Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

37 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelititan asosiatif. Menurut Sugiyono 2012 : 11 penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Oleh karena itu penelitian ini akan menganalisis pengaruh strategi positioning terhadap keputusan pembelian produk jasa asuransi jiwa PT. Jiwasraya Medan Utara Tahun 2014.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Jiwasraya Jl. Gatot Soebroto KM 6,3 No. 171 Medan Utara Tahun 2014. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai dengan Juni 2015.

3.3. Batasan Operasional

Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang didefenisikan secara operasional, dan penelitian ini dibatasi pada pengaruh strategi positioning terhadap keputusan pembelian. Adapun variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen Independent Variable atau Variabel Bebas. Variabel independen dalam penelitian ini adalah strategi positioning, yang terdiri dari: 38 1. Product X 1 2. Price X 2 3. Service X 3 2. Variabel Dependen Dependent Variable atau Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah keputusan pembelian Y

3.4. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional merupakan suatu defenisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti dan membenarkan kegiatan atau suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian. Definisi operasional dari penelitian ini adalah strategi positioning yang terdiri dari produk, harga dan pelayanan, serta keputusan pembelian yang diukur dengan indikator-indikator yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Ukur Produk X 1 mengacu pada atribut produk yang dipertimbangkan dari segi manfaat fisiknya. 1. Spesifikasi produk 2. Variasi produk 3. Manfaat produk 4. Kemudahan mengakses produk Likert Harga X 2 merupakan strategi positioning yang berusaha menciptakan kesan atau citra melalui harga. Disini produk diposisikan untuk memberikan nilai yang terbaik. 1. Harga yang kompetitif 2. Harga yang terjangkau 3. Harga sesuai kualitas Likert 39 Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Ukur Pelayanan X 3 Merupakan positioning yang meliputi fasilitas, kenyamanan, serta pelayanan personal karyawan. 1. Kecepatan pelayanan 2. Kecepatan transaksi 3. Tanggapan terhadap konsumen 4. Keramahan karyawan Likert Keputusan Pembelian Y merupakan tindakan berfikir, merasa, mebedakan, dan memilih antara beberapa alternatif merek yang ada, kemudian melaakukan evaluasi 1. Kebutuhan 2. Rekomendasi 3. Keyakinan membeli Likert Sumber: Data Diolah Peneliti 2015

3.5. Skala Pengukuran Varibel