel harga terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,353. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel harga sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian pada PT. Jiwasraya Medan Utara akan meningkat sebesar 0,353. d. Koefisien X 3 b 3 = 0,348. Variabel pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,348. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel pelayanan sebesar 1 satuan, maka keputusan pembelian pada PT. Jiwasraya Medan Utara akan meningkat sebesar 0,348. 4.5. Uji Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F