Pembentukan Kelompok Pelaksanaan dan Mekanisme SPP di Desa Batu Anam

60

4.3.1 Pembentukan Kelompok

Langkah utama dalam pelaksanaan program SPP ini adalah terbentuknya kelompok-kelompok perempuan yang akan nantinya diberi pinjaman dana oleh SPP. Pembentukan kelompok haruslah beranggotakan perempuan secara keseluruhan, mempunyai ikatan persatuan, saling mengenal diantara anggotanya. Serta seharusnya adalah yang memiliki usaha, akan tetapi pada kenyataanya berdasarkan hasil wawancara dengan para informan sebagai berikut : Ibu A “awal mula pembentukan kelompok ini nak kan karena informasinya gak merata kesemua orang khususnya ibu-ibu yang memiliki usaha maka ya anggota di setiap kelompok gak semuanya memiliki usaha, bahkan ada yang sama sekali gak buat usaha apa-apa dia. Jadi ya itu pembentukan kelompoknya didasari sama orang yang kita kenal dan deket ajalah nak. maka tidak heran jika saat ini walaupun ada bantuan ya tetap aja masih ada yang kekurangan modal usaha. Ibu M: “pembentukan kelompok ini berdasarkan sosialisasi yang kita dapetin kan, terus ya kita disuruh bentuk kelompok, nah dari kelompok ini katanya nanti kita dikasih bantuan dana untuk modal usaha. Jadi kelompok ini ya suka ati sesuai kemauan kita siapa kawan kita satu kelompok nak. Ada pun satu kelompok, cuma tiga orang yang miliki usaha selebihnya baru akan buat usaha sama untuk bantu kebutuhan sehari-hari. Pembentukan kelompok ini jumlah minimal anggota per kelompok adalah 5 orang dan maksimal 10-12 orang. Ikatan persatuan dalam kelompok SPP baik berupa berada dalam 1 wilayah tempat tinggal ataupun persatuan serikat keagamaan perwiritan. Di Desa Batu Anam itu sendiri pada umumnya kelompok SPP berdasarkan persatuan perwiritan meskipun mereka ada yang tidak memiliki usaha. Universitas Sumatera Utara 61 Temuan data ini juga terkait dengan penelitian Pirdani 2013 yang dilakukan di Kecamatan Serasan Timur Kabupaten Natuna yang mana dalam jurnal ini penulis melihat implementasi atau pelaksanaan program SPP ini masih belum dirasakan oleh keseluruh masyarakat umum. Ada ketidak merataan dimana proses kegiatan yang dialami dari tahapan yang paling awal yakni pembentukan kelompok saja tidak ada pemberitahuan ke semua pihak terutama yang memiliki usaha, sehingga kelompok yang terbentuk sangat tidak efektif bagi para kaum perempuan yang memiliki usaha kecil dan perlu bantuan dana, maka dapat penulis simpulkan bahwa struktur yang ada tidak berjalan fungsional bahkan melahirkan fungsi-fungsi yang baru di masyarakat.

4.3.2 Pembuatan Proposal

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 11 87

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 8

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 1

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 8

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 11

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 3