Nitrat NO Fosfat PO

fotosintesis semakin berkurang dan kadar oksigen yang ada banyak digunakan untuk pernapasan dan oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik.

2.3.2.3 BOD

5 BOD Biochemical Oxygen Demand 5 kebutuhan oksigen biologis adalah kebutuhan oksigen yang dibutuhkan dalam lingkungan air, pengukuran BOD 5 didasarkan kepada kemampuan mikroorganisme untuk menguraikan senyawa organik, artinya hanya terhadap senyawa yang terdapat yang mudah diuraikan secara biologis seperti senyawa yang dihasilkan dalam rumah tangga, untuk produk-produk kimiawi seperti senyawa minyak dan buangan kimia lainnya akan sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme. Proses penguraian senyawa organik biasanya diukur selama 5 hari BOD 5 , karena diketahui dari hasil jumlah senyawa organik yang diuraikan sudah mencapai ± 70 . Nilai BOD 5 dapat dinyatakan sebagai jumlah oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme aerobik dalam proses penguraian senyawa organik yang diukur pada temperatur 20 Penguraian bahan buangan organik melalui proses oksidasi oleh mikroorganisme di dalam air lingkungan adalah proses alamiah yang mudah terjadi apabila air lingkungan mengandung oksigen yang cukup. Semakin tinggi nilai BOD C Barus, 2004. 5 suatu badan perairan maka semakin buruk kondisi perairan tersebut. Jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan senyawa organik semakin banyak, sehingga menurunkan nilai oksigen yang terlarut. Dengan demikian kondisi air menjadi miskin oksigen sehingga plankton dan organisme air lainnya tidak dapat berkembang dengan baik sebab BOD 5 yang tinggi mengindikasikan banyak limbah yang terdapat dalam air tersebut Wardhana, 1995.

2.3.2.4 Nitrat NO

3 Nitrogen di perairan terdapat dalam bentuk gas N 2 , NO 2 - , NO 3 - dan NH4 + serta sejumlah N yang berikatan dalam organik kompleks. Sumber nitrogen terbesar berasal dari udara, sekitar 80 dalam bentuk nitrogen bebas yang masuk melalui sistem fiksasi biologis dalam kondisi aerobik. Keberadaan nitrogen di perairan dapat berupa nitrogen anorganik dan organik. Nitrogen anorganik terdiri Universitas Sumatera Utara atas ion nitrit NO 2 - , ion nitrat NO 3 - , ammonia NH 3 , ion ammonium NH 4 + dan molekul N 2 yang larut dalam air, sedangkan nitrogen organik berupa protein, asam amino dan urea akan mengendap dalam air Chester, 1990. Nitrat merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dan berkembang, Keberadaan nitrat di perairan sangat dipengaruhi oleh buangan yang dapat berasal dari industri, bahan peledak, dan pemupukan Secara alamiah kadar nitrat biasanya rendah namun kadar nitrat dapat menjadi tinggi sekali dalam air tanah di daerah yang diberi pupuk nitrat Alaert dan Sri, 1987.

2.3.2.5 Fosfat PO

4 3- Fosfor sangat penting di perairan terutama berfungsi dalam pembentukan protein dan metabolisme bagi organisme. Fosfor juga berperan dalam transfer energi di dalam sel misalnya adenosine triphosfate ATP dan adenosine diphosphate ADP. Fosfor dalam perairan tawar ataupun air limbah pada umumnya dalam bentuk fosfat, yaitu ortofosfat, fosfat terkondensasi seperti pirofosfat P 2 O 7 4- , metafosfat P 3 O 9 3- dan polifosfat P 4 O 13 6- dan P 3 O 10 5- Fosfor sangat berperan dalam proses terjadinya eutrofikasi di suatu ekosistem air. Fitoplankton dan tumbuhan air lainnya membutuhkan fosfor sebagai sumber nutrisi utama bagi pertumbuhannya. Dengan demikian maka peningkatan unsur fosfor dalam air akan dapat meningkatkan populasi fitoplankton secara massal dalam ekosistem air sehingga mendukung bagi populasi ikan dalam perairan tersebut Barus, 2004. serta fosfat yang terikat secara organik adenosin monofosfat. Senyawa ini berada sebagai larutan, partikel atau detritus atau berada di dalam tubuh organisme akuatik Fergusson, 1956. 2.3.3 Parameter Biologi 2.3.3.1 Plankton