persentasi dan menampilkan video pembelajaran seperti menampilkan video mengenai Salahuddin Al-Ayyubi seorang tokoh yang berpengaruh
pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah. Serta Tanya jawab kepada para siswa mengenai tokoh yang ada di video pembelajaran yang ditampilkan. Juga
adanya tampilan program quiz yang dapat digunakan sebagai evaluasi.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti ialah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
“Studi kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data,
mengambil makna, memperole h pemahaman dari kasus tersebut”.
29
Pada metode studi kasus ini peneliti benar-benar memahami kasus yang ada dengan cara mengumpulkan data, melihat langsung keadaan di
lokasi dan mengambil info dari berbagai sumber yang ada di sekitar dan mempelajari keadaan di sekitar. “Suatu kasus Dalam studi kasus
digunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi documenter, tetapi semuanya difokuskan ke arah
mendapatkan kesatuan data dan kesimpulan ”.
30
Studi kasus merupakan metode penelitian yang memiliki “Kekuatan yang unik dari studi kasus adalah kemampuannya untuk
berhubungan sepenuhnya dengan berbagai jenis bukti dokumen, peralatan, wawancara, dan observasi. Lebih dari itu, dalam beberapa
situasi seperti observasi partisipan, manipulasi informal juga dapat terjadi.”
31
Dalam pendekatan kualitatif peneliti merupakan instrument utama dalam penelitian. Peneliti menentukan apa yang dicari dan dibutuhkan
dalam penelitian. Mulai dari awal memasuki lapangan sampai membuat
29
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya: 2011, hal: 64
30
Ibid., h. 64.
31
Robert K.Yin, Studi Kasus Desain Metode, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2004, h.12
kesimpulan dari data yang ditemukan di lapangan. Dalam pendekatan metode kualitatif ini, peneliti sangat memahami situasi dan kondisi yang
terjadi di lapangan karena terlibat langsung ke lapangan. Pendekatan metode penelitian disini mengarahkan peneliti untuk “berpikir secara
induktif, yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui pengamatan di lapangan, kemudian menganalisisnya dan
kemudian berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati itu.”
32
Dalam pendekatan metode kualitatif ini, peneliti mengamati secara lebih mendalam lagi mengenai hal-hal yang terkait dengan masalah yang
ada. “penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian studi kasus
dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-
fenomena lainnya”.
33
Dalam pendekatan metode kualitatif ini dapat diketahui dengan cara mendalami situasi sosial yang ada di lapangan
seperti yang terdapat pada gambar berikut ini:
Placetempat
Actororang activityaktivitas
Gambar 3.1 Situasi sosialsocial situation
34
32
H.M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, h. 6
33
Opcit., h. 99
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta: 2012, cet: 15, h. 216.
Social situation