Staf PNPM-Mpd di Kecamatan

53

4.2.4 Staf PNPM-Mpd di Kecamatan

1. Nama : D bukan nama sebenarnya Umur : 27 tahun Agama : Islam Pendidikan : S1 Ibu D adalah sekretaris ketua UPK unit pengelola kegiatan di Kecamatan Rahuning. Beliau menjabat sebagai sekretaris ketua UPK sejak tahun 2009. Beliau mengaku bahwa bisa bekerja disini dengan mengikuti seleksi sebagai calon karyawan PNPM dan di tempatkan dalam posisi ini untuk menjadi bagian pengelolaan kegiatan. Menurut beliau pekerjaannya saat ini tidak menyulitkan beliau sebab dalam masa perkuliahannya dulu beliau juga sudah sering membuat kegaitan yang berbasis pemberdayaan seperti ini, apalagi dalam kerjanya beliau hanya ikut serta dalam rapat-rapat kegiatan PNPM baik tingkat kecamatan dan kabupaten serta membuat laporan tiap akhir bulannya. Menurut beliau kegiatan SPP ini sudah banyak dilakukan di beberapa desa di berbagai daerah dan memberikan hasil yang positif, sehingga ketika program ini dibuat di desa ini, beliau juga sangat senang menyambut antusias para kaum ibu yang ada untuk mengembangkan usahanya. Kaum ibu di berbagai desa yang ada di kecamatan ini banyak sekali yang memiliki jiwa pengusaha tetapi terbentur dipermodalan maka dengan hadirnya program ini sangat membantu. Menurutnya pengelolaan kegiatan ini tidak banyak mengalami hambatan, hanya saja perlu keseriusan agar tetap bisa memantau Universitas Sumatera Utara 54 kegiatan yang dilakukan oleh kaum ibu dalam pengembangan usahanya dan terus mengingatkan kepada kaum ibu meskipun tidak ada agunan tetapi tetap harus dibayar, karena hal ini bersifat panjang dan akan ada kelompok lain yang akan memperoleh diperiode selanjutnya. 2. Nama : A bukan nama sebenarnya Umur : 45 tahun Agama : Islam Pendidikan : SMA Bapak A adalah anggota tim verifikasi yang sudah bekerja sejak 2012 hingga sekarang. Beliau sudah memiliki 2 orang anak, anak pertama SMP kelas 1 dan anak kedua kelas 2 SD, selain sebagai anggota tim verifikasi beliau juga bekerja di perkebunan Asian Agri sebagai pegawai pabrik pengolahan kelapa sawit. Bertugas menjadi tim verifikasi menurut pak A tidak menyulitkan beliau untuk menentukan kelompok mana yang akan lolos untuk memperoleh dana. Hal ini dikarenakan menurutnya SPP ini akan meluluskan kelompok yang ikut mengajukan proposal dan telah memenuhi syarat memiliki anggota 10 orang, hanya saja terkadang yang diloloskan tersebut dana yang diminta tidak sesuai dengan dana yang dicairkan sebab akan ada pertimbangan dari tim. Hal ini menurut beliau menjadi hal yang wajar sebab nantinya jika terlalu besar diberikan akan menyulitkan mereka juga. Tim verifikasi sendiri menurut pak A selain bertugas menentukan siapa yang lolos memperoleh dana juga sebagai tim yang akan terus mengawasi hingga Universitas Sumatera Utara 55 para kaum ibu nantinya diakhir periode dapat membayar pinjamannya sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk itu pak A disini hadir dalam setiap desa bukan untuk menjadi sosok orang yang menakutkan dan juga menjadi sosok yang bersikap tidak adil dengan memilih siapa yang diluluskan. Menurut beliau mencoba merangkul masyarakat khususnya kaum ibu bahwa dengan dana yang dipinjamkan SPP itu akan bermanfaat dan terus dapat berputar modalnya sehingga tidak akan menyulitkan kaum ibu tersebut.

4.2.5 Pemerintahan Desa

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

5 58 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Dalam Meningkatkan Status Ekonomi Keluarga Miskin

4 69 162

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 11 87

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 8

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 1

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 8

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 11

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

0 0 3