3.2.2 Stasiun 2 Sungai Baturangin
Stasiun ini terletak di aliran air Baturangin, Kecamatan Pintu Meranti, Kabupaten Asahan, yang secara geografis terletak pada 02
33
’
06,6” LU – 099
18
’
53,7” BT. Daerah ini merupakan bekas kawasan pertambangan batu dengan banyaknya bebatuan dan vegetasi semak di tepi sungai, dangkal, aliran air
deras serta air jernih. Lokasi penelitian pada stasiun 2 dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
Gambar 3.2 Stasiun Sungai Baturangin 3.2.3 Stasiun 3 Sungai Tangga
Stasiun ini terletak di Tangga, Kecamatan Pintu Meranti, Kabupaten Asahan, yang secara geografis terletak pada 02
33
’
34,4” LU – 099 18
’
36,7” BT. Daerah ini merupakan pertemuan aliran Sungai Ponot dan Sungai Baturangin
dengan banyaknya bebatuan dan aliran air deras serta air jernih. Pada daerah ini terdapat Power house PLTA Inalum, vegetasi didominasi pohon-pohon besar, dan
semak di tepi sungai. Lokasi penelitian pada stasiun 3 dapat dilihat seperti seperti gambar di bawah ini :
Gambar 3.3 Stasiun Sungai Tangga
Universitas Sumatera Utara
3.2.4 Stasiun 4 Sungai Parhitean
Stasiun ini terletak di Parhitean, Kecamatan Pintu Meranti, Kabupaten Asahan, yang secara geografis terletak pada 02
33
’
53,0” LU – 099 20
’
05,9” BT. Daerah ini merupakan sungai utama dengan banyaknya batuan dan aliran air
sangat deras, bebatuan di tepi sungai serta bersedimen lumpur, vegetasi pohon besar dan herba. Daerah ini dekat dengan kawasan pemukiman penduduk. Lokasi
penelitian pada stasiun 4 dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
Gambar 3.4 Stasiun Sungai Parhitean 3.2.5 Stasiun 5 Sungai Hula-huli
Stasiun ini terletak di aliran air Hula-Huli, Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Toba Samosir, yang secara geografis terletak pada 02
33
’
58,0” LU – 099
22
’
1,3” BT. Daerah ini merupakan aliran air sungai Parhitean dengan banyaknya batuan di tepi dan aliran air deras serta air jernih. Pada daerah ini
terdapat perkebunan sawit sebelah kanan dan sebelah kiri terdapat hutan. Lokasi penelitian pada stasiun 5 dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
Gambar 3.5 Stasiun Sungai Hula-huli
Universitas Sumatera Utara
3.3 Prosedur kerja 3.3.1 Pengambilan Sampel Ikan dengan Electrofishing dan Jala